SuaraJogja.id - Penambahan kasus COVID-19 yang signifikan kembali terjadi di DIY. Dari hasil pemeriksaan laboratorium pada 1.018 sampel dan 967 orang pada Minggu (20/09/2020) terkonfirmasi muncul 70 kasus baru.
"Total kasus positif COVID-19 di DIY saat ini mencapai 2.181 kasus," ujar Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Pemda DIY, Berty Murtiningsih saat dikonfirmasi, Minggu Sore.
Menurut Berty, Sleman kembali mencatatkan kasus paling banyak yang mencapai 43 kasus. Disusul Kota Yogyakarta 13 kasus, Bantul 7 kasus, Kulon Progo 5 kasus dan Gunung Kidul 2 kasus.
Kasus paling banyak muncul dari hasil tracing kasus sebelumnya yang mencapai 32 kasus. Sebanyak 17 kasus lainnya masih dalam penelusuran dan 13 orang lain dari hasil skrining karyawan kesehatan. Sedangkan 6 kasus lain dari hasil tes mandiri.
Baca Juga: Kasus Tertinggi di DIY, 74 Orang Positif COVID-19
"Dua kasus lain dari skrining pasien dan pelaku perjalanan luar kota," jelasnya.
Berty menambahkan, empat Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dinyatakan meninggal dunia karena komorbid atau penyakit bawaan. Yakni kasus 2.123 perempuan, 22 tahun asal Gunung Kidul yang masih dalam penelusuran ini meninggal karena leukimia.
Kasus 2.139 laki laki, 43 tahun asal Bantulk yang juga masih dalam penelusuran meninggal dengan komorbid paru-paru. Kasus 2.164 perempuan, 57 tahun dari Bantul dari hasil trcing kontak positif meninggal karena komorbid hiprtensi.
"Satu kasus lagi, 2.168 laki laki 39 tahun dari Kulon Progo yang masih dalam penelusuran meninggal dengan komorbid jiwa. Sehingga total kasus meninggal sampai saat ini 58 kasus," jelasnya.
Berty menjelaskan, 32 kasus yang muncul dair hasil tracing kasus sebelumnya yakni kasus 2.117 laki laki 9 tahun dari hasil Tracing kontak kasus 2.035, kasus 2.118 dan 2.119 dari hasil kontak tracing kasus positif. Kasus 2.125 perempuan, 47 tahun dari hasil tracing kontak positif kasus 1.689, kasus 2.126 perempuan, 60 tahun dari hasil tracing kontak positif kasus 1.779.
Baca Juga: 4.500 Ribu ASN di DIY Ikut Rapid Test Massal, Puluhan Orang Reaktif
Kasus 2.127 laki laki, 56 tahun dari hasil tracing kontak positif kasus 1.779, kasus 2.128 perempuan, 49 tahun dari hasil tracing kontak positif kasus 2.038. Kasus 2.129 perempuan 52 th dari hasil tracing kontak kasus 1.976, kasus 2.132 perempuan, 53 tahun dari hasil tracing kontak positif kasus 1.816.
Kasus 2.133 laki laki, 46 tahun dari hasil tracing kontak positif kasus 1.816. Kasus 2.134 perempuan, 56 tahun dari hasil tracing kontak positif kasus 1.856 dan kasus 2.135 perempuan dari hasil tracing kontak positif kasus 1.854. Kasus 2.137 perempuan, 31 tahun dari hasil tracing kontak kasus positif 1.492.
Kasus 2.138 laki laki, 26 tahun dari hasil tracing kontak kasus 1.676. Kasus 2.143 perempuan, 19 tahun hasil kontak tracing kasus 1.979. Kasus 2152 sampai 2.163 dari hasil tracing kontak kasus positif. Kasus 2.166 laki laki, 31 tahun dari kontak kasus 1.705 dan kasus 2.178 perempuan, 49 tahun hasil tracing kontak kasus 1.877.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
-
Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
-
Tren DIY Thrift: Solusi Kreatif Gen Z Melawan Fast Fashion
-
Penjualan Ritel Merangkak Naik Jelang Pergantian Tahun, MR DIY Berencana Perluas Jaringan
-
Negara Kaya Wajib Bantu Negara Berkembang? Ini Tuntutan AHF di WHO Pandemic Agreement
-
Kartu Prakerja Catat Prestasi Signifikan Hingga Dapat Puja-puji Dunia
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
-
Komersialisasi Bandara IKN Tunggu Revisi Perpres 131/2023, Kata Wamenhub Suntana
Terkini
-
Terpidana Mati Mary Jane Bakal Dipindah ke Filipina, Begini Tanggapan Komnas HAM
-
Ratusan TPS Masuk Kategori Rawan, Bawaslu Kulon Progo Intensifkan Pengawasan
-
Banyak Aduan Tidak Ditindaklanjuti, Front Masyarakat Madani Laporkan Bawaslu Sleman ke Ombudsman DIY
-
Viral Video Truk Buang Sampah Ilegal di Hutan Gunungkidul, WALHI Desak Pemda DIY Bertindak
-
Timses Pede Heroe-Pena Menang Pilkada Yogyakarta, Target 40 Persen Suara Terkunci