SuaraJogja.id - Tahun 2020, uang senilai Rp2 ribu bisa digunakan untuk beli apa, ya? Jika biasanya cuma untuk bayar parkir, di tempat ini kamu bisa beli satu porsi es dawet menyegarkan.
Es dawet segar seharga Rp2 ribu itu bisa kamu dapatkan di Es Dawet Sonosewu, Kasihan, Bantul. Pak Slamet, pemilik usaha es dawet ini sudah berjualan sejak 1983. Selama ini, ia selalu menjual es dawet dengan harga miring.
Melalui akun jejaring sosial Instagram @gembulfoodie, es dawet murah meriah ini makin ramai diketahui publik.
Minuman tradisional berbahan dasar santan dan gula merah ini kerap jadi minuman favorit semua kalangan. Bagaimana tidak? Rasanya yang segar tentunya sangat cocok untuk iklim tropis Indonesia.
Pada video tersebut, tampak semangkuk es dawet yang disajikan penuh hingga hampir tumpah. Meski hanya Rp2 ribu, Pak Slamet tidak pelit untuk porsinya.
Pemilik akun @gembulfoodie mengaduk terlebih dulu es dawet yang diberikan. Tentunya hal itu dilakukan agar semua bahan tercampur sempurna sehingga semakin nikmat. Saat diicip, Es Dawet Sonosewu ini tak mengecewakan. Rasanya manis, dingin, tapi tidak membuat sakit tenggorokan.
Es Dawet Sonosewu buka setiap hari mulai pukul 10.00 WIB hingga 15.00 WIB. Kamu harus sabar antri, ya. Sebab, tempat ini selalu ramai pembeli.
Tak hanya makan di tempat, Es Dawet Sonosewu pun dapat dibungkus untuk dibawa pulang. Biasanya orang-orang membungkus dalam jumlah besar, kebanyakan 10-30 porsi. Laris manis!
Hingga Kamis (8/10/2020), video ulasan Es Dawet Sonosewu di akun @gembulfoodie setidaknya sudah disukai sebanyak lebih dari 5 ribu kali dan memiliki 100 komentar.
Baca Juga: Jangan Buang Biji dan Kulit Mangga, Bisa Jadi Minuman Segar, Lho!
"Langgananku kalau pulang ke Yogyakarta karena dekat dengan rumah eyangku," tulis salah satu warganet.
Tak mau ketinggalan, warganet yang sudah jadi pelanggan setia Es Dawet Sonosewu sejak dirinya masih TK ikut berkomentar.
Ada pula warganet lainnya yang menuliskan, "Udah beli dari jaman harga masih seribu."
"Cocok nih harganya sama UMR Jogja," celetuk warganet lain.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
Terkini
-
Alarm Diabetes RI! Cukai Minuman Manis Jadi Solusi, Kenapa Masih Terus Ditunda Sejak 2016?
-
Warga Jogja Wajib Tahu! Ini Daftar Wilayah Rawan Banjir dan Longsor saat Musim Hujan
-
Krisis Lahan Kuburan, Yogyakarta Darurat Makam Tumpang: 1 Liang Lahat untuk Banyak Jenazah?
-
Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
-
Peringatan Keras BMKG: Jangan Dekati Pantai Selatan Jogja, Ombak Ganas 4 Meter Mengintai!