SuaraJogja.id - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Yogyakarta berhasil meringkus dua pengedar narkoba jenis pil yarindo. Dua tersangka berinisial HP (24) dan BSP (22) merupakan pengedar narkoba yang siap menjual 5.760 pil di Kota Pelajar.
Kasat Resnarkoba Polresta Yogyakarta AKP Andhyka Donny Hendrawan membeberkan bahwa kedua pria yang berprofesi sebagai wiraswasta ini ditangkap di lokasi yang berbeda. Keduanya telah diamankan di ruang tahanan Polresta setempat.
"Dua tersangka ini saling mengenal. Pelaku HP kami tangkap di wilayah Umbulharjo, Kota Yogyakarta pada 14 September, sementara BSP kami ringkus di wilayah Prambanan, Klaten, Jawa Tengah satu hari setelahnya," kata Andhyka ditemui saat konferensi pers di Mapolresta Yogyakarta, Rabu (23/9/2020).
Penangkapan bermula saat petugas mendapati seorang saksi berinisial DH yang membawa pil yarindo sebanyak 6 butir pada Senin (14/9/2020) lalu. Setelah diinterogasi, DH mendapatkan barang haram tersebut dari saksi NFZ dan menemukan 82 butir pil.
"Setelah kami telusuri kedua saksi mendapatkan barang tersebut dari HP dengan cara membeli di media sosial. Selanjutnya kami amankan pelaku HP di Umbulharjo," terangnya.
Penyelidikan tak berhenti di sana. Petugas kembali menginterogasi HP, dan dirinya mengaku mendapat barang tersebut dari BSP. Selanjutnya pada Selasa (15/9/2020) pukul 08.00 WIB, BSP berhasil diringkus di kediamannya di wilayah Prambanan, Klaten.
"Keduanya kami tangkap tanpa ada perlawanan. Selanjutnya pelaku kami gelandang ke Mapolresta untuk dimintai keterangan lebih lanjut," ujar Andhyka.
Ia menjelaskan, kedua pengedar ini menjajakan barang terlarang tersebut di media sosial. Andhyka menjelaskan bahwa pelaku menjual juga dengan cara Cash on Delivery.
"Mereka mendapatkan pil-pil ini dari media sosial, selanjutnya dijual lagi melalui media sosial juga, tapi beberapa ada yang bertemu langsung dengan pelanggan di tempat yang telah ditentukan," tuturnya.
Baca Juga: Profil Andi Arief dan Kontroversinya
Andhyka mengungkapkan, pelaku juga menerima alamat dari pelanggan untuk diantarkan. Agar tak ketahuan, kedua pelaku meletakkan pil tersebut dalam bungkus rokok yang diletakkan di tempat yang sudah disepakati.
"Jadi ada cara yang dilakukan pelaku dengan memasukkan pil yarindo ke dalam bungkus rokok. Jadi pelaku sudah meletakkan di tempat tertentu, selanjutnya pembeli yang mengambil sendiri," jelas dia.
Petugas kepolisian mengamankan lebih kurang 5.760 butir pil yarindo yang disimpan di berbagai tempat, mulai dari toples, plastik kecil dan bungkusan rokok. Selain itu, uang tunai senilai Rp1,3 juta ikut dijadikan barang bukti.
"Motif para tersangka ini untuk memenuhi kebutuhan ekonomi. Padahal jelas perbuatan yang mereka lakukan salah sehingga harus diambil tindakan tegas," jelas dia
Akibat perbuatan BSP dan HP, keduanya dijerat dengan pasal 196 UU RI no 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan. Ancaman hukumannya 10 tahun penjara dan denda Rp1 miliar.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Ingin Saldo DANA Gratis Hingga Rp500.000? Begini Cara Klaim DANA Kaget Khusus untuk Warga Jogja
-
Terungkap, Alasan Gelandangan dan Pengemis "Betah" di Jogja, Bikin Geleng Kepala
-
Hentikan Pemburu Rente, Guru Besar UGM Nilai Program MBG Lebih Aman Jika Dijalankan Kantin Sekolah
-
Satu Kampung Satu Bidan, Strategi Pemkot Yogyakarta Kawal Kesehatan Warga dari Lahir hingga Lansia
-
Malioboro Jadi Panggung Rakyat: Car Free Day 24 Jam Bakal Warnai Ulang Tahun ke-269 Kota Jogja