SuaraJogja.id - Nekat memeras seorang ibu rumah tangga di Desa Sidomoyo, Kecamatan Godean, Kabupaten Sleman, pemuda 21 tahun hampir jadi bulan-bulanan warga.
Pasalnya pelaku berinisial AB, tertangkap basah saat melancarkan aksi kejahatannya dengan memeras tetangga sendiri menggunakan senjata tajam (sajam).
Kanit Reskrim Polsek Godean, Iptu Bowo Susilo menjelaskan bahwa pelaku beraksi saat malam hari sekitar pukul 23.45 wib, dimana korban bernama Agnes Novita sedang berada di rumah bersama anak-anaknya.
"Pelaku ini mengancam korban dengan pisau sambil minta handphone dan uang. Tapi saat kejadian korban sudah memegang handphone dan langsung menghubungi tetangga lain," ujar Bowo dihubungi wartawan Jumat (11/9/2020).
Dalam melancarkan aksinya, AB diketahui sudah hapal kondisi dan situasi di rumah tetangganya tersebut. Sehingga pada tanggal 23 Agustus 2020 lalu, AB nekat masuk ke dalam rumah.
"Pelaku, menutup wajahnya agar tidak ketahuan. Ia kemudian masuk ke rumah korban dengan melompati pagar. Saat berada di halaman rumah pelaku langsung mencari stand meter untuk mematikan aliran listrik. Hal tersebut dilakukan agar memuluskan aksinya," jelas dia.
Karena listrik mati, korban keluar rumah untuk mengecek stand meter. Saat korban membuka pintu, pelaku langsung menodongkan pisau ke ulu hati korban. Pelaku juga mengancam akan menusukan pisau jika tidak memberikan apa yang pelaku inginkan.
Meski demikian, korban tidak begitu saja menyerahkan handphone yang kebetulan ia bawa. Bukannya menyerahkan pada pelaku, korban justru menghubungi tetangganya tanpa sepengetahuan pelaku.
Mendapat pesan darurat yang diterima dari Agnes, tetangga dekatnya langsung memberitahu warga lain jika ibu 30 tahun itu dalam bahaya. Sejumlah warga mendatangi rumah Agnes yang saat itu dalam keadaan gelap.
Baca Juga: Heboh Restoran di Tengah Sawah, Warganet: Seandainya di Sleman Seperti Ini
"Dari penuturan saksi, warga berbondong-bondong mendatangi rumah korban. Mereka datang sambil mencari korban yang saat itu listrik sudah kembali hidup," ujarnya.
Saat mengetahui kedatangan warga, pelaku ini berusaha melarikan diri. Namun pelaku yang sudah kepalang basah tak bisa berkutik. AB berhasil diamankan dan langsung dilaporkan ke Polsek Godean, barang bukti pisau juga berhasil diamankan.
"Warga yang datang selanjutnya melakukan penangkapan terhadap AB," katanya.
Saat tertangkap, korban dan warga dibuat terkejut. Sebab saat salah seorang warga membuka penutup wajah orang tersebut tak lain adalah AB tetangga yang mereka kenali. Dibuat geram warga mencoba memukul pelaku namun sempat ditenangkan pemangku wilayah setempat.
"Sebenarnya rumah korban dan pelaku ini tidak jauh, hanya sekitar 100 meter," terangnya.
Dari hasil pemeriksaan, kata Bowo, pelaku merupakan residivis kasus membawa kabur gadis di bawah umur belum lama ini. Pelaku pun harus kembali berurusan dengan polisi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Dari Barista Jadi Dukuh: Kisah Sito Apri Memimpin Kampungnya di Usia 20 Tahun
-
Selamat Tinggal Kumuh? Yogyakarta Benahi Jalan Tentara Pelajar Demi Wajah Kota yang Lebih Tertib
-
4 Link DANA Kaget Aktif, Peluang Dapat Saldo Gratis Tanpa Ribet di Sini
-
Jangan Sampai Salah Arah! Ini Rute Baru Menuju Parkir Pasar Godean Setelah Relokasi
-
Rusunawa Gunungkidul Sepi Peminat? Ini Alasan Pemkab Tunda Pembangunan Baru