SuaraJogja.id - Akses informasi tentang hubungan seksual makin hari makin beragam, mulai dari mahalah, buku, hingga internet.
Bahkan sebagian besar dari kita tumbuh dewasa dengan mengetahui tentang hubungan seksual dari teman sekelas.
Namun sayang, kemudahan akses informasi ini diiringi pula dengan beredarnya informasi yang keliru tentang seks.
Di antaranya, bahwa seks kali pertama bagi perempuan pasti menyakitkan sampai berhubungan seksual yang berulang bisa membuat vagina kendur.
Baca Juga: Saat Menua, 7 Perubahan Ini Bisa Terjadi pada Vagina Perempuan
Dikutip dari Times of India, ternyata pernyataan itu keliru, dan tak cuma itu saja, berikut lima informasi yang keliru soal seks:
1. Tidak dapat berubah pikiran
Persetujuan di antara pasangan selalu menjadi bagian terpenting dalam seks.
Saat di tengah-tengah hubungan seks, bisa saja salah satu pasangan berubah pikiran dan meminta pasangannya untuk berhenti.
Tidak peduli seberapa bersemangat Anda, begitu pasangan berubah pikiran, Anda harus menghormatinya.
Baca Juga: 7 Perubahan yang Terjadi Pada Vagina Saat Menua, Benarkah Keriput?
2. Terlalu banyak seks membuat vagina longgar
Sejumlah studi telah membuktikan bahwa seks dapat meningkatkan fungsi tubuh dan memperbaiki kondisi kesehatan juga membuat hormon bahagia.
Bahkan jika vagina menjadi kendur setelah berhubungan seks, seharusnya itu tidak menjadi masalah.
Vagina adalah otot elastis yang berkontraksi dan mengembang untuk memfasilitasi seks yang nyaman.
3. Terasa sakit saat pertama kali bagi perempuan
Bisa saja benar bagi sebagian orang, tetapi sebenarnya aman untuk mengatakan bahwa perempuan tidak harus mengalami seks yang menyakitkan jika mereka dirangsang dengan benar.
Lubrikasi yang tepat dan gairah seksual sangat penting bagi seorang perempuan karena itu akan membantu mengurangi rasa sakit yang luar biasa yang dihadapi perempuan, terutama untuk pertama kali saat berhubungan seks.
Beberapa mungkin memiliki pengalaman yang sedikit menyakitkan, sementara yang lain mungkin benar-benar menikmatinya.
4. Lelaki lebih mendambakan seks lebih dari perempuan
Ide ini sepenuhnya seksis dan tidak benar. Lelaki dan perempuan sama-sama tertarik untuk berhubungan seks.
Banyak perempuan, di sisi lain, telah melaporkan bahwa mereka ingin berhubungan seks lebih sering daripada yang mereka lakukan saat ini dan tidak mengherankan jika perempuan dan lelaki sama-sama memiliki dorongan seks yang tinggi.
5. Tidak bisa tertular IMS jika menggunakan pengaman
Penggunaan kondom selalu dianjurkan untuk mencegah kehamilan yang tidak diinginkan dan penyakit menular seksual (PMS).
Namun, Anda juga harus selalu berhati-hati karena selalu ada 1 persen kemungkinan tertular Infeksi Menular Seksual (IMS) yang menyebar melalui kontak kulit-ke-kulit.
Asosiasi Kesehatan Seksual Amerika menyatakan bahwa kondom kurang efektif dalam menyebarkan IMS seperti Herpes dan HPV.
Berita Terkait
-
Cabuli Mahasiswi, Legislator PKB Geram Aksi Predator Seks Guru Besar UGM: Jangan Dikasih Ampun!
-
Dijebak Duit THR, Egi dkk Gilir ABG di Bekasi: Korban Teler usai Dicekoki Miras hingga Tramadol
-
Sejarah Puasa Ramadan yang Tak Banyak Diketahui: Dulu Pilih Makan atau...
-
Soroti Kasus Eks Kapolres Ngada jadi Predator Seks Anak, Legislator PDIP: Saya Yakin Masih Banyak
-
Selain Love Language, Ada Juga 5 Sex Languages untuk Seks Sehat
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
Terkini
-
Rendang Hajatan Jadi Petaka di Klaten, Ahli Pangan UGM Bongkar Masalah Utama di Dapur Selamatan
-
Dari Perjalanan Dinas ke Upah Harian: Yogyakarta Ubah Prioritas Anggaran untuk Berdayakan Warga Miskin
-
PNS Sleman Disekap, Foto Terikat Dikirim ke Anak: Pelaku Minta Tebusan Puluhan Juta
-
Tendangan Maut Ibu Tiri: Balita di Sleman Alami Pembusukan Perut, Polisi Ungkap Motifnya yang Bikin Geram
-
Ribuan Umat Padati Gereja, Gegana DIY Turun Tangan Amankan Paskah di Jogja