SuaraJogja.id - Warganet melalui akun Twitter @jawafess membagikan sebuah cuitan yang membuat warganet heboh. Menyebut UMR Jogja tidak sebanding dengan harga rumah yang dijual, ia mengaku kasihan dengan masyarakat setempat.
Dalam cuitan pada Kamis (24/9/2020), pengguna akun @jawafess mengaku merasa kasihan dengan masyarakat Jogja.
Sebab, harga rumah di kota gudeg ini sudah mencapai angka miliaran rupiah, tetapi UMR-nya hanya Rp2 juta saja.
Sempat mengalami peningkatan pada awal 2020, UMR di Jogja dinilai masih sangat rendah, bahkan tidak layak.
Terlebih, harga tanah dan rumah mulai tidak bisa terbeli oleh penduduk lokal karena nilainya yang fantastis.
Besaran Upah Minimum Provinsi (UMP) di DIY sebesar Rp 1.704.608.
Sementara untuk besaran Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) terbagi menjadi lima sesuai kabupaten/kota masing-masing: Kabupaten Bantul Rp1.790.500, Kabupaten Kulon Progo Rp1.750.500, Kabupaten Gunungkidul Rp1.705.000, Kabupaten Sleman Rp1.846.000, dan Kota Yogyakarta Rp2.004.000.
Dengan angka tersebut, DIY menjadi salah satu daerah dengan UMR terendah di Indonesia.
Tidak heran jika kemudian bahasan mengenai UMR di provinsi yang memiliki banyak pendatang ini kerap menjadi gunjingan warganet.
Baca Juga: Dokter Paru Imbau Masyarakat Tetap Pakai Masker di Rumah, Ini Alasannya!
"Mesakno wong Jogja. Rego omah wes milyaran. Gaji UMR mung rong yuta. Wakaka (Kasihan orang Jogja. Harga rumah sudah miliaran. Gaji UMR cuma dua juta-red)," tulis warganet melalui akun @jawafess.
Sejak diunggah, cuitan itu sudah disukai lebih dari 1.500 pengguna Twitter. Ada juga 300 lebih lainnya membagikan ulang dengan retweet, 70 di antaranya menggunakan kutipan, dan ada 200 lebih yang memberikan tanggapan di kolom komentar.
"'Jogja itu kota untuk sekolah, bukan untuk kerja' sering dengar nasehat ini dari abang gojek wkwk," tulis akun @wyusufalvian.
"Mohon maap ya nder. Biarpun dikit yang penting berkah lanjut terus," komentar akun @nianuhanoii.
"Ha serius UMR Jogja segitu? An**y padahal pengen kerja di Jogja aja," tanggapan akun @rwenjn.
Sementara akun @adiinyus_ menyampaikan, "Kalau orangnya pintar mending duitnya buat nyicil material. Banyakin bersyukur. Rumah beli jadi itu jelek, bikinnya belum tentu bagus pula. Awokwok."
Berita Terkait
-
Dokter Paru Imbau Masyarakat Tetap Pakai Masker di Rumah, Ini Alasannya!
-
Jadwal Belajar dari Rumah TVRI Hari Ini, Kamis 24 September: Gotong Royong
-
Bahas Angkringan Ramai di Jogjakarta, dr Tirta: Beraninya Sama Rakyat Kecil
-
Tak Berhenti Mengeong, Kucing Nahas Ini Terjebak di Sela Tembok Rumah Warga
-
Studi Prancis: Banyak Area Rumah Sakit Terkontaminasi Covid-19, Menularkah?
Terpopuler
- Breaking News! Akhir Pahit Mees Hilgers di FC Twente
- 'Ogah Ikut Makan Uang Haram!' Viral Pasha Ungu Mundur dari DPR, Benarkah?
- Satu Kata Misteri dari Pengacara Pratama Arhan Usai Sidang Cerai dengan Azizah Salsha
- Eks Feyenoord Ini Pilih Timnas Indonesia, Padahal Bisa Selevel dengan Arjen Robben
- Uya Kuya Klarifikasi Video Joget 'Dikira Rp3 Juta per Hari itu Gede'
Pilihan
-
'Surat Cinta' Rakyat di Tembok DPR: Dari 'Who Needs Gibran' Sampai 'Gaji Naik, IQ Jongkok'
-
WIKA Akui Lalai Bayar Surat Utang Triliunan, Nasib Investor di Ujung Tanduk?
-
Azizah Salsha Punya Waktu 14 Hari Buat Gagalin Talak Pratama Arhan, Kok Bisa Begitu?
-
Emil Audero: Lahir di Lombok, Besar di Cumiana, Bawa Marga Ibu ke San Siro
-
Harga Emas Antam Mulai Melonjak Lagi Jadi Rp 1.932.000 per Gram
Terkini
-
Balita Korban Kebakaran Sumur Minyak Blora Masih Kritis, Luka Bakar Capai 63 Persen
-
Yogyakarta Siap Jadi Magnet Wisata Dunia: Ini Strategi Jitu Hadapi Tantangan Global
-
Warga Jogja Merapat! Link DANA Kaget Aktif Baru Dibagikan, Siapa Cepat Dia Dapat!
-
Residen RSUP Dr Sardjito Jadi Korban Amukan Keluarga Pasien, Ini Kronologi dan Fakta Sebenarnya
-
Jogja Tak Lagi Kejar Turis Massal: Strategi Baru Pariwisata Fokus Kualitas, Bukan Kuantitas!