SuaraJogja.id - Wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan sekitarnya masih sering diguyur hujan akhir-akhir ini.
Uniknya fenomena hujan itu terjadi saat siang menuju sore, sedangkan saat pagi hingga siang justru cerah.
Kepala Stasiun Meteorologi BMKG Yogyakarta, Warjono menuturkan bahwa fenomena ini pertanda memasuki peralihan musim dari hujan ke kemarau.
"[Angin] yang tadinya dari barat ke timur. Sekarang dari timur ke barat. Kebetulan pas lagi peralihan, jadi di Jawa ini berbelok arah di tengah-tengah ini berbelok arah ke utara," kata Warjono, dikutip Minggu (18/5/2025)
Baca Juga: Ditutup Kain Hitam hingga Berujung Dibongkar, Reklame Ilegal Disikat Wali Kota Jogja
Angin yang berbelok itu mengakibatkan penumpukan awan.
Pada saat pagi awan berkurang karena sudah terjadi hujan di laut namun terbentuk lagi setelah ada perbelokan angin.
"Pas sore, siang menjelang sore itu sudah mulai tumbuh lagi [awan] di pegunungan, karena arahnya kan dari selatan ke utara cenderung dari tenggara atau dari selatan ke utara," ucapnya.
"Sehingga ketika masuk ke pegunungan Menoreh atau Merapi Itu terjadilah pembentukan awan," imbuhnya.
Kondisi ini pula yang membuat wilayah pegunungan yang kerap dilanda hujan belakangan.
Baca Juga: Titik Terang Sengketa Lempuyangan: Keraton Turun Tangan, Warga Dapat Ganti Untung
Awan akan mulai bergeser ke selatan pada siang jelang sore.
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe MPV Mei 2025: 7-Seater Harga Mulai Rp30 Jutaan, Pajak Miring
- 3 Pihak Blak-blakan Beri Dukungan untuk Yuran Fernandes, Komdis PSSI Revisi Hukuman
- Rekomendasi 5 Mobil Bekas Murah Meriah untuk Ibu Muda yang Super Aktif! Mulai 65 Jutaan
- Olla Ramlan Resmi Umumkan Lepas Hijab: Pilihan Terbaik Bukan yang Bikin Kita Nyaman
- 10 Pemain Keturunan Bisa Dinaturalisasi Demi Timnas Indonesia Lolos Olimpiade 2028
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Semen Padang Imbang, Dua Degradasi Ditentukan di Pekan Terakhir!
-
Pantas Dipanggil ke Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Kirim Whatsapp Ini ke Ramadhan Sananta
-
BREAKING NEWS! Kaesang Pangarep Kirim Isyarat Tinggalkan Persis Solo
-
Danantara Mau Suntik Modal ke Garuda Indonesia yang 'Tergelincir' Rugi Rp1,2 Triliun
-
5 Pilihan HP Murah RAM Besar: Kamera 50 MP ke Atas, Baterai Tahan Lama
Terkini
-
70 Persen SD di Sleman Memprihatinkan, Warisan Orde Baru Jadi Biang Kerok?
-
SDN Kledokan Ambruk: Sleman Gelontorkan Rp350 Juta, Rangka Atap Diganti Baja Ringan
-
Demokrasi Mahal? Golkar Usul Reformasi Sistem Pemilu ke Prabowo, Ini Alasannya
-
Cuaca Ekstrem Hantui Jogja, Kapan Berakhir? Ini Kata BMKG
-
Parkir Abu Bakar Ali Mulai Dipagar 1 Juni, Jukir dan Pedagang harus Mulai Direlokasi