SuaraJogja.id - Warga masyarakat Yogyakarta, mungkin sudah tidak asing lagi ketika mendengar nama Pabrik Gula Madukismo. Namun tahukah Anda, jika sebenarnya terdapat banyak pabrik gula selain Madukismo? Sebut saja salah satunya yakni Pabrik Gula Barongan.
Pabrik Gula Barongan, ternyata pernah menjadi saksi sejarah transaksi komoditi di Yogyakarta. Wajar jika banyak orang tak tahu Pabrik Gula Barongan ini pernah ada.
Sebab, seluruh bangunan Pabrik Gula Barongan ini telah lama tiada. Mengutip cuitan akun Twitter @Paniradyajogja, Rabu (30/9/2020), ternyata pada tahun 1800 pernah berdiri 19 pabrik gula besar di Yogyakarta.
Ya, salah satunya tentu saja Pabrik Gula Barongan. Berlokasi di Desa Sumberagung, Jetis, Bantul, Pabrik Gula Barongan ini diberitakan telah berdiri sejak sebelum tahun 1867.
Pabrik Gula Barongan ini awalnya didirikan oleh George Weijnschenk. Namun, kemudian kepemilikannya berpindah ke N.V. Cultuurmaatsappij de Vorstenlanden.
Pada tahun 1937, Pabrik Gula Barongan ini ternyata ditutup, dan hasil perkebunan tebunya kemudian dilimpahkan kepada Pabrik Gula padokan. Ketika masa Agresi Militer Belanda II, Kompleks Pabrik Gula Barongan ternyata juga pernah menjadi 'Kamp Internir' (tawanan) untuk orang-orang Belanda.
Kini yang tersisa tinggal kenangan dan kisah sejarahnya, seluruh bangunan Pabrik Gula Barongan telah lama tiada. Di bekas lokasi pabrik gula itu, kini telah dibangun laboratorium kesehatan hewan milik BPBTDK Dinas Pertanian Daerah Istimewa Yogyakarta.
Dari sekian banyak pabrik gula di Yogyakarta, memang kini yang tersisa hanyalah bangunan dari Pabrik Gula Madukismo. Tidak heran jika banyak orang tak tahu jika pernah ada Pabrik Gula Barongan di Yogyakarta.
Baca Juga: Bekas Pabrik Gula Belanda Disulap Menjadi Rest Area
Berita Terkait
Terpopuler
- Sahroni Ditemukan Tewas, Dikubur Bersama 4 Anggota Keluarganya di Halaman Belakang Rumah
- Hanya Main 8 Menit di Utrecht, Miliano Jonathans Batal Ambil Sumpah WNI
- Jam Tangan Rp11,7 M Ahmad Sahroni Dikembalikan, Ibu Penjarah: Saya Juga Bingung Cara Pakainya
- Netizen Berbalik Kasihan ke Uya Kuya, Video Joget Kegirangan Gaji Rp 3 Juta Sehari Ternyata Editan
- Pastikan Gelar Demo 2 September 2025, BEM SI Bawa 11 Tunturan 'Indonesia Cemas', Ini Isinya
Pilihan
-
Dulu Dicibir Soal Demo, Sekarang Cinta Laura Jadi 'Suara Hati' Netizen
-
Kick Off Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Laos
-
Karier Berliku Adrian Wibowo: Dari Galang Dana Rp39 Juta Hingga Dipanggil Timnas Indonesia
-
3 Rekomendasi HP MediaTek Helio G200, Murah tapi Gahar!
-
Sidang Etik Brimob: Akankah Kematian Affan Kurniawan Dilindas Rantis Berujung Pidana?
Terkini
-
Dompet Langsung Gendut! Ini Cara Cepat Klaim Saldo DANA Kaget & Hindari Penipuan
-
Polres Bantul Tangkap 101 Tersangka Penyalahgunaan Narkoba, Diciduk dalam 8 Bulan
-
"Reset System": Grafiti Kritik Aparat di Jogja Raib! Seniman Mengaku Didatangi Orang Tak Dikenal
-
6 Korban Demo Ricuh di Jogja masih Dirawat: Kondisi Terkini & Update dari RSUP Dr Sardjito
-
Sidang Perdana BMW Maut Jalan Palagan, Pengacara Siapkan Eksepsi, Tanggapi Dakwaan JPU