Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Hiskia Andika Weadcaksana
Selasa, 13 Oktober 2020 | 16:16 WIB
Kepala BPBD Bantul Dwi Daryanto ditemui di kantor bupati, Kamis (2/7/2020). - (SuaraJogja.id/Mutiara Rizka)

Kendati demikian, Dwi tidak menampik, ketersediaan EWS saat ini belum ideal untuk mencakup semua titik rawan longsor di Bantul.

Pasalnya, cakupan satu alat saja maksimal hanya berjarak 1-2 kilometer, sehingga masih perlu alat lagi untuk mencakup luasan wilayah Bantul.

Sementara itu, Koordinator SAR Satlinmas Wilayah IV Dwi Rias Pamuji mengatakan, terkait dengan La Nina, pihaknya pasti akan mendapat sosialisasi terlebih dahulu dari BPBD Bantul.

Namun hingga saat ini pihaknya belum mendapat sosialisasi terkait upaya mitigasi dalam penanganan potensi bencana tersebut.

Baca Juga: Antisipasi Klaster Covid-19 di Pengungsian Dampak La Nina, Ini Kata Luhut

"Terkait prediksi kita sudah mengetahui, kalau untuk antisipasinya saat ini kita hanya memfokuskan untuk edukasi atau pemberian informasi kepada masyarakat pesisir akan terjadi potensi bencana yang bakal terjadi. Itu sebagia upaya untuk meningkatkan kewaspadaan masyarakat agar lebih siap," kata Rias.

Load More