SuaraJogja.id - Ikatan Mahasiswa Fisioterapi Indonesia (IMFI) melakukan aksi solidaritas galang dana untuk Enrico Cahya Adhivira, salah satu korban tembakan gas air mata pada Kamis (8/10/2020) saat dalam demo tolak UU Cipta Kerja Jogja Memanggil di depan gedung DPRD DIY.
Penggalangan dana ini diketahui publik melalui unggahan Twitter akun @belummati_ pada Selasa (13/10/2020).
Dalam unggahannya, akun @belummati_ menuliskan, "Seruan Solidaritas. Saya dimintai tolong oleh kawan2 fisioterapi untuk meneruskan seruan ini."
Pada twitnya, ia mengunggah tiga poster mengenai seruan ini.
Diketahui melalui poster tersebut, penggalangan dana oleh IMFI ini dilakukan karena Enrico, salah seorang mahasiswa D-3 Fisioterapi di salah satu kampus di Yogyakarta yang menjadi korban dari tembakan gas air mata saat terjadi bentrokan antara aparat dan pengunjuk rasa.
Tembakan tersebut menyebabkan Enrico mengalami patah tulang pada rahang atasnya.
Saat itu, Enrico tengah bertugas sebagai pembantu tim medis dalam aksi unjuk rasa.
"Saya sampaikan bahwa halnya penggalangan dana terhadap teman kami Enrico Cahya selaku anggota medis yang saat aksi pada tanggal 8 Oktober di Yogyakarta memang benar menjadi korban dalam aksi tersebut," ujar Revo, salah seorang yang terlibat dalam penggalanggan dana tersebut kala dihubungi SuaraJogja.id, Rabu (14/10/2020).
Ia menjelaskan bahwa saat itu Enrico dan beberapa teman yang lain sedang berada di sekitar kantor DPRD DIY. Menurut pengakuan korban, ia mengatakan bahwa memang dirinya terkena selongsong gas air mata pada bibir dan pipi, sehingga menyebabkan rahang atasnya megalamai retak atau patah.
Baca Juga: Warga Kwitang: Anak-anak Dibawa ke RS karena Kena Gas Air Mata Polisi
"Kalau menurut pengakuan Enrico kemarin memang terkena selongsong gas air mata, tapi kalau ada jatuh atau tidak jatuhnya kami belum mengonfirmasi kebenaran itu," kata Revo.
Setelah mengalami tembakan gas air mata tersebut, lanjut Revo, korban meminta bantuan kepada tim medis lainnya untuk dipanggilkan ambulans.
Awalnya Rico dilarikan ke Rumah Sakit AMC, tetapi kemudian dipindahkan ke Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta.
"Ya benar sekali karena begini, korban itu sempat menelepon rekan korban satu institusi yang juga anggota medis untuk mengevakuasi korban. Awalnya korban dibawa ke AMC di Jalan Host Cokro Aminoto, setelah itu baru pulang, lalu selanjutnya ada pemeriksaan di Bethesda," ujar Revo.
Revo kemudian menjelaskan kondisi terkini dari Enrico, yang telah dioperasi dan sedang menjalani masa perawatan di Bethesda.
"Kondisi saat ini Enrico sedang dalam masa perawatan di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta karena harus menjalani operasi rahang atas. Nah sampai hari ini kondisi korban sedang dalam masa pemulihan pascaoperasi rahang," tegasnya.
Berita Terkait
-
Warga Kwitang: Anak-anak Dibawa ke RS karena Kena Gas Air Mata Polisi
-
5 Fakta Baru soal Ambulans Ditembaki Polisi sampai Jalan Mundur
-
Polisi Tembaki Gas saat Kejar Pendemo, Warga Kwitang: Kami Kena Sasaran
-
Tragis, Balita dan Anak-anak Jadi Korban Tembakan Gas Air Mata Polisi
-
Viral Ambulans Ditembaki Polisi di Menteng, Dicurigai Kirim Batu ke Pendemo
Terpopuler
- Pemain Terbaik Liga 2: Saya Siap Gantikan Ole Romeny!
- Pemain Arsenal Mengaku Terbuka Bela Timnas Indonesia
- 3 Pemain Timnas Indonesia U-23 yang Perlu Diparkir saat Lawan Malaysia
- Pemain Keturunan Rp225 Miliar Tolak Gabung Timnas Indonesia, Publik: Keluarga Lo Bakal Dihujat
- 4 Sedan Bekas Murah di Bawah Rp 30 Juta: Perawatan Mudah, Cocok untuk Anak Muda
Pilihan
-
FULL TIME! Timnas Indonesia U-23 ke Semifinal, Malaysia Tersingkir
-
Spanduk-spanduk Dukungan Suporter Timnas U-23: Lari Ipin Lari Ada King Indo
-
Statistik Babak Pertama Timnas Indonesia U-23: Penyelesaian Akhir Lemah!
-
Hasil Babak Pertama Timnas Indonesia U-23 vs Malaysia
-
Cahya Supriadi Tampil, Ini Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-23 vs Malaysia
Terkini
-
Cek Kesehatan Gratis di Bantul Diminati, Tapi... Ini Alasan Warga Masih Ragu
-
Daftar Ulang Jadi Ajang Bisnis? Ombudsman Bongkar Jual Beli Seragam Ilegal di Sekolah Sleman
-
Koperasi Desa Merah Putih: Model Baru Koperasi dengan 6 Gerai Usaha, Termasuk Elpiji Bersubsidi
-
Korban Scammer Kamboja Akhirnya Pulih: Dinsos DIY Kawal Kasus Hingga Tuntas
-
Awas, Pemilu Dirusak Kalau Gen-Z Lakukan Ini... Bawaslu Kulon Progo Beri Peringatan Keras