Gus Miftah membalas komentar mengenai peristiwa penusukan Syekh Ali Jaber
"Saya selalu berpesan kepada para santri saya. Jika mereka suka dengan abah (saya), kalian tidak boleh membenci ulama manapun meskipun mereka bersebrangan dengan abah," imbuhnya.
Gus Miftah kembali menekankan, agar masyarakat tidak perlu memberikan komentar yang tidak penting dan cukup menunggu kinerja polisi. Namun, ia juga berpesan agar aparat berwenang melakukan kerja secara profesional dan sebaik-baiknya untuk membuktikan kepercayaan dan asumsi yang berkembang di masyarakat.
Menutup videonya, Gus Miftah mengirimkan doa agar Syekh Ali Jaber segera sembuh dari lukanya. Ia juga berdoa agar seluruh ulama di Indonesia yang membagikan ilmunya untuk masyarakat selalu berada didalam lindungan Tuhan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! Akhir Pahit Mees Hilgers di FC Twente
- Satu Kata Misteri dari Pengacara Pratama Arhan Usai Sidang Cerai dengan Azizah Salsha
- Uya Kuya Klarifikasi Video Joget 'Dikira Rp3 Juta per Hari itu Gede'
- 15 Titik Demo di Makassar Hari Ini: Tuntut Ganti Presiden, Korupsi CSR BI, Hingga Lingkungan
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 24 Agustus: Raih Skin SG2 dan Diamond di Akhir Pekan
Pilihan
-
Here We Go! FC Utrecht Lepas Miliano Jonathans ke Timnas Indonesia
-
Danantara Pecat Immanuel Ebenezer dari Komisaris Pupuk Indonesia Usai Terjaring OTT KPK!
-
Starting XI Terbaik Liga Inggris Pekan Kedua: Minus Pemain Manchester United
-
Terungkap! Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans Awalnya Beda Proyeksi di Timnas Indonesia
-
Heboh DPR Joget di Tengah Isu Gaji Fantastis: Uya Kuya dan Eko Patrio Langsung Gercep Klarifikasi
Terkini
-
Dominikus Dion Harus Absen Lebih Lama! Ini Kondisi Terkini Skuad PSS Sleman Jelang Pramusim
-
Bupati Sleman Geram! Izin Penyedia Makanan Sekolah Dicabut Jika Terbukti Lalai dalam Kasus Keracunan
-
PBB Sleman 2025: Kabar Baik, Tak Naik, Denda Malah Mau Dihapus!
-
3 Link Aktif DANA Kaget, Buruan Diklaim Biar Enggak Kehabisan
-
Dana Keistimewaan DIY Dipangkas Setengah: Nasib Event Budaya Sleman di Ujung Tanduk