SuaraJogja.id - Seorang guru dan pengawas yang bertugas di SD Negeri Sindurejan, Patangpuluhan, Wirobrajan terkonfirmasi positif Covid-19.
Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Jogja Heroe Poerwadi menjelaskan saat ini seluruh kegiatan guru di SD Sindurejan Kota Jogja dilakukan secara work from home (WFH) setelah adanya salah satu guru yang terinfeksi Covid-19.
Menurutnya penularan tersebut masih dalam lingkup keluarga, karena guru yang dinyatakan positif Covid-19 berkaitan dengan suaminya yang juga positif Covid-19.
Adapun suami guru tersebut juga bekerja sebagai pengawas sekolah di lingkungan Dinas Pendidikan Kota Jogja. Hanya saja, pihaknya tidak bisa mendapatkan data secara detail karena keduanya tinggal di Sleman sehingga tracing dilakukan oleh Dinas Kesehatan Sleman.
Baca Juga: Mensos Apresiasi Lurah di DIY yang Serahkan Kembali Tanah Milik Kemensos
“Untuk SD Sindurejan itu terkait dengan guru yang positif [Covid-19] sehingga di lakukan WFH [work from home]. Hal itu juga terkait dengan suaminya yang positif, termasuk anaknya. Suaminya bekerja di Pengawas pendidikan di Kota Jogja. Tetapi tinggalnya di Sleman, jadi data [tracing] di Sleman,” ungkapnya seperti dikutip dari Harianjogja.com, kemarin.
Menurutnya, untuk satu ruangan pengawas tersebut telah dilakukan tes dan tidak ada yang terpapar Covid-19. Sejumlah pegawai yang biasa bekerja dengan pengawas ini juga sempat diliburkan dan ruangan disemprot disinfektan.
“Satu ruangan pengawas tidak ada yang terpapar [Covid-19], tetapi sempat di liburkan untuk disinfeksi,” ujarnya.
Heroe menyatakan khusus untuk guru di SD Sindurejan akan dilakukan tes swab pada pekan depan.
“Guru-guru SD Sindurejan mendapat giliran swab pekan depan,” katanya.
Baca Juga: Klaster Kantor Mengacam, BPBD DIY Minta Protokol Layanan Publik Diperketat
Wakil Wali Kota Jogja ini memastikan SD Sindurejan selama ini masih menerapkan pembelajaran daring.
“Selama ini guru-guru kan masih pembelajaran daring,” ucapnya.
Update data penambahan Covid-19 di Kota Jogja hingga Jumat kemarin bertambah 13 kasus positif dan tiga pasien dinyatakan sembuh.
Hingga Jumat pula, masih ada 80 pasien positif Covid-19 yang dirawat di Kota Jogja yang berasal dari hampir semua kecamatan, 142 dinyatakan sembuh dan 13 meninggal dunia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Tinggal, Kabar Tak Sedap dari Elkan Baggott
- 1 Detik Jay Idzes Gabung Sassuolo Langsung Bikin Rekor Gila!
- Andre Rosiade Mau Bareskrim Periksa Shin Tae-yong Buntut Tuduhan Pratama Arhan Pemain Titipan
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Keluarga dengan Sensasi Alphard: Mulai Rp50 Juta, Bikin Naik Kelas
- Penantang Kawasaki KLX dari Suzuki Versi Jalanan, Fitur Canggih Harga Melongo
Pilihan
-
Sejarah Nama Kompetisi Liga Indonesia: Dari Perserikatan Kini Super League
-
Dear Pak Prabowo: Penerimaan Loyo Utang Kian Jumbo
-
Eks Petinggi AFF Kritik Strategi Erick Thohir, Naturalisasi Jadi Bom Waktu untuk Timnas Indonesia
-
Siapa Liam Oetoehganal? Calon Penerus Thom Haye Berstatus Juara Liga Belgia
-
Heboh Nasi Kotak Piala Presiden 2025, Netizen Bandingkan Isi Menu MBG ke Jurnalis Inggris
Terkini
-
Wapres Kagum saat PSM UAJY 'Ngamen' di Alun-Alun Selatan Jogja, Personel Dapat Dukungan Tak Terduga
-
Diplomat Muda Tewas Terlilit Lakban: Keluarga Tunggu Kedatangan Jenazah di Yogyakarta
-
PHK Merajalela, Pekerja Formal Jadi Informal: Krisis Ketenagakerjaan Indonesia Semakin Dalam?
-
Pelemparan Batu KA di Klaten Lukai 2 Korban, KAI dan Aparat Buru Pelaku
-
BRI Perkuat Peran dalam Green Economy Lewat Green Financing Hingga Capai Rp89,9 Triliun