SuaraJogja.id - Salah seorang anggota Polda DIY bernama Aiptu Sri Mulyono (43) gugur usai berjuang melawan Covid-19.
Anggota kepolisian yang turut menjadi relawan tim pemulasaran jenazah pasien Covid-19 tersebut dikabarkan meninggal dunia setelah lima hari sebelumnya dinyatakan positif.
Komandan Satuan Brimob Polda DIY Kombes Pol Imam Suhadi mengatakan almarhum yang pernah bertugas di Tim Detasemen Gegana Unit Kimia Biologi dan Radioaktif (KBR) Sat Brimob Polda DIY memang mengembuskan napas terakhirnya akibat terpapar Covid-19.
“Iya, positif Covid-19, terakhir di rumah sakit pakai ventilator. Kebetulan keluarganya, anak, istrinya juga kena, sekarang dirawat di rumah sakit,” ujar Kombes Pol Imam Suhadi seperti dilansir dari Harianjogja.com, Kamis (24/9/2020).
Imam Suhadi menerangkan bahwa Aiptu Sri Mulyono turut terlibat dalam penanganan Covid-19 sejak awal pandemi terjadi sekitar bulan Maret.
“Beliau [Aiptu Sri Mulyono] jadi sukarelawan sejak awal-awal pandemi Covid-19 mulai dari Maret hingga Juni,” terangnya.
Saat masih bertugas di Brimob Polda DIY, mendiang Aiptu Sri Mulyono dikenal sebagai pribadi yang gigih dalam melaksanakan tugas. Bahkan, seringkali ia melupakan kondisi tubuhnya sewaktu bertugas melayani masyarakat.
“Beliau luar biasa berdedikasi. Bahkan bisa dibilang beliau terlalu baik pada masyarakat. Sehingga kadang-kadang tidak lihat kondisi badan,” lanjutnya.
Imam sempat memindahkan Aiptu Sri Mulyono ke jabatan yang dinilainya akan lebih memberikan waktu bagi mendiang untuk beristirahat. Aiptu Sri Mulyono sempat dipindahkannya ke Samapta Polda DIY.
Baca Juga: Massa Berkerumun di Pengundian Paslon Pilkada Sleman, Bawaslu Bereaksi
“Sempat saya istirahatkan saya pindahkan dari Sabhara sama Samapta. Tapi kadang beliau tanpa sepengetahuan kami masih berhubungan dengan sukarelawan juga. Belum ada sebulan pindahnya,” ujar Imam.
Tidak hanya bertugas dalam pemulasaraan jenazah pasien Covid-19, Aiptu Sri Mulyono juga aktif dalam menyemproktan disinfektan ke sejumlah objek vital yang ada di wilayah DIY.
“Kalau nyemprot di pertokoan maupun hotel kadang dikasih uang rokok, beliau tidak mau.”
Imam Suhadi memberikan pesan kepada anggota Brimob yang bertugas menjadi sukarelawan penanganan Covid-19 DIY. “Saya minta tolong benar-benar jangan lupa kesehatan diri sendiri, minum vitamin kalau capek istirahat, jangan dipaksa,” ucap dia.
Komandan Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD DIY Wahyu Pristiawan Buntoro mengatakan mendiang Aiptu Sri Mulyono bertugas sebagai sukarelawan penanganan Covid-19 di Posko Dukungan Operasi Satgas Covid-19 DIY sejak 23 Maret sampai 30 Juni.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
Trik Rahasia Belanja Kosmetik di 11.11, Biar Tetap Hemat dan Tetap Glowing
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
Terkini
-
Stunting Sleman Turun Jadi 4,2 Persen, Rokok dan Pola Asuh Masih Jadi Musuh Utama
-
Demokrasi di Ujung Tanduk? Disinformasi dan Algoritma Gerogoti Kepercayaan Publik
-
Jalan Tol Trans Jawa Makin Mulus: Jasa Marga Geber Proyek di Jateng dan DIY
-
Batik di Persimpangan Jalan: Antara Warisan Budaya, Ekonomi, dan Suara Gen Z
-
Dinkes Sleman Sebut Tren Kasus ISPA Naik, Sepanjang 2025 Tercatat Sudah Capai 94 Ribu