"Saya kaget karena ada cahaya warna merah menyala, disusul bunyi ledakan. Saya langsung berteriak nama Indra dan membawa istri dan anak-anak serta karyawan di lantai 3 menyelamatkan diri," kata Rudi.
Di dalam gedung hanya berisi lima orang, yakni tiga karyawan, Rudi sendiri dan istri, serta anaknya. Mereka menyelamatkan diri lewat tangga samping.
Sekitar 20 menit sejak kejadian mobil damkar datang dan memadamkan api melalui toko yang ada di sisi timur.
Karena panik, baik Rudi dan karyawannya tidak melihat keberadaan Indra saat itu.
"Akhirnya api padam dan pintu depan dibuka. Saya dan satu karyawan lain ingin mengecek ke dalam toko dan memindahkan motor yang terbakar. Saat mau masuk, saya melihat ada bentuk manusia gosong di dekat motor. Saya terkejut dan langsung memberi tahu petugas. Waktu itu petugas damkar yang memadamkan juga tidak tahu jika ada orang terbakar di dalam," kata Rudi.
Petugas kepolisian akhirnya datang untuk mengevakuasi jenazah dan menyelidiki penyebab kebakaran. Polisi juga meminta rekaman CCTV toko sebelum kebakaran terjadi.
"Jadi untuk memastikan penyebab kebakaran itu kita semua melihat rekaman CCTV toko. Memang dari rekaman, Indra terlihat mengguyur lantai dengan sebuah cairan di dalam jeriken, tapi bagaimana api itu menyala kami tidak tahu," jelasnya.
Rudi mengaku tak pernah bermasalah dengan Indra. Kendati demikian, pihaknya sudah bertemu dengan keluarga Indra saat dimediasi oleh jajaran petugas Polresta Yogyakarta atas insiden tersebut.
Terpisah, Kasatreskrim Polresta Yogyakarta AKP Riko Sanjaya membenarkan bahwa kebakaran diduga dari cairan pertalite yang tersulut api hingga menyebabkan kebakaran.
Baca Juga: Terungkap! Ini Penyebab Kebakaran Apartemen Sentral Timur Jaktim
"Ya itu dinyalakan oleh yang diduga di dalam CCTV itu [Indra]. Itu saya pastikan lagi apakah benar, apakah pakai korek api, apa bawa dari luar, apa pakai korek api yang ada di sana. Yang jelas dari penyelidikan itu dan kesesuaian keterangan dari saksi-aksi bahwa dia [Indra] diberhentikan. Dia ke sana membasahi itu dengan jeriken dan mengguyurkan juga ke kepalanya bahwa ada dugaan yang melakukan pembakaran itu yang bersangkutan sendiri," kata Riko melalui sambungan telepon.
Berita Terkait
-
Terungkap! Ini Penyebab Kebakaran Apartemen Sentral Timur Jaktim
-
Gegara Bara Api Puntung Rokok, Kamar Apartemen Milik Shinta Terbakar
-
Kebakaran Hutan di Oregon, 6 Orang Tewas dan Puluhan Hilang
-
Minggu Pagi, Kebakaran Landa Apartemen Central Timur di Cakung
-
Mengerikan! Lima Truk Tangki di Surabaya Terbakar
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
Terkini
-
Kecelakaan BMW Maut di Sleman Berlanjut, Sejumlah Saksi Didatangkan Termasuk Ibu Korban
-
Surat Larangan Bocorkan Keracunan MBG Viral! Yogyakarta Berani Melawan, Ini Alasannya
-
Jogja Tambah 100 Titik Parkir Digital, Ini Strategi Ampuh Atasi Macet dan Parkir Liar
-
14 Tahun Buron, Pelaku KDRT Akhirnya Tertangkap saat Jenguk Ibu Sakit di Sleman
-
Tangis Pecah di PN Sleman: Terdakwa Kasus BMW Maut Bersimpuh Meminta Maaf di Hadapan Ibu Korban