SuaraJogja.id - Seorang pria asal Klaten, Jawa Tengah hampir menjadi bulan-bulanan massa di sebuah lokasi hajatan atau pernikahan wilayah Pedukuhan Pundong 4, RT 1 RW 8, Kalurahan Tirtoadi, Kapanewon Mlati, Kabupaten Sleman.
Pria yang tertangkap karena diduga mencuri handphone di sebuah toko baju, Jalan Kebon Agung, Kalurahan Sumberadi, Mlati, Sleman terjatuh dan sempat ditolong warga.
Saksi mata, Arif Iksa Nur Fitri (31) mengatakan jika peristiwa terjadi pada Kamis (22/10/2020) siang. Terduga pelaku terjatuh saat menabrak pohon di sekitar lokasi hajatan warga. Namun terduga pelaku ditolong warga dan dibiarkan pergi.
"Jadi dia jatuh di tempat hajatan orang. Awalnya kami tidak tahu jika orang ini adalah maling handphone. Setelah dia kabur, lalu dikejar oleh orang-orang pakai motor dibelakangnya, baru tahu jika pria itu maling," kata perempuan yang juga warga Pundong ini dihubungi wartawan, Jumat (23/10/2020).
Baca Juga: Adu Banteng di Sleman, Dua Pengendara Motor Tewas Seketika di TKP
Ia menerangkan terduga pelaku beberapa kali mendapat pukulan dari warga dan langsung dilerai. Tetapi ada bapak-bapak yang kecewa karena tidak ikut menghajar karena awalnya mengira orang kecelakaan biasa.
"Bapak-bapak yang menolong ketika jatuh di acara hajatan datang ke sini. Mereka bilang Wo ngerti o mau maling tak tempeleng nang kono, tibo malah tak tulungi (jika tahu dia maling saya pukuli tadi. Jatuh malah saya tolongi). Jadi lucu saja gitu mendengar bapak-bapak pada kecewa,”ucapnya.
Perempuan usia 31 tahun yang tinggal di sekitar lokasi penangkapan mengaku sempat berpapasan dengan terduga pelaku. Melihat ada dua motor yang berteriak- teriak maling sambil berkendara, dirinya baru tersadar.
“Sebelum jatuh itu saya papasan dengan terduga pelaku dan terburu-buru, tidak lama dua pengendara motor juga lewat sambil teriak maling-maling,” ujarnya.
Terduga pelaku yang tertangkap basah diamankan terlebih dahulu di Balai Desa terdekat. Selanjutnya warga menghubungi polisi untuk dibawa ke mapolsek Mlati.
Baca Juga: Naruto Dikabarkan Meninggal, PSS Sleman: Turut Berbelasungkawa
"Akhirnya warga mengubungi petugas Polsek Mlati. Setelah beberapa menit, petugas datang dan membawa orang tersebut ke kantor polisi," kata Nur Fitri.
Berita Terkait
-
Masjid Agung Sleman: Pusat Ibadah, Kajian, dan Kemakmuran Umat
-
Libur Singkat, Ini Momen Bek PSS Sleman Abduh Lestaluhu Rayakan Idulfitri Bersama Keluarga
-
Gustavo Tocantins Beri Sinyal Positif, PSS Sleman Mampu Bertahan di Liga 1?
-
Dibayangi Degradasi, Pieter Huistra Bisa Selamatkan Nasib PSS Sleman?
-
Hasil BRI Liga 1: Drama 5 Gol, Persis Solo Kalahkan PSS Sleman
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
Terkini
-
Kecelakaan KA Bathara Kresna Picu Tindakan Tegas, 7 Perlintasan Liar di Daop 6 Ditutup
-
Arus Balik Pintu Masuk Tol Jogja-Solo Fungsional di Tamanmartani Landai, Penutupan Tunggu Waktu
-
AS Naikan Tarif Impor, Kadin DIY: Lobi Trump Sekarang atau Industri Indonesia Hancur
-
Petani Jogja Dijamin Untung, Bulog Siap Serap Semua Gabah, Bahkan Setelah Target Tercapai
-
Guru Besar UGM Diduga Lecehkan Mahasiswa, Jabatan Dicopot, Status Kepegawaian Terancam