SuaraJogja.id - Seorang wanita tak dikenal, terekam kamera cctv membawa kabur sepeda milik seorang penghuni indekos Merah Handayani, gang Janur Kuning, Umbulharjo, Kota Yogyakarta.
Korban yang juga pemilik sepeda, Fitriyanti (24) menjelaskan bahwa peristiwa tersebut dia alami pada Senin (7/9/2020) malam.
"Iya benar (kehilangan sepeda) kejadiannya sekitar pukul 19.00 wib. Saya yang tinggal di lantai dua sedang menonton televisi dengan teman. Volumenya saya keraskan sehingga tidak tahu jika ada tamu wanita ini masuk," jelas Fitriyani dihubungi wartawan, Jumat (11/9/2020).
Ia menjelaskan sebelumnya wanita yang diduga sebagai pelaku ini pernah terlihat pada akhir Agustus lalu. Fitriyani mengatakan jika wanita tersebut datang ke indekos untuk menawarkan kepada penghuni kos untuk menyumbangkan baju bekas di salah satu panti asuhan.
Baca Juga: Pulang Studi Wisata ke Jogja, Siswa Ini Punya Cara Unik Obati Kesurupan
"Dia ngakunya mencari baju bekas untuk panti asuhan, sekitar akhir Agustus lalu dia ke sini. Namun karena tidak ada yang punya baju bekas dia pulang, wanita ini berencana kembali 4 bulan lagi," ujar dia.
Tak sampai 4 bulan, pada Senin lalu, terduga pelaku datang kembali sambil menanyakan baju bekas tersebut. Saat itu terduga pelaku diterima oleh salah seorang penghuni kos di lantai 1.
"Jadi dia datang lagi dan menemui teman saya yang sedang mencuci baju di lantai 1. Mungkin karena tidak digubris dan saya masih menonton televisi, orang ini keluar. Ia pergi dengan buru-buru," kata Fitriyani.
Namun setelah korban ingin berangkat kerja esok harinya, sepeda yang diparkir di halaman rumah indekos sudah hilang.
"Awalnya kami mencari-cari di dalam kos siapa tau ada yang meminjam tapi belum bilang. Setelah itu kami meminta izin melihat rekaman cctv yang ada di sekitar kos. Terlihat ada orang tak dikenal keluar membawa sepeda milik saya, ciri-ciri orang ini persis dengan wanita yang pernah meminta baju bekas itu," ucap dia.
Baca Juga: Bukan Bandung atau Bali, Kafe dengan Toilet Instagramable Ini Ada di Jogja
Akibat sepedanya hilang, korban yang bekerja di salah satu jasa pengiriman barang ini terpaksa berjalan kaki ke tempatnya bekerja. Padahal sepeda tersebut menjadi sarana dalam aktivitasnya sehari-hari.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Lintang Flores 2025: Tantangan Sepeda Ultra Dimulai di Taaktana, Labuan Bajo
-
Tragedi Kecelakaan Pesepeda Lulu Junayah, Alarm Keras untuk Keselamatan di Jalur Sepeda Jakarta
-
3 Rekomendasi Sepeda Motor Bekas, Harga Kurang dari 5 Juta Rupiah
-
Duka Gubernur Pramono Atas Meninggalnya Pesepeda di Depan Kedubes Jepang: Tak Boleh Terulang Lagi
-
76 Indonesian Downhill 2025: Seri Perdana Siap Bergulir di Ternadi Bike Park
Terpopuler
- 3 Klub BRI Liga 1 yang Bisa Jadi Pelabuhan Baru Ciro Alves pada Musim Depan
- Terlanjur Gagal Bayar Pinjol Jangan Panik, Ini Cara Mengatasinya
- Mayjen Purn Komaruddin Simanjuntak Tegaskan Sikap PPAD
- 7 HP Android dengan Kamera Setara iPhone 16 Pro Max, Harga Mulai Rp 2 Jutaan Saja
- Pascal Struijk Bongkar Duet Impian, Bukan dengan Jay Idzes atau Mees Hilgers
Pilihan
-
Shayne Pattynama Kian Meredup, Harga Pasar Turun Terus!
-
Jelang Kongres Tahunan, Erick Thohir Bocorkan Masa Depannya di PSSI
-
4 Rekomendasi HP Samsung Rp 3 Jutaan Terbaik April 2025, RAM Besar dan Kamera Ciamik
-
Bak Lelucon, Eliano Reijnders Tertawa Jawab Rumor Bakal Pindah Liga Malaysia
-
Wahana Permainan di Pasar Malam Alkid Keraton Solo Ambruk, Ini Penjelasan EO
Terkini
-
Ramai TNI Masuk Kampus di Semarang, Dosen UIN Jogja: Kebebasan Akademik Terancam
-
Gunungkidul 'Sentil' UNY: Lahan Hibah, Mana Kontribusi Nyata untuk Masyarakat?
-
Kemarau 2025 Lebih Singkat dari Tahun Lalu? Ini Prediksi BMKG dan Dampaknya
-
Terjadi Lagi, Pria Berjaket Coklat Edarkan Uang Palsu, Toko Kelontong Jadi Korban
-
Polda Selidiki Kasus Tanah Mbah Tupon, BPN DIY Blokir Sertifikat IF