SuaraJogja.id - Angka kasus COVID-19 di DIY makin banyak. Dari hasil pemeriksaan laboratorium, tercatat ada tambahan 14 kasus baru pada Senin (7/9/2020), sehingga total kasus COVID-19 di DIY hingga saat ini mencapai 1.571 kasus.
Melihat tren ini, Gubernur DIY Sri Sultan HB X mengeluarkan Peraturan Gubernur (pergub) Nomor 77 tahun 2020 tentang Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan Sebagai Upaya Pencegahan dan Pengendalian COVID-19.
Dalam pergub ini, ada aturan dalam penerapan protokol kesehatan. Jika diketahui melanggar aturan, maka pelaku usaha akan dicabut izin usahanya atau dihentikan sementara operasionalnya selain mendapatkan teguran dan pembinaan.
Sedangkan bagi perorangan, masyarakat diwajibkan untuk kerja sosial atau menjalani pembinaan bila teguran tertulis tidak diindahkan.
Baca Juga: Perketat Protokol Kesehatan, OYO Hadirkan Fitur Check-In Tanpa Sentuhan
"Ada sanksi sosial bagi perorangan, sedangkan pelaku usaha bisa dicabut izin penyelenggaraan usahanya," ungkap Kepala Bagian Humas Pemda DIY Ditya Nanaryo Aji, Senin Sore.
Meski ada sanksi, Pemda DIY tetap bersikukuh tidak akan memberlakukan denda. Hal itu dilakukan agar muncul kesadaran dari warga untuk menaati protokol kesehatan dari diri sendiri alih-alih dipaksakan dengan denda berupa uang.
"Tidak ada [sanksi denda] sampai sekarang," ujarnya.
Secara terpisah, Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Pemda DIY Berty Murtiningsih mengungkapkan, 14 kasus baru muncul dari hasil pemeriksaan 458 sampel dan 404 orang. Kasus terbanyak muncul dari Sleman hingga 8 kasus.
Lima dari delapan kasus itu yakni kasus 1.571, perempuan 76 tahun; kasus 1.572, perempuan 37 tahun; kasus 1.573, laki-laki 75 tahun; kasus 1.574, perempuan 25 tahun; dan kasus 1.575 laki-laki, 21 tahun yang masih dalam penelusuran.
Baca Juga: Ada 243 Pelanggaran Protokol Kesehatan saat Pendaftaran Calon Kepala Daerah
Sedangkan kasus 1.568, laki-laki 58 tahun, dari hasil tracing kontak kasus 1.569. Kasus 1.569, perempuan 56 tahun, dari hasil skrining karyawan kesehatan.
Berita Terkait
-
COVID-19 Tinggi di Negara Tetangga, Komisi IX Imbau Masyarakat Tak Perlu Panik
-
Kasus COVID-19 di Indonesia Mulai Naik, Ini Perbandingan Update Virus Corona Asia Tenggara
-
Kasus COVID-19 di Indonesia Naik Signifikan, Sehari Bertambah 200 Pasien Baru
-
Cek Fakta: Kemenkes Wajibkan Pakai Masker Lagi Karena Kasus Covid-19 Melonjak, Benarkah?
-
Kasus Covid-19 Terus Naik, PB IDI Sebut Vaksinasi Bukan Segalanya
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
Mees Hilgers Dituduh Pura-pura Cedera, Pengamat Pasang Badan
-
Anthony Elanga, Sang Mantan Hancurkan Manchester United
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
Terkini
-
Berencana Balik Lebaran Lewat Tol Tamanmartani, Simak Rekayasa Lalu Lintasnya
-
Hilang Saat Berangkat Kerja, Wanita Muda Asal Wonogiri Ditemukan Tewas Mengambang di Bantul
-
Nasabah harus Waspada, Ini Tips dari BRI agar Terhindar dari Penipuan dan Kejahatan Siber
-
Kilas Gunungkidul: Kecelakaan Maut Terjadi Selama Libur Lebaran, Seorang Anggota Polisi Jadi Korban
-
Malioboro Mulai Dipadati Wisatawan Saat Libur Lebaran, Pengamen Liar dan Perokok Ditertibkan