- Dishub Sleman melaporkan arus lalu lintas saat pengamanan Nataru terpantau ramai lancar hingga Jumat, 26 Desember 2025.
- Belum ada peningkatan volume kendaraan signifikan yang mengharuskan penerapan rekayasa lalu lintas khusus di Sleman.
- Dishub Sleman memprediksi lonjakan arus lalu lintas utama akan terjadi mendekati malam pergantian tahun.
SuaraJogja.id - Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sleman menyatakan arus lalu lintas selama masa pengamanan Natal dan Tahun Baru (Nataru) masih terpantau ramai lancar.
Hingga kini, belum ada peningkatan signifikan volume kendaraan yang mengharuskan penerapan rekayasa lalu lintas khusus di wilayah Sleman.
"Sejak dari pantauan Polres maupun dari Dishub arus kendaraan masih mandali [aman terkendali] untuk di wilayah Sleman," kata Kepala Dishub Sleman, Heri Kuntadi, saat dihubungi, Jumat (26/12/2025).
Disampaikan Heri, belum ada sejumlah skenario rekayasa yang perlu diterapkan. Misalnya saja penutupan u-turn di jalur-jalur utama ruas Jalan Solo-Jogja.
"Sehingga rekayasa-rekayasa lalu lintas yang kemudian kemarin sudah disiapkan Polres itu juga sampai hari ini belum dilaksanakan rekayasa khusus," ucapnya.
Selain itu Dishub Sleman turut mencatat arus kendaraan menuju kawasan wisata masih dalam kondisi terkendali. Beberapa destinasi favorit wisatawan, seperti Kaliurang dan kawasan wisata lain, belum menimbulkan kemacetan berarti.
"Terpantau masih ramai lancar," tandasnya.
Meski demikian, Dishub Sleman tetap meningkatkan kewaspadaan, terutama menjelang akhir pekan yang bertepatan dengan masa libur. Pemantauan akan terus dilakukan untuk mengantisipasi potensi lonjakan wisatawan.
Pihaknya memprediksi bahwa peningkatan arus lalu lintas justru akan terjadi pada saat mendekati pergantian tahun mendatang.
Baca Juga: Tak Ada Larangan Kembang Api di Jogja, Masyarakat Diminta Rayakan Tahun Baru dengan Bijak
"Perkiraan kemarin dari diskusi itu di malam tahun barunya yang akan nanti luar biasa terkait dengan lalinnya," imbuhnya.
Terkait laporan parkir nuthuk selama masa Nataru, Heri menyebut hingga saat ini pihaknya juga belum menerima laporan khusus terkait praktik tersebut. Namun, pengawasan tetap dilakukan secara berkelanjutan.
Dishub Sleman mengimbau masyarakat untuk segera melapor apabila menemukan pelanggaran parkir maupun gangguan lalu lintas lainnya. Laporan yang masuk, termasuk terkait fasilitas jalan, akan segera ditindaklanjuti.
"Kalau pun ada yang seperti itu segera dilaporkan aja nanti kami lakukan proses untuk penertiban," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Harga Pangan Nasional Kompak Turun Usai Natal, Cabai hingga Bawang Merah Merosot Tajam
-
7 Langkah Investasi Reksa Dana untuk Kelola Gaji UMR agar Tetap Bertumbuh
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
Terkini
-
Dishub Sleman: Arus Lalu Lintas Libur Natal Masih Ramai Lancar, Rekayasa Belum Diterapkan
-
Lewat AgenBRILink, Ibu Rumah Tangga Ini Bangun Usaha & Ciptakan Lapangan Kerja di Desa
-
Libur Natal 2025: DIY Diserbu Dua Juta Kendaraan, Wisatawan Padati Stasiun dan Titik Masuk Utama
-
SUV Bekas Rp140 Jutaan: 4 Pilihan "Rasa Sultan" Siap Libas Segala Medan di 2026
-
BRI Peduli Tebar Kasih Natal lewat Pembagian 10.500 Paket Sembako