SuaraJogja.id - Persoalan kesejahteraan pekerja maupun buruh di DI Yogyakarta hingga saat ini masih menjadi pekerjaan rumah bagi Pemerintah. Upah minimum yang rendah dan tingginya biaya hidup, mau tidak mau harus ada terobosan agar buruh dan pekerja tidak tercekik dengan desakan ekonomi.
Dalam meminimalisasi persoalan tersebut, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) DIY melakukan inovasi untuk meningkatkan kesejahteraan buruh dan pekerja dengan menumbuhkan kemampuan berwirausaha.
Disnakertrans DIY menggandeng sejumlah serikat pekerja di Yogyakarta mengadakan diskusi sekaligus menampung aspirasi dan ide untuk memberikan program pelatihan kepada para pekerja dan buruh.
"Ini menjadi program baru, karena selama ini untuk pelatihan menyasar kepada pencari kerja. Kami menjaring aspirasi ini dari apa saja persoalan buruh, terutama masih banyak dari berbagai audiensi yang disampaikan jauh dari kata sejahtera," kata Kabid Hubungan Industrial dan Perlindungan Pekerja Disnakertrans DIY, Ariyanto Wibowo saat ditemui wartawan usai diskusi dengan SBSI Yogyakarta di Joglo Asri, Sleman, Kamis (24/9/2020).
Ariyanto menjelaskan jika beberapa serikat pekerja sering melakukan audiensi dan mengeluhkan kondisi para pekerja dan buruh. Terlebih lagi kondisi pandemi Covid-19 ikut berdampak pada kehilangan pekerjaan para buruh.
"Dari beberapa kali audiensi dengan kami, memang permasalahannya selalu berujung pada kurangnya kesejahteraan buruh. Terutama saat Covid-19 ini. Banyak pekerja yang di PHK dan dirumahkan. Mereka tentu harus memulai kembali dari awal,"jelasnya.
Regulasi maupun aturan yang turun dari pemerintah pusat tidak bisa dirubah oleh pemerintahan di bawahnya. Hal ini yang tentunya harus didorong dengan inovasi dan terobosan baru agar terjadi perubahan.
"Jadi kami mencari inovasi yang membuat pekerja tenang dan nyaman dalam bekerja. Jika seandainya di perusahaan belum sejahtera, di rumah masih bisa untuk menambah penghasilan," tambahnya.
Kedepan, Disnakertrans akan menampung sejumlah masukan dan saran terkait program pelatihan dari pekerja yang sudah didapatkan melalui audiensi. Selanjutnya, program pelatihan yang sudah diusulkan, akan ditindaklanjuti dan akan berkolaborasi dengan stakeholder terkait.
Baca Juga: Putus Sebaran Covid-19, Satpol PP DIY Perketat Pengawasan Tempat Nongkrong
"Kita harapkan bisa meningkatkan kesejahteraan melalui pelatihan-pelatihan. Dan tadi sudah ada beberapa masukan agar bekerjasama lintas sektoral dengan Dinas Koperasi dan UMKM agar program bisa secara jalan secara berlanjut dalam pendampingan yang jelas," terangnya.
Sementara Ketua SBSI Yogyakarta, Dani Eko Wiyono mengapresiasi langkah dari Disnakertrans DIY yang sudah mengakomodasi aspirasi dari masyarakat khususnya kaum buruh dan pekerja.
"Harusnya dalam diskusi seperti ini ada wakil rakyat (anggota DPRD) juga yang notabene itu tugas dan fungsi mereka. Tapi sekali lagi, ini adalah awal yang bagus karena pemerintah akhirnya mau membuka komunikasi untuk tahu apa saja yang menjadi persoalan buruh tanpa harus kita sampaikan saat aksi di jalan," kata dani.
Kedepan, SBSI Yogyakarta akan membantu pemerintah untuk menyejahterakan buruh melalui pelatihan-pelatihan yang akan dirumuskan bersama. Menurutnya, semakin banyak buruh yang terdidik, akan semakin berkurang jumlah pekerja dan semakin banyak wirausaha dan UMKM baru yang muncul.
"Tujuan awal kami adalah bagaimana jumlah pekerja dan buruh ini berkurang. Caranya ya seperti ini dengan adanya pelatihan dan pendampingan agar muncul wirausaha dan UMKM baru. Karena tidak selamanya orang itu mau menjadi buruh terus menerus, disini peran pemerintah untuk mendidik masyarakatnya melalui pelatihan dan pendampingan yang nyata dan bukan asal anggaran keluar saja," jelasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kata-kata Elkan Baggott Curhat ke Jordi Amat: Saat Ini Kan Saya...
- Kata-kata Ivar Jenner Usai Tak Dipanggil Patrick Kluivert ke Timnas Indonesia
- 3 Pemain Keturunan yang Menunggu Diperkenalkan PSSI usai Mauro Zijlstra
- Usai Kena OTT KPK, Beredar Foto Immanuel Ebenezer Terbaring Dengan Alat Bantu Medis
- Tangis Pecah di TV! Lisa Mariana Mohon Ampun ke Istri RK: Bu Cinta, Maaf, Lisa Juga Seorang Istri...
Pilihan
-
5 Fakta Kekalahan Memalukan Manchester City dari Spurs: Rekor 850 Gol Tottenham
-
Rapper Melly Mike Tiba di Riau, Siap Guncang Penutupan Pacu Jalur 2025
-
Hasil Super League: 10 Pemain Persija Jakarta Tahan Malut United 1-1 di JIS
-
7 Rekomendasi HP 2 Jutaan dengan Spesifikasi Premium Pilihan Terbaik Agustus 2025
-
Puluhan Siswa SD di Riau Keracunan MBG: Makanan Basi, Murid Muntah-muntah
Terkini
-
Kursi Ketum Golkar Rebutan: Munaslub Bayangi, DIY Kirim Sinyal Ini ke Pusat!
-
Misteri Kematian Diplomat Arya Daru: Ponsel Hilang Mendadak Aktif Kembali, Keluarga Curiga!
-
Misteri Kematian Diplomat Arya Daru: Keluarga Tolak Hasil Penyelidikan, Desak Otopsi Ulang!
-
Sebelum Tewas, Diplomat Arya Daru Panik di Mal GI? Keluarga Tuntut Pengusutan Dua Saksi Kunci!
-
Sambut Liga 2 Musim 2025/2026, PSS Sleman Ditargetkan Kembali ke Kasta Tertinggi