SuaraJogja.id - Pemerintah Kota Yogyakarta menggelar pertunjukan pentas budaya bertajuk "Tan Mingkuh Tumapak Ing Jaman Anyar", Minggu (11/10/2020) kemarin. Acara yang diadakan secara virtual tersebut merupakan bagian dari rangkaian peringatan HUT ke-264 Kota Yogyakarta.
Acara digelar di beberapa tempat berbeda, yakni halaman air mancur Balai Kota Yogyakarta, halaman kantor BPKCB Kotagede, serta serentak di 14 pendapa kecamatan seluruh Kota Yogyakarta.
"Semua lokasi ini dikoneksikan dalam satu layar live streaming sebagai respons pemerintah Kota Yogyakarta dalam masa pandemi untuk tetap menaati protokol pencegahan COVID 19," ungkap Kepala Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta, Yetti Martanti, dalam rilis yang diterima Suarajogja.id, Senin (12/10/2020).
Masyarakat bisa menonton agenda ini melalui kanal YouTube Pemkot Jogja dan juga akun Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta.
Baca Juga: Nikah Bareng Peringatan HUT Kota Yogyakarta, Pengantin Ijab di Atas Sepeda
Salah satu pengisi acara dalam pentas budaya ini adalah grup musik gamelan kontemporer, Gamelis Gamler. Mereka tampil membawakan lagu-lagu tradisional dan modern yang dibalut nuansa etnis.
Ada pula penampilan Agung Cendhik Art Dance dengan tari garapannya yang unik dan tentunya tak kalah menarik.
Selain itu, ada juga pementasan teater berbahasa Jawa dengan membawakan lakon "Singget". Ini bercerita tentang bagaimana sekelompok orang yang berlatih teater dengan tema HUT Kota Yogyakarta.
Hal menarik lain dari pentas budaya virtual ini adalah kolaborasi tari dengan memanfaatkan Zoom Meetings di ujung pementasan. Meskipun tersebar di belasan lokasinya berbeda, para seniman bisa tetap menarik bersama.
"Hal merupakan simbolisasi kebersamaan dan keberanian, tekad yang bulat untuk tetap optimis menghadapi kondisi di jaman yang baru. Tan Mingkuh Tumapak Ing Jaman Anyar," ungkap Yetti.
Baca Juga: HUT Ke-264 Kota Yogyakarta Dirayakan Virtual, Ini Makna Tema yang Diangkat
Berita Terkait
-
Ahmad Dhani Kecewa: kenapa Anggaran Kementerian Kebudayaan Paling Kecil?
-
Giring Ganesha Tunjukkan Sikap Protektif, Lindungi Wartawan saat Wawancara
-
Inggris Tak Mau Pulangkan Artefak Bersejarah Indonesia, Fadli Zon: Banyak di British Museum dan British Library!
-
Heboh Sweeping Rumah Makan Padang Non-Minang, Fadli Zon: Keliru, Tak Boleh Seperti Itu
-
Giring Ganesha Dikritik, Wamen Kebudayaan Padahal Punya Darah Tokoh Pers
Terpopuler
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
- Jabatan Prestisius Rolly Ade Charles, Diduga Ikut Ivan Sugianto Paksa Anak SMA Menggonggong
- Pengalaman Mengejutkan Suporter Jepang Awayday ke SUGBK: Indonesia Negara yang...
- Ditemui Ahmad Sahroni, Begini Penampakan Lesu Ivan Sugianto di Polrestabes Surabaya
- Pesan Terakhir Nurina Mulkiwati Istri Ahmad Luthfi, Kini Suami Diisukan Punya Simpanan Selebgram
Pilihan
-
Tax Amnesty Bergulir Lagi, Para Pengemplang Pajak Bakal Diampuni Prabowo
-
Rupiah Lagi-lagi Perkasa Imbas Yield Obligasi AS Anjlok
-
Harga Emas Antam Naik Drastis, Hampir Tembus Rp 1,5 Juta/Gram
-
Tepok Jidat! Arab Saudi Kuat Banget, Timnas Indonesia Bisa Menang Nggak?
-
5 HP Redmi Sejutaan dengan Baterai Lega dan HyperOS, Murah Tapi Kencang!
Terkini
-
TPST Piyungan Overload, Menteri LHK Desak DIY Olah Sampah Sisa Makanan Jadi Cuan
-
Waspada Penjual Minyak Goreng Keliling, Pedagang di Bantul Rugi Jutaan Rupiah
-
Ternyata Ini Alasan Kenapa Ketika Hujan Tiba Muncul Perasaan Sedih hingga Galau
-
DLH: Selain Atasi Sampah, Keberadaan TPST di Bantul Mampu Serap Tenaga Kerja hingga Ratusan Orang
-
Kecewa Masih Lihat Tumpukan Sampah di Depo Mandala Krida, Menteri Lingkungan Hidup Bakal Panggil Pemkot Jogja