SuaraJogja.id - Sejoli yang menjalin hubungan terlarang di Sumenep, Jawa Timur ditangkap polisi setelah membuang bayi hasil hubungan gelap mereka.
Keduanya adalah AD (24) dan YF (16), yang memiliki hubungan sebagai saudara tiri dan ditinggal orang tua mereka bekerja di Jakarta.
Dari hasil hubungan gelap ini, si adik melahirkan bayi laki-laki. Lebih tragis lagi, proses kelahiran terjadi di rumah tanpa dibantu tenaga kesehatan.
AD sendiri yang memotong tali pusar menggunakan pisau dapur rumahnya.
Karena takut menjadi aib keluarganya, AD pun membuang bayi hasil hubungan gelapnya di belakang Puskesmas Gapura, yang tak jauh dari rumahnya, pada 18 September 2020 lalu.
Data yang didapat Suara.com dari Polres Sumenep, jalinan cinta AD, yang merupakan kakak tiri YF, terjadi sejak YF masih duduk di bangku sekolah SMP.
Lantaran buncit atau hamil, YF pun mengundurkan diri sebagai pelajar.
"Kasus pembuangan bayi yang dilakuan AD dan YF ini berawal dari hasil hubungan gelap," kata Kapolres Sumenep AKBP Darman melalui AKP Widiarti Sutioningtyas, Rabu (21/10/2020).
Percintaan YF dan AD ini sudah dilakukan sejak lama. YF dan AD leluasa meluapkan hasrat asmaranya lantaran kedua orang tuanya tidak berada di rumah.
Baca Juga: Adik Melahirkan Sendirian, Bayi Buah Cinta Terlarang dengan Kakak Dibuang
Mereka ditinggal kedua orang tunya bekerja di Jakarta.
Akibat perbuatannya ini, mereka disangkakan pasal 305 KUHP tentang menaruh anak di bawah umur tujuh tahun di suatu tempat agar dipungut orang lain dengan maksud terbebas dari pemeliharaan anak.
"Hukumannya lima tahun enam bulan," ujarnya.
Lebih lanjut AKP Widiarti menjelaskan, bayi hasil hubungan gelap itu berjenis kelamin laki-laki dengan berat badan 2,8 kilogram, tinggi 47 cm dengan lingkar kepala 34 cm.
Bayi tersebut kali pertama ditemukan oleh Busiya dan Ibrahim, warga setempat yang hendak mencari rumput, sekitar pukul 08.00 WIB.
"Kedua tersangka ditangkap polisi di rumahnya tanpa perlawanan," ujarnya.
Berita Terkait
-
Adik Melahirkan Sendirian, Bayi Buah Cinta Terlarang dengan Kakak Dibuang
-
Kisah Cinta Terlarang Kakak-Adik di Sumenep, Si Adik Melahirkan Bayi Kakak
-
Sembunyikan Paket Sabu di Kartu Remi, Warga Sumenep Dibekuk Polisi di Rumah
-
Gegara Layangan Nyangkut, Pamekasan dan Sumenep Gelap Gulita
-
Sumenep Geger! Ngebor Sumur yang Keluar Bukan Air, Tapi Lumpur dan Belerang
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- 22 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 12 Oktober: Klaim Pemain 112-113 dan Jutaan Koin
Pilihan
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
-
Keuangan Mees Hilgers Boncos Akibat Absen di FC Twente dan Timnas Indonesia
-
6 Rekomendasi HP Murah Tahan Air dengan Sertifikat IP, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Bantul Perangi Sampah Liar: 2 Warga Kena Tipiring, Efek Jera Mulai Diberlakukan
-
Keterbatasan Bukan Halangan! Ilmuwan UGM Buktikan Bisa Mendunia dengan Inovasi Berkelanjutan
-
Rencana Pembangunan Taman Budaya Sleman Masih Gelap, Anggaran Belum Jelas
-
5 Kesenian Sleman Hampir Punah: Pemerintah Turun Tangan, Tapi Mampukah Menyelamatkan?
-
UMP DIY 2026: Buruh Nuntut Rp3,7 Juta, Realistiskah?