Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo | Muhammad Ilham Baktora
Jum'at, 23 Oktober 2020 | 20:35 WIB
ilustrasi pencuri

SuaraJogja.id - Seorang pria asal Klaten, Jawa Tengah hampir menjadi bulan-bulanan massa di sebuah lokasi hajatan atau pernikahan wilayah Pedukuhan Pundong 4, RT 1 RW 8, Kalurahan Tirtoadi, Kapanewon Mlati, Kabupaten Sleman.

Pria yang tertangkap karena diduga mencuri handphone di sebuah toko baju, Jalan Kebon Agung, Kalurahan Sumberadi, Mlati, Sleman terjatuh dan sempat ditolong warga.

Saksi mata, Arif Iksa Nur Fitri (31) mengatakan jika peristiwa terjadi pada Kamis (22/10/2020) siang. Terduga pelaku terjatuh saat menabrak pohon di sekitar lokasi hajatan warga. Namun terduga pelaku ditolong warga dan dibiarkan pergi.

"Jadi dia jatuh di tempat hajatan orang. Awalnya kami tidak tahu jika orang ini adalah maling handphone. Setelah dia kabur, lalu dikejar oleh orang-orang pakai motor dibelakangnya, baru tahu jika pria itu maling," kata perempuan yang juga warga Pundong ini dihubungi wartawan, Jumat (23/10/2020).

Baca Juga: Adu Banteng di Sleman, Dua Pengendara Motor Tewas Seketika di TKP

Ia menerangkan terduga pelaku beberapa kali mendapat pukulan dari warga dan langsung dilerai. Tetapi ada bapak-bapak yang  kecewa karena tidak ikut menghajar karena awalnya mengira orang kecelakaan biasa.

"Bapak-bapak yang menolong ketika jatuh di acara hajatan datang ke sini. Mereka bilang Wo ngerti o mau maling tak tempeleng nang kono, tibo malah tak tulungi (jika tahu dia maling saya pukuli tadi. Jatuh malah saya tolongi). Jadi lucu saja gitu mendengar bapak-bapak pada kecewa,”ucapnya.

Perempuan usia 31 tahun yang tinggal di sekitar lokasi penangkapan mengaku sempat berpapasan dengan terduga pelaku. Melihat ada dua motor yang berteriak- teriak maling sambil berkendara, dirinya baru tersadar. 

“Sebelum jatuh itu saya papasan dengan terduga pelaku dan terburu-buru, tidak lama dua pengendara motor juga lewat sambil teriak maling-maling,” ujarnya.

Terduga pelaku yang tertangkap basah diamankan terlebih dahulu di Balai Desa terdekat. Selanjutnya warga menghubungi polisi untuk dibawa ke mapolsek Mlati.

Baca Juga: Naruto Dikabarkan Meninggal, PSS Sleman: Turut Berbelasungkawa

"Akhirnya warga mengubungi petugas Polsek Mlati. Setelah beberapa menit, petugas datang dan membawa orang tersebut ke kantor polisi," kata Nur Fitri.

Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Mlati, Iptu Dwi Noor Cahyanto membenarkan adanya kejadian tersebut. Saat ini kepolisian masih mendalami proses pemeriksaan.

“Iya betul ada kejadian tersebut. Terduga pelaku yang diduga mengambil Handphone masih dalam pemeriksaan. Nanti update nya akan saya sampaikan,” kata Dwi melalui pesan singkat.

Load More