SuaraJogja.id - Seorang pemuda membagikan momen dirinya tengah mendaki puncak tertinggi salah satu gunung di Indonesia. Bisa melihat bongkahan salju terakhir di Papua, pemuda ini menangis haru tidak menyangka.
Akun Instgaram @energisolo membagikan video seorang pemuda telah mencapai puncak tertinggi Gunung Jaya Wijaya di Papua. Video tersebut diambil dari akun TikTok @ginstory.
Dalam tayangannya terlihat seorang pemuda tengah berada di puncak gunung. Di belakangnya, bongkahan batu dari ukuran kecil hingga besar terhampar. Tidak jauh dari tempat pemuda itu berdiri, ada hamparan salju putih bertebaran.
Sambil mengarahkan kameranya ke arah bongkahan salju, pemuda itu mengatakan bahwa itu adalah salju terakhir yang ada di Papua. Sejenak ia kembali memandangi bongkahan putih yang menutupi bagian puncak gunung.
Baca Juga: Jumlah Kasus COVID-19 di Sleman Tambah 10 Pasien, Dua Dintaranya Ibu Hamil
Pemuda itu setengah berteriak riang mengatakan masih bisa melihat salju di negeri sendiri. Diduga terharu, pemuda ini mengusap air matanya. Dengan punggung tangan ia mengusap air yang mengalir dari sudut matanya.
Sedikit terbata-bata pemuda itu menyampaikan betapa kayanya Indonesia dengan banyaknya sumber daya alam yang ada. Sayangnya, tidak sedikit penduduk dan pemimpinnya menjadi rakus dengan kekayaan alam tersebut.
Dengan berkaca-kaca pemuda itu menyampaikan sebuah petuah. Seseorang baru akan merasakan kehilangan dan kekurangan saat pohon terakhir sudah ditebang, air terakhir mengalir dan ikan terakhir sudah ditangkap.
Ia menyampaikan, jika seseorang seringkali lupa bahwa selama ini manusia hidup bergantung dengan alam. Dengan alam, orang bisa menciptakan uang namun dengan uang, orang belum tentu bisa menciptakan alam.
"Bikin haru curhatan hati seorang pemuda tentang negerinya sendiri," tulis akun @energisolo dalam keterangannya beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Dongkrak Harga Cabai Merah, Petani Lahan Pasir Pesisir Bantul Gelar Lelang
Lihat mengharukannya momen pemuda ini lihat salju DISINI
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Respons Maarten Paes Soal Posisinya yang Bakal Digantikan Emil Audero di Timnas Indonesia vs China
-
Jika Pindah ke AC Milan, Jay Idzes Harus Bersaing dengan 3 Bek Tangguh Ini
-
Hasil Swansea vs Oxford: Ole Romeny Melempem, Marselino Main 17 Menit, Nathan Tjoe-A-On di Mana?
-
Meski Berbeda Seeding Pots, Timnas Indonesia U-23 Dipastikan Tak Akan Berjumpa Thailand dan Vietnam
-
5 Look Mewah Firsta Yufi Amarta Putri, Wakil Jawa Timur Menangkan Puteri Indonesia 2025
Terpopuler
- Selamat Tinggal Denny Landzaat, Bisa Cabut dari Patrick Kluivert
- Hercules Minta Maaf ke Jenderal Sutiyoso, Tapi Tidak ke Gatot Nurmantyo: Saya Tak Takut Sama Anda!
- CEK FAKTA: Link Rekrutmen Koperasi Desa Merah Putih, Gaji Capai Rp8 Juta
- Bela Sutiyoso Dihina Bau Tanah, Gatot Nurmantyo Skakmat Hercules: Kamu Itu Preman Berkedok Ormas!
- 5 Motor Bekas Murah Harga Rp2 Jutaan: Semurah Sepeda Listrik, Mesin Bandel
Pilihan
-
Kabar Baik! Pemprov Jatim Hapus Syarat Usia di Lowongan Kerja, Buka Peluang untuk Semua
-
Dilepeh Ajax, Simon Tahamata Kirim Sinyal Mau Jadi Dirtek Timnas Indonesia?
-
Tunda Pesta Juara Persib! Malut United Bongkar Cara Jinakkan Maung Bandung
-
Bali Blackout, Update Terkini Listrik di Pulau Dewata Padam
-
Sekolah Perintis Peradaban Magelang: Mengajar Anak Menjadi Tuan atas Diri Sendiri
Terkini
-
Tangkal Kawung Hadirkan Gula Aren Kekinian dalam Bentuk Bubuk dan Cair
-
Kantor Wakil Rakyat Dikunci, Aspirasi Pendidikan Terkunci? Hardiknas Berujung Ricuh di Yogyakarta
-
Kasus Mbah Tupon: Polda DIY Profiling 5 Terlapor Sengketa Tanah, Ada Notaris
-
BUKP Kulonprogo Krisis, Nasabah Panik Tarik Dana, Pemda DIY Janjikan Solusi Ini
-
Pemeriksaan Saksi Kasus Dugaan Mafia Tanah Mbah Tupon Bertambah, Polda DIY Periksa 11 Orang