SuaraJogja.id - Komika Bintang Emon kembali mencuri perhatian publik, Kamis (1/10/2020). Ia mengunggah video Dewan Perwakilan Omel-Omel (DPO ) yang mengomentari pemain game Amoung Us di akun Twitter-nya, @bintangemon.
Video ini diunggahnya di media sosial Twitter pada pukul 18.20 WIB dan sudah ditonton 86,6 ribu pengguna Twitter.
Tidak lama setelah ia mengunggahnya, video ini sudah mendapat 13,9 ribu suka, 4 ribu retweets, dan 839 komentar.
Dalam videonya kali ini, komika jebolan Stand Up Comedy Academy 3 ini mengulas permainan Among Us yang sedang viral di kalangan milenial dan membuat dirinya kesal karena tingkah sejumlah pemain.
Dengan logat khasnya, ia mengomentari tindakan orang-orang yang bermain Among Us, kemudian berdebat, lalu mengatakan bohong itu dosa.
"Teruntuk teman-temanku yang main Among Us, kalau lagi debat adu argumen, tolong jangan keluarin kata-kata "eh bohong dosa lo ya." Aduh bos ya, Among Us emang tempatnya bohong. Lu kalau mau main yang kagak ada bohongnya main truth or dare," ucap Bintang Emon.
Ia mengatakan, jika bermain Among Us tanpa ada pemain yang berbohong, maka permainan tersebut akan berakhir dalam 10 detik, malah lebih lama ketika pemain memilih warna sebelum masuk ke permainan.
Komika bernama lengkap Gusti Muhammad Abdurrahman Bintang Mahaputra ini lalu melanjutkan pembicaraannya tentang permainan Among Us.
"Terus tolong bet ni, kalau baru mulai jangan langsung dituduh. Ya Allah terzalimi bet gue ini. Baru mulai, belum ada yang meninggal langsung lu bilang, feeling gue dia imposter-nya ni. Feeling feeling, berasa Mama Lauren lu," gurau Bintang Emon dengan ekspresi kesal.
Baca Juga: Mengharukan, Kisah Anak Driver Ojol Dapat Beasiswa Gojek
Komika ini terlihat kesal dengan pemain Among Us yang suka melakukan cocokologi warna. Warna merah biasanya dianggap jahat, kemudian warna putih melambangkan setan.
""Wah lu merah lu, biasanya merah tu jahat." Eh Spiderman merah tetep aja ganti warga. "Gua ganti warna putih, wah putih kuntilanak, jahat,"" tutup Emon.
Video ini mengundang berbagai komentar publik. Kebanyakan warganet malah ikut menceritakan pengalamannya ketika bermain Among Us.
"Gue jadi impostor blm ngekill dh ketauan knp dh," tulis akun @milkbubblesss.
"5 kali jd impos sampe dikira nge cheat dong aku tuhh," tulis @NadilaLestari.
Selain itu, akun @papapalganmat juga turut berkomentar, "Gua pernah main among us jadi impostor. baru aja main eeeh ada yang ngaku2 indigo, nuduh gue impotor sampe sumpah sumpah. wouuu gue main among us apa jurnalrisa."
Berita Terkait
-
Mengharukan, Kisah Anak Driver Ojol Dapat Beasiswa Gojek
-
Viral Lagi di Video Iklan, Karakter Nyinyir Bu Tejo Kembali Curi Perhatian
-
Heboh! Party di Kolam Renang saat Pandemi Covid-19
-
Viral! Video Tenaga Medis Tenangkan Balita Diduga Terinfeksi Covid-19
-
Bintang Emon Beri Sindiran 'Sadis' soal Absennya Terawan di Mata Najwa
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
24 Jam di Malioboro Tanpa Kendaraan: Wali Kota Pantau Langsung, Evaluasi Ketat Menuju Pedestrian Permanen
-
Target Ambisius Bantul, Kemiskinan Bakal Hilang di 2026, Ini Strateginya
-
Setelah Musala Al-Khoziny Ambruk: Saatnya Evaluasi Total Bangunan Sekolah & Ponpes, Ini Kata Ahli UGM
-
Kabar Baik Petani Sleman: Penutupan Selokan Cuma 5 Tahun Sekali! Ini Kata Bupati
-
DIY Kena Pangkas Anggaran Rp170 Miliar! Begini Strategi Pemda Selamatkan APBD