SuaraJogja.id - Awan hitam bergelayut di langit seolah menunjukkan cuaca mendung dan hujan segera datang. Namun, hawa yang mengepung tubuh masih terasa begitu gerah. Seorang pria asal Pantura bernama Muhammad Esperanza tengah berada di teras rumahnya.
Dengan sebuah botol penyemprot cairan pembersih dan kain lap, ia membersihkan debu yang menempel di jendela-jendela rumahnya. Huniannya nampak sederhana, tetapi terasa hangat dengan kesan keluarga yang harmonis.
Berada di Kawasan Semaki Gede, Umbulharjo, Yogyakarta, kediaman Esperanza, begitu pria itu akrab dipanggil, terletak di sebuah gang kecil. Bangunan rumahnya juga berdempetan dengan milik tetangganya.
Saat memasuki gang kecil tersebut, terlihat ada banyak tanaman dalam pot yang menghiasi sisi kanan dan kiri jalan. Berjejer juga ember hitam berukuran cukup besar dengan beberapa pot kecil sayur kangkung yang tengah tumbuh.
Baca Juga: Hobi Pelihara Ikan Hias Selama 25 Tahun, Nasib Ismayadi Makin Mujur
Semenjak pandemi, Esperanza memang sengaja mulai budidaya lele dalam ember yang juga bisa digunakan untuk budidaya tanaman sayur seperti kangkung. Ia mengatakan, sejak wabah corona merebak, pasar tempatnya berjualan hasil olahan ikannya terhenti.
Esperanza seolah kehilangan mata pencahariannya lantaran tempatnya berjualan harus ditutup. Namun, berkat pandemi juga, Esperanza sempat mendapatkan berkah melalui penjualan secara online.
Banyak masyarakat yang akhirnya melakukan berbagai aktivitas dari rumah saja, termasuk belanja. Pria berusia 43 tahun tersebut kemudian mengirimkan pesan kepada seluruh pelanggannya bahwa ia melayani penjualan olahan ikan secara online.
Tidak disangka, Langkah tersebut dinilai efektif dan sempat mendatangkan rezeki melebihi omzet penjualannya sebelum Covid-19 merebak. Kemudian, semenjak bulan puasa mulai ada banyak orang yang Kembali berjualan dan membuka lapaknya, sehingga terjadilah persaingan perdagangan antara Esperanza dan pedagang lainnya. Meski demikian, ia berhasil mencari cara untuk tetap bertahan hingga saat ini.
Baca Juga: Budikdamber, Solusi Kreatif Menjaga Ketahanan Pangan Selama Pandemi Corona
Sebelum mencoba budidaya lele dalam ember, ayah dua orang anak ini memang sudah lama berkecimpung dalam dunia perikanan, lebih tepatnya penyuluhan dan pemasaran perikanan. Sejak 2010, Esperanza sudah berkecimpung dalam dunia perdagangan ikan dan makanan olahannya.
Berita Terkait
-
Bukan Sekadar Pulang Kampung, Intip Kisah-Kisah Tak Terduga di Balik Mudik
-
Pemudik Motor Padati Kalimalang
-
Lele Antibiotik: Amankah Dikonsumsi? Ancaman Resistensi Mengintai!
-
Awas! 24 Lokasi Rawan Macet dan Kecelakaan Jalur Pantura untuk Mudik Lebaran 2025
-
Mudik Lebaran 2025: Ini Titik Macet Pantura dan Tips Ampuh Mengatasinya
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
-
IHSG Hari Ini Anjlok Parah, Prabowo Mengaku Tidak Takut Hingga Singgung Judi
-
Kopicek: Ketika Komunitas Mata Hati Mengubah Stigma Tunanetra Melalui Kopi
-
IHSG Bergejolak, Prabowo Sesumbar: Saya Tidak Takut dengan Pasar Modal
Terkini
-
Libur Lebaran di Sleman, Kunjungan Wisatawan Melonjak Drastis, Candi Prambanan Jadi Primadona
-
Zona Merah Antraks di Gunungkidul, Daging Ilegal Beredar? Waspada
-
Miris, Pasar Godean Baru Diresmikan Jokowi, Bupati Sleman Temukan Banyak Atap Bocor
-
Kawasan Malioboro Dikeluhkan Bau Pesing, Begini Respon Pemkot Kota Yogyakarta
-
Arus Balik Melandai, Tol Tamanmartani Resmi Ditutup, Polda DIY Imbau Pemudik Lakukan Ini