SuaraJogja.id - Kasus positif COVID-19 di DIY terus bertambah. Berdasarkan hasil pemeriksaan 450 sampel dan 381 orang, ada tambahan 45 kasus baru pada Kamis (15/10/2020).
"Sehingga total kasus positif COVID-19 di DIY sudah mencapai 3216 kasus," ujar Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Pemda DIY Berty Murtiningsih saat dikonfirmasi, Kamis sore.
Menurut Berty, dari 45 kasus baru, 23 kasus di antaranya merupakan hasil tracing kasus positif karyawan telekomunikasi di Sleman.
Sebelumnya ada 62 karyawan di kantor yang berada di Jalan Laksda Adisucipto tersebut yang dinyatakan positif COVID-19.
Ke-23 karyawan yang dinyatakan positif tersebut, sebanyak 12 orang di antaranya domisili Sleman.
Sedangkan 5 orang lain dari Kota Yogyakarta dan 6 orang sisanya dari Bantul.
"Jadi total sekarang sudah mencapai 75 kasus di kantor telekomunkasi ini yang domisilinya tidak hanya di Sleman namun kabupaten lain. Kemungkinan pindah wilayah domisili, tergantung hasil tracing lebih lanjut," jelasnya.
Selain 23 kasus karyawan telekomunikasi, terdapat 8 kasus lain dari hasil tracing kontak kasus sebelumnya.
Sedangkan 3 kasus lain merupakan pelaku perjalanan dan 11 kasus lain masih dalam penelusuran.
Baca Juga: Positif Covid-19, Ronaldo Nonton Latihan Timnas Portugal dari Balkon Hotel
Berdasarkan domisili, kasus terbanyak muncul dari Sleman yang mencapai 18 kasus baru. Disusul Bantul dengan 17 kasus, Kota Yogyakarta 6 kasus dan Gunung Kidul dengan 3 kasus baru.
"Di Kulon Progo ada tambahan satu kasus baru," jelasnya.
Sementara dari hasil laporan kesembuhan pasien, terdapat tambahan 55 kasus sembuh.
Dengan demikian total kasus sembuh di DIY menjadi sebanyak 2471 kasus.
Kasus sembuh paling banyak dari Sleman yang mencapai 47 kasus. Sedangkan di Bantul ada tambahan 4 kasus sembuh, Kulon Progo 3 kasus dan Kota Yogyakarta 1 kasus.
"Untuk kasus meninggal ada tambahan dua kasus sehingga total kasus meninggal menjadi sebanyak 85 kasus. Satu kasus 3155 laki laki, 89 tahun dari Sleman meninggal dengan komorbid jantung) dan kasus 3160 laki laki, 44 tahun asal Sleman dengan komorbid DM dan TB Paru," imbuhnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
-
Positif Covid-19, Ronaldo Nonton Latihan Timnas Portugal dari Balkon Hotel
-
Sempat Ditunda Gegara Kena Corona, Benny Tjokro Jalani Sidang Tuntutan
-
Nyeri Otot Sampai Diare, Warga Mempawah Meninggal Positif Corona
-
Profil Cristiano Ronaldo, Pemain Bintang Sepakbola Positif Covid-19
-
Riau dan Sumbar Terbanyak Sumbang Positif Covid-19 di Sumatera
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Dompet Digitalmu Bisa Lebih Tebal! Ini 4 Link Aktif DANA Kaget Buat Diklaim
-
PSS Sleman Siap Tempur! Ansyari Lubis Ungkap Persiapan 100 Persen jelang Lawan Persiba
-
UU Kesehatan Digugat ke MK, RSUP Dr Sardjito Pastikan Mutu Pelayanan Tetap Terjaga
-
Muhammadiyah Sentil Menteri Baru Prabowo: "Jabatan Bukan Kebanggaan, Tapi...
-
Rp4 Miliar untuk Jembatan Pucunggrowong: Kapan Warga Imogiri Bisa Bernapas Lega?