SuaraJogja.id - Ikan hias sempat menjadi buruan masyarakat berbagai daerah di Indonesia. Pandemi Covid-19 yang memaksa orang harus meminimalisir kegiatan di luar rumah membuat hiburan di rumah sangat penting agar tidak penat dan stres.
Tentu hal itu menjadi peluang usaha yang menarik bagi beberapa kalangan masyarakat. Tidak sedikit orang yang tiba-tiba menjadi reseller ikan hias karena memang tergiur dengan keuntungan yang ditawarkan.
Namun tidak begitu dengan pembudidaya ikan hias Ismayadi di Kadisoro, Gilangharjo, Pandak, Bantul. Pasalnya, bukan hanya saat ini saja Ismayadi mendapat keuntungan dari berjualan ikan hias, melainkan sudah 25 tahun lamanya ia menggeluti usaha ikan hias ini.
Pria berusia 45 tahun itu mengaku sudah sejak periode tahun 1993-1994 mulai hobi memelihara ikan hias. Awalnya ia hanya mengumpulkan ikan hias dengan membeli satu-dua ikan hias dari pedagang keliling yang lewat depan rumahnya.
Baca Juga: Budikdamber, Solusi Kreatif Menjaga Ketahanan Pangan Selama Pandemi Corona
Namun lama kelamaan, ikan tersebut terkumpul menjadi banyak. Saat itu Ismayadi hanya bermodal pengaron yang terbuat dari tanah liat untuk memelihara ikan-ikan hiasnya. Sama seperti mengumpulkan ikan hiasnya satu per satu, wadah berupa pengaron itu pun juga dikumpulkan sedemikian rupa hingga waktu itu mencapai 430 buah.
"Uang untuk beli ikan sama pengaron itu biasanya dikasih bapak atau kakak yang sudah bekerja," kata Ismayadi saat ditemui SuaraJogja.id di rumahnya, Sabtu (10/10/2020).
Seiring berjalannya waktu, Ismayadi berusaha memasarkan ikan hiasnya di berbagai tempat, mulai dari pasar tradisional hingga titip di kios-kios ikan, sampai akhirnya ia juga mendapat kesempatan untuk ikut dalam event pameran ikan di Bantul Expo.
Pundi-pundi rupiah yang mulai terkumpul itu akhirnya disisihkan juga untuk membuat kolam ikan di halaman rumahnya. Masih dibantu sang bapak, kolam ikan mulai terbentuk satu demi satu.
Meski belum banyak kolam yang berhasil dibuat waktu itu, tapi rasa senang dan semangat terus berlanjut sampai pada suatu ketika ada orang yang berkenan memborong hampir seluruh ikan hiasnya. Dari situlah, Ismayadi bisa membeli kebutuhan hidup lainnya seperti sepeda motor hingga membangun lebih banyak kolam ikan.
Baca Juga: Ikan Cupang, Jenis, Keistimewaan, Sejarah, dan Cara Ternak Ikan Cupang
Sampai dengan masuk di tahun 2000, usaha ikan hiasnya mulai beranjak pesat. Artinya, Ismayadi sudah punya beberapa pelanggan dan tidak perlu khawatir soal pesanan yang akan datang. Selain itu, waktu itu juga masih belum ada banyak saingan dalam berjualan ikan hias.
"Baru sekitar tahun 2002-2004 itu menjadi puncak-puncaknya penjualan ikan sangat mudah dan cepat untuk mendapat untung. Bisa dibilang usaha ikan hias waktu itu melonjak drastis," ujarnya.
Ikan hias seperti separuh napas
Kecintaan Ismayadi dengan ikan hias tidak perlu diragukan lagi. Berbeda dengan orang-orang yang hanya menjadi reseller saja, ia justru lebih memilih untuk membudidayakan sendiri ikan-ikan hiasnya.
Saat ini, dikatakan Ismayadi, ada lima jenis ikan hias yang dibudidayakan di beberapa kolam yang mengelilingi rumahnya. Lima jenis ikan hias itu di antaranya yakni platy, guppy berbagai jenis, golden black, serta marble balon.
"Sudah sejak dulu memang cinta sama ikan, tidak pernah berpikir bahwa akan ada pembeli sampai pemborong ikan-ikan hias ini. Tapi dulu Bapak pernah bilang kalau nanti suatu saat ikan-ikan saya akan ada yang beli, dan ternyata optimismenya bapak terbukti," ungkapnya.
Berita Terkait
-
Budikdamber, Solusi Kreatif Menjaga Ketahanan Pangan Selama Pandemi Corona
-
Ikan Cupang, Jenis, Keistimewaan, Sejarah, dan Cara Ternak Ikan Cupang
-
Raup Cuan Bisnis Ikan Cupang, Modal Ratusan Ribu Dapat Untung Puluhan Juta
-
Risiko Rendah dan Sedikit Modal, Ini Kiat Usaha Sampingan di Masa Pandemi
-
Ternyata Cara Mengawinkan Ikan Cupang Mudah, Lho!
Terpopuler
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Moto G100 Pro Resmi Debut, HP Murah Motorola Ini Bawa Fitur Tangguh dan Baterai Jumbo
- 5 HP Harga Rp1 Jutaan RAM 8/256 GB Terbaik 2025: Spek Gahar, Ramah di Kantong
- 45 Kode Redeem FF Max Terbaru 4 Juli: Klaim Gloo Wall, Bundle Apik, dan Diamond
- Cari Mobil Bekas Matic di Bawah Rp50 Juta? Ini 5 Pilihan Terbaik yang Tak Lekang oleh Waktu
Pilihan
-
Sekali klik! Link Live Streaming Piala Presiden 2025 Persib vs Port FC
-
7 Rekomendasi Tumbler Kekinian, Kuat Antikarat Dilengkapi Fitur Canggih
-
6 Pilihan Sepatu Lari Hitam-Putih: Sehat Bergaya, Terbaik untuk Pria dan Wanita
-
Pak Erick Thohir Wajib Tahu! Liga Putri Taiwan Cuma Diikuti 6 Tim
-
5 Rekomendasi Tas Sekolah Terbaik, Anti Air dan Tali Empuk Hindari Pegal
Terkini
-
Ricuh Kurir ShopeeFood di Sleman hingga Rusak Mobil, Dua Orang Ditetapkan jadi Tersangka
-
Mengamankan Diri dari Desakan Massa, Penganiaya Driver ShopeeFood di Sleman jadi Tersangka
-
Dalang Penggantian Plat BMW Maut Sleman Terungkap: Kenal Dekat dengan Keluarga Tersangka?
-
Gandeng Petani Lokal, Sila Artisan Tea Dorong Ekonomi Ratusan Keluarga
-
Liburan di Kampung Main dari Pasar Wiguna x Wonderful Indonesia: Wadah Anak Bermain dan Belajar