SuaraJogja.id - Pengacara kondang Hotman Paris membagikan video barunya selesai membaca draft UU Cipta Kerja, yang tengah ramai diperbincangkan. Dalam tayangan tersebut, ia mengucapkan selamat kepada para buruh atas lahirnya UU tersebut. Ada alasan tersendiri kenapa Hotman sampai menyebutnya sebagai berita bahagia.
Melalui akun Instagram pribadinya, @hotmanparisofficial, ia mengucapkan selamat kepada para pekerja.
Terlihat tidak mengenakan atasan dan duduk di teras rumah, Hotman mengaku baru saja membaca draft Omnibus Law UU Cipta Kerja.
Hotman menjelaskan, di dalam draft tersebut ada pasal yang mengatur, jika ada majikan yang tidak membayar uang pesangon sesuai dengan yang ada dalam ketetapan UU tersebut, ia akan dianggap melakukan tindak kejahatan dengan ancaman hukuman penjara 4 tahun.
Baca Juga: Batal Demo di Istana, Polisi Siapkan Pengalihan Arus Lalin di Cempaka Putih
"Pasti majikan kalau di LP, kalau dibuat laporan polisi ke kepolisian mengenai uang pesangon, bakal buru-buru membayar uang pesangon," ujar Hotman dalam keterangannya.
Pria yang dikenal dengan harta kekayaan melimpah itu mengatakan bahwa pasal tersebut sangat menguntungkan bagi para pekerja. Selama ini, butuh waktu berbulan-bulan untuk bisa menuntut uang pesangon di pengadilan perburuhan.
Namun, dengan pasal ini, sekali melakukan laporan polisi, maka buruh bisa menerima uang pesangon mereka. Untuk itu, Hotman kembali mengucapkan selamat kepada para pekerja.
Pernyataan Hotman ini dinilai berbanding terbalik dengan apa yang selama ini menjadi tuntutan dalam demo yang gencar dilakukan di beberapa wilayah. Aksi unjuk rasa banyak di gelar lantaran menilai UU ini sangat merugikan kaum buruh.
Sejak diunggah pada Rabu (14/10/2020), video kabar gembira Hotman tersebut sudah ditayangkan lebih dari 300 ribu kali. Ada 2.000 lebih komentar yang ditinggalkan oleh warganet.
Baca Juga: Tak Jadi ke Istana, Buruh Tolak UU Ciptaker akan Berorasi di Cempaka Putih
Mereka menyampaikan beragam pertanyaan mengenai UU dan pesangon.
Tonton video pernyataan Hotman paris DI SINI.
"Masih banyak pasal-pasal lain yang merugikan kaum buruh bang," tulis akun @tintinrostina.
"Faktanya: seorang Hotman Paris, pengacara puluhan tahun dan mengerti hukum. 'Masih butuh waktu' mempelajari UU Cipta Kerja dan membandingkannya dengan UU Ketenagakerjaan yang lama, dia gak baca dari postingan buzzer dan langsung ikut demo," komentar akun @edwrdsptra.
"Tulang kita ini sebenarnya tidak butuh UU Cipta Kerja. Kita lebih butuh UU malas kerja. Hayo nasi bungkusnya mana," tanggapan akun @irenviandy.
Sementara akun @_ddpst46_ menyampaikan, "Salah satu pencerahan bagi masyarakat apabila bang Hotman sudah membaca UU Omnibus law Ciptakerja secara lengkap."
Berita Terkait
-
Wacana Pemerintah Menaikkan PPN 12 Persen Dianggap Menambah Penderitaan Rakyat Kecil
-
Hotman Paris Unggul Jauh, Sosok Ini Bandingkan Prestasi dengan Farhat Abbas
-
Farhat Abbas Kalah Jauh, Orang Ini Nilai Hotman Paris Lebih Berprestasi sebagai Advokat
-
PPN Naik 12%, Upah Minimum Tak Cukup! Buruh Ancam Mogok Nasional
-
Ratusan Buruh Jakbar Deklarasi Dukung Pramono-Rano, Pede Menang karena Anies
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Tak Gelar Kampanye Akbar, Paslon Harda-Danang Lakukan Hal ini di 17 Kapanewon
-
Latihan Intensif Tak Berdampak, PSS Sleman Dipermalukan Tamunya PSBS Biak
-
Menteri Kebudayaan Buka Pekan Warisan Budaya Takbenda di Jogja, Optimisme Jadikan Kebudayaan Indonesia Mendunia
-
Penuhi Kebutuhan Kambing Secara Mandiri, Untoro-Wahyudi Luncurkan 1 Desa 1 Entrepreneur
-
Cari Properti di Surabaya, Cari Infonya di KPR BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya