SuaraJogja.id - Film pendek Singsot tengah viral di media sosial setelah akun Twitter @jawafess membagikan tangkapan layarnya pada Kamis (17/9/2020) dengan cuitan "Lur wes tau ndelok film iki ora? intine ojo singsot bengi-bengi." Kicauan tersebut mendapat hampir lima ribu tanda suka dari warganet.
Kental dengan budaya Jawa, film bergenre horor ini mengajak penonton merasakan kengerian mitos bersiul di malam hari.
Dalam bahasa Jawa, singsot memiliki makna bersiul. Film ini dibuat oleh rumah produksi Racavana Films, sama seperti Tilik. Selain itu, posisi sutradara juga sama-sama dipegang oleh Wahyu Agung Prasetyo, dengan produser yang sama, Elena Rosmeira.
Dibuat pada tahun 2016, film ini pernah berlaga dalam beberapa ajang perfilman. Di antaranya menjadi Film Terbaik Fiagra Horor Film Festival 2016, Film Horor Terbaik ajang Taman Film Festival 2017, dan Official Selection Jogja-Netpac Asian Film Festival 2016.
Baca Juga: Dimutilasi, 11 Potongan Tubuh Rinaldi Dimakamkan di TPU Nologaten
Meski seluruh dialog menggunakan bahasa Jawa, tetapi penonton dapat mengerti maksud percakapan dengan melihat subtitle yang disediakan. Tidak hanya dalam bahasa Indonesia, ada juga subtitle dalam bahasa Inggris.
Berdurasi 14 menit lebih, film ini menceritakan mengenai pengalaman menginap seorang anak di kediaman kakek neneknya. Pada awal film ditunjukkan suasana sore menjelang malam khas pedesaan yang sunyi dan menentramkan.
Seorang kakek dan cucunya tengah bercengkerama di teras mengenai burung baru koleksi sang kakek. Selayaknya para pencinta burung lainnya, kakek dan cucunya itu bersiul untuk memancing agar burung itu juga ikut bernyanyi.
Sedang asyik menggoda burung, sang nenek memperingatkan untuk berhenti bersiul. Menjelang malam hari, sang nenek menyebutkan, tidak baik untuk terus bersiul. Mitosnya, jika bersiul di malam hari bisa didatangi arwah penasaran.
Namun, si cucu tidak percaya dan masih terus bersiul hingga membuat neneknya sebal. Tidak disangka, saat akan ditinggal pergi ke rumah tetangga, bocah laki-laki itu mengalami beragam hal menyeramkan yang membuatnya lari ketakutan dan memutuskan untuk tidak bersiul lagi.
Baca Juga: Hadapi Pandemi, Penjual Gudeg di Jogja Kembangkan Penjualan Online
Di balik peristiwa menyeramkan yang dialami anak laki-laki itu, rupanya ada kejadian lain yang tidak terduga. Kejadian itu berhubungan dengan koleksi burung baru milik sang kakek. Film ini memiliki akhir yang tak terduga dan juga mengejutkan.
Berita Terkait
-
Pesan Inspiratif dari Film 'Jumbo' Sampai ke Hati Anak-anak Yatim Piatu
-
Mission Impossible - The Final Reckoning: Aksi Gila dan Serangan The Entity
-
Ada BoboiBoy, Kartun-kartun Malaysia Turut Dukung Film Jumbo
-
5 Rekomendasi Film Sambut Akhir Pekan, Ada A Minecraft Movie hingga G20
-
Melihat Don dari Film Jumbo Hadir dalam Bentuk Balon Raksasa 10 Meter, Spot Wajib Foto!
Terpopuler
- Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
- Agama Titiek Puspa: Dulu, Sekarang, dan Perjalanan Spiritualnya
- Lisa Mariana Ngemis Tes DNA, Denise Chariesta Sebut Tak Ada Otak dan Harga Diri
- 6 Perangkat Xiaomi Siap Cicipi HyperOS 2.2, Bawa Fitur Kamera Baru dan AI Cerdas
- Kang Dedi Mulyadi Liburkan PKL di Bandung Sebulan dengan Bayaran Berlipat
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
-
Profil CV Sentosa Seal Surabaya, Pabrik Diduga Tahan Ijazah Karyawan Hingga Resign
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
Terkini
-
Pemkot Yogyakarta Gelar Pemeriksaan Kesehatan Lansia Gratis Tiap Bulan, Catat Tanggal dan Lokasinya!
-
Psikolog UGM Soroti Peran Literasi Digital dan Kontrol Diri
-
Pascaefisiensi Anggaran, Puteri Keraton Yogyakarta Pertahankan Kegiatan Budaya yang Terancam Hilang
-
Komunikasi Pemerintah Disorot: Harusnya Rangkul Publik, Bukan Bikin Kontroversi
-
Sehari Dua Kecelakaan Terjadi di Sleman, Satu Pengendara Motor Meninggal Dunia