SuaraJogja.id - Gusti Muhammad Abdurrahman Bintang atau yang lebih dikenal publik sebagai Bintang Emon kembali menjadi sorotan publik karena unggahannya di Twitter. Ia mengunggah sebuah video dirinya yang sedang mengklarifikasi berbagai permasalahan yang baru-baru saja menimpa dirinya.
Video tersebut diunggah di akun Twitter pribadinya @bintangemon pada Jumat (9/10/2020) pukul 16.14 WIB.
Unggahannya tersebut saat ini sudah ditayangkan sebanyak 179,7 ribu tayangan, dan sudah meraup 37,3 ribu suka, 12,7 ribu retweet, dan 1,9 tweet kutipan dari warganet.
Komika berusia 24 tahun ini menuliskan caption, "Aku ingin jadi rakyat yang baik saja".
Baca Juga: Lagi Hits, Omah Cantrik di Kulon Progo Siap Ajak Lidahmu Bernostalgia
Di awal video yang berdurasi 2 menit 6 detik ini, ia angkat bicara mengenai dirinya yang dituduh menjadi provokator, ia kaget ketika awalnya dituduh impostor kemudian saat ini dituduh provokator. Ia juga menjelaskan dirinya tidak terlalu paham dengan Omnibus Law, sehingga ia memilih diam.
"Gue kemarin memilih tidak berbicara tentang omnibus law karena gua sadar gue belum segitu pahamnya sama Omnibus. Jadi daripada gue bikin salah presepsi, mending gue diem anteng. Nah, udah diem udah anteng masih dituduh provokator. Allahuakbar, biasa dituduh impostor tiba-tiba dibilang provokator kan kaget hamba ya Allah." ucap Komika jebolan SUCA 3 ini.
Selanjutnya, ia dengan bahasa yang penuh sarkasme-nya melanjutkan pembicaraannya, ia membicarakan tentang kebebasan berpendapat di sosial media. Menurut Bintang, publik memiliki kebebasan berpendapat yang di jamin oleh negara, termasuk kebebasan berpendapat di sosial media.
"Walaupun begitu, temen-temen jangan takut untuk bersuara di sosial media, karena menurut gue sosial media merupakan wadah perjuangan rakyat yang baru untuk kita."
Setelah mengatakan hak kebebasan berpendapat, ia pun berpesan kepada publik, ketika mengeluarkan pendapatnya di media sosial harus berhati-hati karena ada UU ITE.
Baca Juga: Lesu Selama 6 Bulan, Perajin Batik Kulon Progo Maksimalkan Pasar Online
"Jangan takut tapi tetep harus hati-hati, karena di situ ada UU ITE. Nah kalau mau aman dari UU ITE,jangan sebut nama jangan sebut instansi, jangan tampilin visual, jangan bersuara, yah memang itu sih yang paling aman. Bercanda...," kata mantan santri ini dengan maksud yang dalam.
Ia dengan maksud sarkas mengatakan bahwa hal apa lagi yang perlu dikritik dari pemerintah, karena pemerintah dirasa sudah menjalankan tugasnya dengan benar.
Pelawak ini kemudian mengatakan bukti dari kerja pemerintah yang benar, yaitu pengesahan UU Cipta Kerja yang sangat cepat dan diketuk palu saat malam hari, ini menunjukkan bahwa DPR telah bekerja keras karena merelakan jam tidurnya hanya untuk mengesahkan RUU Ciptaker yang dianggap merugikan rakyat.
"Orang kerjanya udah bener banget. Lu liat tu anggota dewan buset deh nyusun RUU-nya cepet banget gila, bahkan ampe ketok palunya aja tengah malem saat orang-orang pada merem," canda Bintang.
Bintang Emon juga mengajak publik untuk mengapresiasi pejabat-pejabat negara yang mengedepankan social distancing dengan patuh. Hal ini terlihat ketika saat para rakyat atau pun pendemo turun melakukan aksi, para anggota dewan menjauh agar social distancing bisa terlaksana.
"Dan kita harus apresiasi pejabat-pejabat karena menerapkan protokol kesehatan dengan sangat baik, contohnya kemarin pas rakyat turun.. set.. wakil rakyatnya social distancing ke rakyatnya, ya kan kesehatan kan demi kesehatan," sarkas Bintang Emon.
Satu lagi, pernyataan dari komika, "Terus juga para pejabat cuci tangan dan demi alasan kesehatan beberapa mahasiswa kita di-lockdown, itu adl bukti betapa seriusnya pemerintah menghadapi covid 19," ujarnya.
Di akhir video unggahannya, ia pun mengatakan bahwa yang sedang ia bicarakan adalah pemerintahan di Bulgaria.
"Emm kebetulan gue lagi ngomongin pemerintah bulgaria ya..," pungkasnya.
Video unggahan Bintang Emon ini menuai banyak respons dari warganet.
"semangat bang star, jangan masuk sel entar gua gabisa nge lapak lagi di twt lu bang star," tulis akun @foodiepuu.
"DIEM JUGA MASIH DICARI KESALAHANNYA BANG WKWK," ujar akun @dwikirizkiyy.
Selain itu, akun @Kyutiewife juga turut menuliskan komentarnya, "Gw curiga waktu isu Among us mau di hapus, apa karena takut ketahuan ya depeer nya".
Reporter: Dita Alvinasari
Berita Terkait
-
MK Ubah UU Cipta Kerja: Apa Kabar Gaji Karyawan?
-
Pertimbangan Efisiensi, Prabowo Bubarkan Satgas UU Cipta Kerja
-
Adu Kekayaan Nina Agustina Anak Da'i Bachtiar vs Lucky Hakim, Ada yang Ngaku Makin Miskin usai Menjabat
-
Lucky Hakim Sebut Bupati Indramayu Inkumben Makin Kaya, Bintang Emon Melongo
-
Skakmat Nikita Mirzani, Razman Arif Nasution: Pulang Umrah Kok Malah Doain Masuk Penjara
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
Sirekap di Jogja Sempat Bermasalah, Petugas Tak Bisa Unggah Data TPS
-
KDRT Tinggi di Gamping, Pemkab Sleman Luncurkan Layanan Konseling Keliling
-
Korban Laka Tunggal di DAM Cangkring Bertambah, Ini Identitasnya
-
Turun Dibanding 2020 hingga 10 Persen, KPU Ungkap Alasan Partisipasi Pemilu Berkurang
-
Miris, Pelajar Kelas 10 Sebuah SMK di Gunungkidul Dicabuli Ayah Tirinya Berulang Kali