SuaraJogja.id - Sedikitnya 102 orang pasien positif COVID-19 asimtomatis atau orang tanpa gejala (OTG), berada di Asrama Haji Sleman, untuk menerima penanganan, Senin (21/9/2020).
Pada hari ini, tercatat ada 18 pasien OTG baru yang masuk. Ada dua pasien pula yang sedianya datang pada petang ini. Sementara itu, terdata hanya ada dua orang pasien pulang dan 12 pasien pulang esok hari (Selasa (22/9/2020).
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sleman, Makwan menerangkan dengan adanya penambahan dalam jumlah besar, maka tim Gugus Tugas mulai mengaktivasi Rusun Gemawang.
"Masih dipersiapkan. Daya tampung 76 kamar," ujarnya, Senin.
Makwan menambahkan, nantinya tak ada perbedaan penanganan antara pasien OTG yang dirawat di Asrama Haji dan Rusun Gemawang.
Ia menyebutkan, para pasien OTG COVID-19 di Asrama Haji mendapat perawatan di gedung yang berbeda-beda.
Misalnya di Gedung Muzdalifah ada 31 orang, di Makkah lantai V ada 19 orang.
Sementara itu di Gedung Makkah Lantai IV ada 23 orang dirawat, di Gedung Makkah Lantai III ada 29 orang. Selanjutnya, 13 orang pasien dirawat di Gedung Muzdalifah Lantai I, 13 orang dirawat di Gedung Muzdalifah Lantai III dan sebanyak 5 pasien di Gedung Muzdalifah Lantai II.
Panewu Mlati, Yakti Yudanto mengatakan, rusunawa Gemawang saat ini masih ditutup. Rusunawa baru akan dimanfaatkan untuk isolasi pasien positif asimtomatis, bila asrama haji sudah tak lagi bisa menampung.
Baca Juga: Jenazah Korban Mutilasi Rinaldi Belum Tiba ke Sleman, Keluarga Lakukan Ini
"Kami menyiapkan saja. Proses pengelolaan tetap ada pada Pemkab," ujarnya.
Kontributor : Uli Febriarni
Berita Terkait
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Line Up Terbaru Pestapora Hari Ini 7 September, Usai 34 Musisi Umumkan Mundur
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
Terkini
-
Heboh Ulat di MBG Siswa, Pemkab Bantul Akui Tak Bisa Sanksi Langsung Penyedia Makanan
-
Swiss-Belhotel Airport Yogyakarta Gelar Perlombaan Sepatu Roda Regional DIY-Jawa Tengah
-
Jogja Siap Bebas Sampah Sungai! 7 Penghadang Baru Segera Dipasang di 4 Sungai Strategis
-
Gunungan Bromo hingga Prajurit Perempuan Hadir, Ratusan Warga Ngalab Berkah Garebeg Maulud di Jogja
-
JPW Desak Polisi Segera Tangkap Pelaku Perusakan Sejumlah Pospol di Jogja