Scroll untuk membaca artikel
Rendy Adrikni Sadikin
Rabu, 30 September 2020 | 16:20 WIB
Politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean di Puri Cikeas, Bogor. (Suara.com/Rambiga)

SuaraJogja.id - Politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean menyebut aksi Najwa Shihab mewawancarai kursi kosong sebagai pengganti Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto tidak elok.

Ferdinand Hutahaean pun mengatakan wawancara tersebut terkesan kurang patut. Menurut Ferdinand Hutahaean, semestinya tugas jurnalis tidak seperti itu.

“Inilah ketika politik sudah merasuki jurnalisme, hasrat menjadi pembunuh terhadap rasa menghargai orang lain. Saya pikir ini tidak patut dan (terkesan) menyerang Menkes Terawan,” tulis Ferdinand dikutip Hops.id--jaringan Suara.com, Rabu (30/9/2020).

Ferdinand menambahkan, meski jurnalisme bisa dikemas unik dan menarik, semua ada batasannya. Sementara apa yang telah diperbuat Najwa Shihab, kata dia, sangat disayangkan.

Baca Juga: Menkes Terawan Viral Hingga Negeri Jiran, Publik Malaysia Malah Salah Fokus

“Meski ini juga menjadi hak jurnalisme mengemas sesuatu untuk dijual ke publik, tapi bagi saya, ini (apa yang telah diperbuat Najwa Shihab) kurang patut,” terangnya.

Sebelumnya, Najwa Shihab membuat video sarkastis yang berisikan wawancara dengan kursi kosong.

Kala itu, Najwa melempar sejumlah pertanyaan seakan-akan Menkes Terawan berada di hadapannya.

Hal itu dia lakukan, lantaran hingga kini, Menkes Terawan tak pernah sekalipun memenuhi panggilannya.

Sebenarnya, video unik tersebut menuai respons positif dari sejumlah masyarakat Indonesia. Bahkan, di internet, banyak yang membuat guyonan melalui beragam meme lucu.

Baca Juga: Ruhut Bela Terawan: Biar Mereka Berbusa sampai Kursi Kosong Diajak Bicara

Load More