SuaraJogja.id - Kasus penemuan orok bayi terjadi di Selokan Mataram, Pedukuhan Sanggrahan, Kalurahan Maguwoharjo, Kapanewon Depok, Kabuoaten Sleman, Selasa (13/10/2020). Bayi berjenis kelamin laki-laki ditemukan meninggal dunia oleh warga yang tengah memancing.
Kapolsek Depok Timur Kompol Suhadi, saat dikonfirmasi, membenarkan penemuan bayi tersebut.
"Ya benar, bayi itu berjenis kelamin laki-laki ditemukan oleh warga yang sedang memancing," kata Suhadi, dihubungi wartawan, Selasa.
Suhadi menjelaskan, awal penemuan itu bermula ketika seorang warga bernama Azis Priyanto (17) sedang memancing bersama rekannya, Widitia Kiki Prasetyo (17), di Selokan Mataram wilayah Sanggrahan RT 12/RW 11.
Baca Juga: Buang Bayi Hasil Hubungan dengan Kekasihnya, WF Terancam Penjara 15 Tahun
"Jadi dua orang saksi sedang memancing pukul 12.00 WIB di lokasi Selokan Mataram. Selama lebih kurang 30 menit memancing, saat lewat di TKP, saksi melihat bayi di Selokan Mataram. Selanjutnya, saksi langsung melaporkan ke Polsek Depok Timur," tambah dia.
Bayi ditemukan mengapung di lokasi kejadian. Petugas polisi langsung mengevakuasi jenazah bayi dan dilarikan ke RS Bhayangkara.
"Kami langsung mengamankan dan mengevakuasi bayi dan dibawa ke RS Bhayangkara Polda DIY untuk dilakukan autopsi," ungkap Suhadi.
Disinggung apakah ada indikasi warga yang melahirkan di sekitar perkampungan penemuan bayi, Suhadi belum bisa memastikan. Kepolisian masih berusaha melakukan penyelidikan.
"Masih kami lakukan penyelidikan. Saksi yang ada masih kami periksa lagi," ujarnya.
Baca Juga: Buang Janin Hidup-hidup ke Sungai, Pemuda di Kuansing Terancam 15 Tahun Bui
Tak hanya itu, pihaknya juga masih mengumpulkan bukti yang ada untuk membantu mengungkap pelaku pembuangan bayi tersebut.
"Bukti yang ada juga masih kami kumpulkan," singkat Suhadi.
Berita Terkait
-
Geger Temuan Mayat Bayi di Bogor, Dibuang ke Teras Rumah Warga Pakai Kantong Kresek
-
Nahas! Balita 3 Tahun Tewas Tenggelam saat Main di RPTRA Jakut, Mayatnya Ditemukan Ngambang di Kali
-
Putus Cinta, Seorang Ibu Muda Nekat Membuang Bayi yang Baru Dilahirkannya di Sarang Semut
-
Geger Mayat Bayi Perempuan Diseret-seret Anjing di Tempat Sampah
-
Dikira Boneka Ngambang, Anak-anak Auto Kaget yang Diambil di Kali Ternyata Mayat Bayi
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
Terkini
-
Akademisi UGM: Program Transmigrasi di Papua Masih Dibutuhkan
-
Satpol PP Kota Yogyakarta Terjunkan 100 Personel Amankan Kampanye Terbuka
-
DPD Golkar Gunungkidul Pecat Kader AMPI karena Dukung Paslon Selain Endah-Joko
-
Geger, Remaja Diduga Klitih Diamankan Warga di JJLS Gunungkidul
-
Peringati Hari Pahlawan, The 101 Yogyakarta Tugu dan Museum Benteng Vredeburg Hadirkan Pameran Seni Peaceful Harmony