SuaraJogja.id - Kreator konten Deon Setiadinata kembali menjadi sorotan publik. Kali ini ia mengunggah video berbahasa Sunda-Korea untuk parodi program Narasi TV. Media yang didirikan Najwa Shihab ini ia plesetkan menjadi Tarasi TV sampai membuat Najwa Shihab sendiri terbahak-bahak.
Video tersebut ia unggah di akun Twitter-nya, @deonsetiadinata, pada Minggu (18/10/2020). Dalam unggahannya yang berdurasi 53 detik ini, Deon tampak menggunakan baju hanbok khas Korea Selatan dan membawakan berita yang membahas tentang carut-marut masalah pengesahan UU Cipta Kerja.
Ia membawakan berita tersebut dengan logat seperti orang Korea, tetapi sebenarnya itu merupakan bahasa Sunda, dan juga tak lupa dengan candaan khasnya.
"Sengkarut sengit dalam penyusunan Undang-undang Cipta Lapangan Kerja membuat pusing kepala," ucapnya di awal video dengan bahasa Sunda.
Sebagai presenter, ia kemudian menjelaskan kronologi pengesahan UU Cipta Kerja yang membuat ribut negeri ini dan juga membuatnya pusing, dari pengesahan undang-undang yang dilakukan pada dini hari, wakil rakyat yang mementingkan kepentingan golongan di atas kepentingan rakyat, hingga masyarakat yang melalukan demo anarkis.
"Bermusyawarah sampai tengah malam yang seharusnya tahajud, ini malah membuat semua orang gempar," terangnya.
"Tidak tahu seperti apa isinya, sampai membuat masyarakat dan pemerintah jadi bertengkar, bikin pusing, saya juga," lanjutnya.
Presenter Najwa Shihab KW ini kemudian mempertanyakan kepada wakil rakyat, mau sampai kapan mereka memiliki agenda atau kepentingan kelompok, sehingga mereka mengabaikan kepentingan masyarakat.
"Wakil rakyat yang punya banyak agenda untuk kelompoknya, mau sampai kapan? Kalian tidak akan hidup selamanya. Apakah kalian tidak takut masuk neraka?" ucapnya.
Baca Juga: Parodi Simpanan Anggota DPR, Mimi Peri Pasang Foto Telanjang: Ingat Saya?
Tak hanya menyindir wakil rakyat, ia juga mempertanyakan tindakan masyarakat yang berbuat anarkistis saat turun ke jalan untuk demo.
"Dan juga untuk masyarakat yang turun ke jalan, percuma kalau hanya untuk membuat konten, lebih baik kalian diam di rumah. Melempar batu ke polisi, niatnya menyampaikan aspirasi malah seperti ibadah naik haji (lempar jumroh)," jelasnya.
Pada akhir laporan beritanya, presenter yang memparodikan acara Mata Najwa ini memberi pernyataan terakhirnya, yakni bahwa publik dan negara harus didekatkan kembali, apa pun masalah yang terjadi perlu dibicarakan dengan baik.
"Sumpah demi apa pun, tidakkah melelahkan jika saling curiga terus? Jarak antara publik dan negara harus didekatkan. Baik jeleknya harus dibicarakan," pungkasnya.
Sampai saat ini, video parodi unggahan @deonstiadinata ini telah memperoleh sebanyak 18 ribu suka, 7,2 ribu retweet, dan 1 ribu tweet kutipan dari warganet.
Unggahan ini pun juga menuai berbagai komentar dari warganet. Mereka turut terhibur dengan video unggahan konten kreator asal Bandung ini. Bahkan Najwa Shihab juga memberi respons dengan membagikan ulang video itu beserta deretan emoji tertawa di akunnya.
Berita Terkait
-
Soal Isi UU Ciptaker, Mahfud MD Sebut Sudah Puluhan Kali Rapat Bareng Buruh
-
Cara Menulis Kritik Pemerintah di Twitter Agar Tak Ditangkap Polisi
-
Sebut-sebut Pejabat di Balik UU Cipta Kerja, 2 Akun Ini Mendadak Hilang
-
Apa Itu Bank Tanah? Dan Apa Fungsi Bank Tanah?
-
Anak Buah Prabowo Sebut Demonstrasi Tolak UU Ciptaker Aneh
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
Terkini
-
Gunung Merapi Luncurkan 9 Kali Awan Panas Sejak kemarin, Jarak Terjauh Capai 2,5 Kilometer
-
Paku Buwono XIII Wafat: Prosesi Pemakaman Raja di Imogiri Akan Digelar dengan Adat Sakral
-
Sleman Darurat Stunting: 4 Kecamatan Ini Jadi Sorotan Utama di 2025
-
3 Link Saldo DANA Gratis Langsung Cair, Buruan Klaim DANA Kaget Sekarang
-
Dibalik Keindahan Batik Giriloyo: Ancaman Bahan Kimia dan Solusi Para Perempuan Pembatik