SuaraJogja.id - Aksi Najwa Shihab mewawancarai kursi kosong sebagai ganti Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menuai komentar dari peneliti media Wisnu Prasetya Utomo.
Tak tanggung-tanggung, dosen Fisipol Universitas Gadjah Mada (UGM) tersebut bahkan menyebut momen wawancara Najwa dan kursi kosong sebagai momen terbaik selama pandemi Covid-19.
"Najwa Shihab mewawancarai kursi kosong yang mestinya diduduki Terawan adalah salah satu momen terbaik dalam jurnalisme televisi di Indonesia selama pandemi," kicau Wisnu melalui akun jejaring sosial Twitter @wisnu_prasetya seperti dikutip Suara.com, Selasa (29/9/2020).
Bukan cuma itu, Wisnu juga membandingkan momen serupa yag terjadi di televisi negara lain. Di beberapa tayangan, presenter mewawancarai kursi kosong untuk menyindir pejabat.
Baca Juga: Besok Polri Gelar Perkara, Cari Tersangka Kasus Kebakaran Gedung Kejagung
Salah satunya, seperti dibagikan oleh Wisnu, momen presenter berita Sky News yang kesal karena salah satu menteri dari partai konservatif tak datang. Jengkel, dia mewawancarai kursi kosong.
Rekaman tersebut dibagikan melalui salah satu cuitan Wisnu pada 13 November 2019 silam.
"Di negara lain, mewawancarai kursi kosong bukan hal baru. Di Indonesia, yang saya tahu ini baru pertama kali. Dan ia menjadi ilustrasi yang baik dalam menggambarkan bagaimana pihak yang bertanggung jawab terhadap kondisi krisis enggan bersikap transparan," kicau Wisnu.
Menurut Wisnu, pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan oleh Najwa Shihab merupakan buah dari kejengkelan publik selama ini dalam menghadapi pandemi Covid-19.
"Pertanyaan-pertanyaan Najwa adalah pertanyaan-pertanyaan dan kejengkelan kita selama ini," tulis Wisnu.
Baca Juga: Ya Ampun, Warga DKI dan Jabar Masih Ada yang Percaya Takkan Terpapar Covid
Sebagai pelajaran, Wisnu menilai pejabat-pejabat yang bertanggung jawab dalam situasi krisis tapi enggah bersikap transparan laik dikursikosongkan, biar transparan sekalian.
"Pelajarannya: pejabat-pejabat yang bertanggung jawab dalam situasi krisis tapi tidak mau bersikap transparan layak dikursikosongkan di televisi. Biar transparan beneran," cuit Wisnu.
Di tengah kondisi angka kasus Covid-19 yang terus melonjak, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto hampir jarang nongol di media cetak maupun elektronik.
Oleh sebab itu presenter Najwa Shihab mempertanyakan keberadaan Menteri Terawan. Ia juga menanyakan kesiapannya mundur dari jabatan sebagai menteri karena masalah penanganan Covid-19.
Hal itu disampaikan oleh Najwa dalam acara Mata Najwa bertajuk 'Mata Najwa Menanti Terawan' yang disiarkan di TransTV pada Senin (28/9/2020) malam.
Dalam acara itu, Najwa terpaksa mewawancarai kursi kosong yang seharusnya diperuntukkan bagi Terawan. Terawan menolak datang memenuhi undangan sebagai pembicara di tayangan Mata Najwa yang dipandu oleh Najwa Shihab.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Besok Polri Gelar Perkara, Cari Tersangka Kasus Kebakaran Gedung Kejagung
-
Ya Ampun, Warga DKI dan Jabar Masih Ada yang Percaya Takkan Terpapar Covid
-
Duh, Kematian Covid-19 Tembus Satu Juta Orang
-
Lama Menghilang, Najwa Kosongkan Kursi Menteri Terawan: Siap Mundur, Pak?
-
Sudah Pensiun, Dokter Paru di Aceh Meninggal Positif Covid-19
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah Desain Timeless: Enak Dilihat Sepanjang Waktu, Mulai Rp 30 Jutaan
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Mesin Diesel Harga di Bawah Rp100 Juta
- Selamat Tinggal Mees Hilgers, Penggantinya Teman Dean James
- 5 Alasan Honda Supra X 125 Old Masih Diminati, Lengkap dengan Harga Bekas Terbaru Juni 2025
Pilihan
-
Daftar Rekomendasi Mobil Bekas Favorit Keluarga, Kabin Lapang Harga di Bawah Rp80 Juta
-
6 Mobil Bekas Kabin Luas Bukan Toyota, Harga di Bawah Rp80 Juta Pas Buat Keluarga!
-
3 Mobil Toyota Bekas di Bawah Rp80 Juta: Kabin Lapang, Hemat Bensin dan Perawatan
-
Catatan Liputan Suara.com di Jepang: Keajaiban Tas, Uang dan Paspor Hilang Kembali ke Pemilik
-
Proyek Rp1,2 Triliun Kerap Bermasalah, Sri Mulyani Mendadak Minta Segera Diperbaiki
Terkini
-
Disepakati DPRD DIY, Trans Jogja Buka Rute Yogyakarta-Wonosari: Kapan Mulainya?
-
ARTJOG 2025: Dari Instalasi hingga Inklusi, Seni yang Berdaya
-
Kulon Progo Punya 2 Motif Batik Baru: Gunungan Wayang Jadi Ikon Baru Daerah
-
Duta Pariwisata Baru, Rizky Nur Setyo dan Salma Wibowo Terpilih jadi Dimas Diajeng Kota Jogja 2025
-
Geger di Bantul! Granat Zaman Perang Ditemukan Saat Kerja Bakti, Tim Gegana Turun Tangan!