Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo | Muhammad Ilham Baktora
Minggu, 20 September 2020 | 13:29 WIB
Seorang petugas Damkar Kota Yogyakarta mengecek lokasi kebakaran di sebuah dapur milik di kampung Suryatmajan RT 29/RW 10 Kecamatan Danurejan, Kota Yogyakarta, Sabtu (19/9/2020). [dok.ist Damkar Kota Yogyakarta]

SuaraJogja.id - Diduga karena lalai, sebagian rumah warga kampung Suryatmajan RT 29/RW 10 Kecamatan Danurejan, Kota Yogyakarta hangus terbakar. Rumah milik warga bernama Subiyanur terbakar di bagian dapur.

Kasi Operasional dan Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Yogyakarta, Mahargyo menjelaskan peristiwa terjadi pada Sabtu (19/9/2020). 

"Iya kebakaran yang menghanguskan dapur milik warga terjadi di wilayah Danurejan. Kejadian sekitar pukul 13.30 wib," ungkap Mahargyo di konfirmasi SuaraJogja.id, Minggu (20/9/2020).

Ia menuturkan jika pemilik rumah memang memasak di dapur sebelum kebakaran terjadi. Niat awalnya hanya meninggalkan rumah sebentar.

Baca Juga: Lulusan SMA Muha Jogja, Rinaldi Dikenal Pendiam tapi Berprestasi

"Diduga dia sedang memasak dan  meninggalkan tungku api dalam keadaan menyala. Tetapi saat kembali, kondisi dapur sudah ada api yang merembet," jelas dia.

Warga yang mengetahui jika muncul titik api di rumah Subiyanur langsung berusaha memadamkan api. Warga lainnya juga menghubungi petugas damkar untuk pertolongan.

"Mendapat laporan tersebut, petugas langsung bergerak ke lokasi. Selanjutnya kami lakukan pemadaman hingga ke titik api yang rawan," jelasnya.

Satu armada mobil damkar digunakan untuk memadamkan si jago merah yang telah melalap dapur seluas 8 meter persegi milik Subiyanur. Petugas membutuhkan waktu sekitar 20 menit mematikan api hingga dinyatakan padam.

"Dari pemadaman hingga pendinginan, sekitar pukul 14.00 wib, api kami nyatakan padam. Setelah kami cek, memang ada beberapa tungku api yang diduga jadi penyebab kebakaran itu. Untung tak ada korban jiwa," tambah Mahargyo.

Baca Juga: Cuaca Panas Buat Gerah, Ini 5 Rekomendasi Tempat Ngadem di Jogja

Meski tak bisa menyalahkan pemilik rumah. Mahargyo meminta kepada masyarakat untuk tetap berhati-hati ketika menyalakan api. Masyarakat jangan sembarangan meninggalkan api meski sedang memasak sekalipun.

"Jadi sifatnya hanya imbauan, hal itu kembali  lagi ke warga. Jika memang sedang menyalakan api harus dijaga, jangan ditinggal," ungkap dia.

Sebelumnya kebakaran juga terjadi di wilayah Danurejan, Rabu (16/9/2020) pukul 11.00 wib. Kebakaran diduga terjadi lantaran tungku api yang lupa dimatikan oleh warga Kampung Bausasran. 

Akibat kebakaran itu, dapur dan tempat tidur rumah Tri Marina hangus terbakar. Beruntung tak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.

Load More