Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Kamis, 01 Oktober 2020 | 14:31 WIB
Amien Rais. (Suara.com/Sri Handayani)

SuaraJogja.id - Setelah mengklaim didepak dari PAN, partai yang turut ia bangun, Amien Rais kini mendeklarasikan partai barunya, bernama Partai Ummat.

Deklarasi Partai Ummat ia tayangkan di YouTube dalam kanal Amien Rais Official pada Kamis (1/10/2020) siang.

"Bismillahirrahmanirrahim. Mukaddimah Partai Ummat," ucapnya, mengawali video berdurasi dua menit 53 detik tersebut.

Dalam keteranganya, ia mengungkapkan bahwa Al-Qur'an mendorong umat beriman untuk melaksanakan dua perintah Allah SWT.

Baca Juga: Luncurkan Partai Ummat, Amien Rais: Hanya Negara Buat Kezaliman Kolosal

Perintah pertama yakni menegakkan kebajikan dan memberantas keburukan.

Sementara itu, perintah kedua adalah menegakkan keadilan dan memberantas kezaliman.

Amien Rais kemudian mengatakan, Partai Ummat akan bekerja dan berjuang bersama rakyat untuk melawan kezaliman serta menegakkan keadilan.

"Partai Ummat akan bekerja dan berjuang memegang teguh Pancasila, UUD 1945, dan semua aturan demokrasi universal," tutup Amien Rais.

Rencana Amien Rais untuk membentuk partai baru telah berdesus sejak beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Amien Rais Bentuk Partai Ummat, Gerindra: Tidak Masalah kalau Ikuti Aturan

Salah satu putranya yang juga politikus PAN, Mumtaz Rais, sempat memberikan komentar untuk ayahnya terkait rencana tersebut.

Kala itu Mumtaz Rais mengungkapkan bahwa rencana pendirian partai politik baru ini dipicu faktor emosional semata karena ayahnya dikompor-dikompori oleh pihak tertentu.

"Gini aja deh, kalau partai baru ini tidak terbentuk, berarti hanya emosional sesaat. Untuk membuktikannya, itu rumusnya, tapi kalau ini terbentuk berarti ini dipikir betul, betul-betul dengan nalar, logika, dan dengan strategis pembentukan. Kalau hanya koar-koar di mulut berarti cuma emosi," tegas lelaki yang sempat berencana maju Pilkada 2020 Sleman itu.

Di kesempatan sama, ia juga mengulik sejarah PAN, yang pernah terbelah dengan nama Partai Matahari Bangsa, yang akhirnya mati pada Pemilu 2014 silam.

"Kalau cuma akhirnya kecil, mati di tengah jalan, malu-maluin," tutur Mumtaz Rais saat dihubungi SuaraJogja.id, Selasa (31/3/2020).

Amien Rais sendiri pada Juli lalu, melalui kanal YouTube Ustaz Tengku Zulkarnain, mengaku telah dikeluarkan anak buahnya di PAN karena beda prinsip.

Load More