SuaraJogja.id - Meski tes DNA korban mutilasi di Kalibata City, Jakarta Selatan, Rinaldi Harley Wismanu (32), belum keluar, keluarga almarhum di Nologaten RT 2/RW 4, Caturtunggal, Depok, Sleman telah mendirikan tenda untuk persiapan kedatangan jenazah putranya, yang tewas pada Rabu (16/9/2020).
Ayah Korban, Toto Raharjo, dikabarkan telah mendarat ke Sleman dari Jakarta. Namun, jenazah sang anak masih harus melalui sejumlah prosedur tes dan saat ini masih ada di Jakarta.
Pantauan SuaraJogja.id, Jumat (18/9/2020) pukul 10.00 WIB, rumah almarhum masih didatangi banyak pelayat. Di lapangan yang berada di sisi utara rumah juga telah terpasang tiang penyangga untuk melaksanakan salat gaib ketika jenazah datang.
Ketua RW 4 Purwoko (45) menjelaskan bahwa pihaknya masih menunggu kedatangan Rinaldi. Namun begitum persiapan pemakaman sudah dilakukan.
Baca Juga: Sebentar Lagi Laeli Pamerkan Hubungan Intim Sebelum Rinaldi Dimutilasi
"Sejauh ini kami masih menunggu kedatangan [jenazah Rinaldi], sebelumnya masih dilakukan tes DNA. Mungkin diberangkatkan hari ini dan paling lambat tiba di rumah hari Sabtu (19/9/2020)," kata Purwoko, ditemui di kediamannya, Jumat.
Ia membeberkan, liang lahat telah disiapkan untuk jenazah saat tiba di rumah duka. Kendati demikian, pihaknya belum memastikan apakah korban langsung dimakamkan atau masih menunggu.
"Sudah kami siapkan pemakamannya di TPU Nologaten, tapi apakah langsung dimakamakan, masih berkoordinasi dengan keluarga," jelasnya.
Disinggung terkait sosok Rinaldi selama di Sleman, Purwoko menjelaskan bahwa korban merupakan pria yang aktif di kegiatan pemuda.
"Jadi kami punya karang taruna di sini, dia dan ketiga adiknya juga aktif. Kami punya Eco Wisata berupa kolam budi daya ikan. Nah, Rinaldi juga aktif ikut membangun tempat tersebut," katanya.
Baca Juga: Pemutilasi di Kalibata Diduga Pernah Viral Kasus #AkuMensJanganSentuhAkuYa
Purwoko menuturkan, dirinya terakhir bertemu Rinaldi pada 2015 silam. Saat itu Rinaldi sudah tinggal di Jepang untuk melanjutkan pendidikan.
"Bertemu terakhir itu lima tahun lalu. Sempat berbincang sebentar dan setelah itu [Rinaldi] berangkat lagi ke Jepang," terang dia.
Terpisah, salah seorang paman Rinaldi, Hutabarat, saat ditemui di rumah duka, membeberkan bahwa keponakannya memang pintar. Sebagai anak pertama, dia juga menjadi tulang punggung keluarga.
"Ya namanya anak pertama memang menjadi penopang hidup keluarga. Dia punya adik tiga orang. Dua laki-laki dan adik terakhir perempuan. Anaknya pintar, makannya bisa dapat beasiswa berkali-kali sampai ke Jepang itu," kata dia.
Kepergian Rinaldi menyisakan duka yang dalam bagi Hutabarat. Ia mengingat jika keponakannya datang ke Sleman, ia selalu mengajak keluarga jalan-jalan.
"Biasalah kami berjalan-jalan dengannya saat pulang ke sini. Berlibur dengan keluarga menjadi momen yang tidak terlupakan, tapi sekarang sudah tidak ada, kami serahkan hal itu ke kepolisian untuk kasusnya," terang Hutabarat.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Sebentar Lagi Laeli Pamerkan Hubungan Intim Sebelum Rinaldi Dimutilasi
-
Pemutilasi di Kalibata Diduga Pernah Viral Kasus #AkuMensJanganSentuhAkuYa
-
Adegan Sepasang Kekasih Mutilasi Jasad Rinaldi Diperagakan Habis Jumatan
-
Top 5 SuaraJogja: Fakta Baru Mbak Ida hingga OTG di DIY Capai 72 Persen
-
Pelaku Mutilasi Rinaldi Terlacak Usai Foya-foya Gasak Rekening Korban
Tag
Terpopuler
- Ogah Ikut Demo Besar-besaran Ojol di Jakarta 20 Mei, KBDJ: Kami Tetap Narik Cari Rezeki!
- 10 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Jutaan: Kabin Lapang, Keluaran Tahun Tinggi
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
- 7 Sunscreen Mengandung Salicylic Acid, Ampuh Atasi Jerawat dan Kulit Berminyak
- Kritik Suporter PSS ke Manajeman Viral, Bupati Sleman: Ya Harus segera Berbenah
Pilihan
-
Termasuk Lawan Montenegro, Ini Jadwal Timnas Indonesia di Piala Dunia Sepak Bola Mini
-
Hati-hati Timnas Indonesia, Alex Pastoor Masuk Daftar Calon Pelatih Ajax Amsterdam
-
Honda Cari Bibit Pembalap Muda di Ajang HDC
-
Profil Pemilik Rupiah Cepat, Pinjol Viral yang Disorot Publik Ternyata Dikuasai Asing
-
5 HP Murah Rp2 Jutaan Layar AMOLED: RAM Besar, Kamera Resolusi Tinggi
Terkini
-
Ini Biang Kerok Keracunan Makanan Bergizi Gratis Menurut Badan Gizi Nasional
-
Makan Bergizi Gratis Tanpa APBN? Ini Rahasia 1351 Dapur Umum di Seluruh Indonesia
-
Sebanyak 14 SPPG BUMDes di DIY Diluncurkan, Ekosistem Ekonomi Lokal Makin Dikuatkan
-
Jangan Skip Ini Bocoran Tempat Berburu DANA Kaget yang Terbukti Ampuh Dapatkan Saldo Rp100 Ribu
-
Pastikan Tak Ada Unsur SARA di Perusakan Nisan Makam, Polda DIY Beberkan Motif Pelaku