Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Muhammad Ilham Baktora
Minggu, 13 September 2020 | 15:55 WIB
Warga merapikan sisa puing kebakaran Toko Kue dan Roti Trubus di Jalan Poncowinatan, Cokrodiningratan, Kecamatan Jetis, Kota Yogyakarta, Minggu (13/9/2020). - (SuaraJogja.id/Muhammad Ilham Baktora)

Ia menjelaskan, pagi hari sebelum toko buka pada Sabtu (12/9/2020), Indra mendatangi Rudi untuk membicarakan masalah yang dibahas semalam.

"Jadi jam 05.00 WIB itu karyawan sudah pada datang, termasuk dia [Indra]. Dia naik ke atas dan bertemu saya. Dia bilang ingin ngomong, tapi saya minta baik-baik, nanti ngomongnya pukul 09.00 WIB karena pagi masih harus siap-siap," terang Rudi.

Akhirnya Indra, yang merupakan ayah tiga anak ini, turun ke bawah toko. Rudi mengira Indra akan menunggu sampai jam yang telah diusulkan.

Warga merapikan sisa puing kebakaran Toko Kue dan Roti Trubus di Jalan Poncowinatan, Cokrodiningratan, Kecamatan Jetis, Kota Yogyakarta, Minggu (13/9/2020). - (SuaraJogja.id/Muhammad Ilham Baktora)

Namun di tengah persiapan membuka toko, tiba-tiba pukul 05.30 WIB istri Rudi mendengar suara gemericik cairan yang ditumpahkan di lantai satu. Bagi Rudi dan istri, hal itu biasa karena Indra biasa mandi pagi di kamar mandi.

Baca Juga: Terungkap! Ini Penyebab Kebakaran Apartemen Sentral Timur Jaktim

Namun bukannya Indra yang ditemukan sedang mandi, tetapi kobaran api warna merah menyala di lantai satu jutsru mengejutkan Rudi dan istri. Selanjutnya pemandangan menegangkan itu disusul dengan ledakan.

"Saya kaget karena ada cahaya warna merah menyala, disusul bunyi ledakan. Saya langsung berteriak nama Indra dan membawa istri dan anak-anak serta karyawan di lantai 3 menyelamatkan diri," kata Rudi.

Di dalam gedung hanya berisi lima orang, yakni tiga karyawan, Rudi sendiri dan istri, serta anaknya. Mereka menyelamatkan diri lewat tangga samping.

Sekitar 20 menit sejak kejadian mobil damkar datang dan memadamkan api melalui toko yang ada di sisi timur.

Karena panik, baik Rudi dan karyawannya tidak melihat keberadaan Indra saat itu.

Baca Juga: Gegara Bara Api Puntung Rokok, Kamar Apartemen Milik Shinta Terbakar

"Akhirnya api padam dan pintu depan dibuka. Saya dan satu karyawan lain ingin mengecek ke dalam toko dan memindahkan motor yang terbakar. Saat mau masuk, saya melihat ada bentuk manusia gosong di dekat motor. Saya terkejut dan langsung memberi tahu petugas. Waktu itu petugas damkar yang memadamkan juga tidak tahu jika ada orang terbakar di dalam," kata Rudi.

Load More