Berkali-kali Rizal menolak. Dia mempersilakan Jokowi menghubungi lagi jika ada masalah. Dia siap membantu. Akhirnya, Jokowi dengan gaya khas Jawa menunjukkan kerendahan hati pada Rizal.
“Mas Rizal, yang minta tolong sebenarnya bukan saya, tapi yang minta tolong rakyat Indonesia yang kepengin hidupnya lebih baik. Mendengar itu saya lemes. Akhirnya saya bilang saya ambil hikmahnya, tapi dengan satu permintaan, enggak lapor-lapor ke Pak JK. Dan dikabulkan.”
Saat itu, banyak hal yang dilakukan. Namun pada akhirnya dia dipanggil untuk diganti karena Istana bilang sedang membutuhkan reorganisasi.
“Ada orang yang terganggu dengan adanya saya. Dulu JK sangat dominan di tiap sidang kabinet, begitu ada saya bubar. Karena Pak Jokowi lebih dengar saya,” katanya.
Berita Terkait
-
Analis: Ternyata Orang Arab Sangat Menghormati Jokowi
-
Kerap Ejek Rocky Gerung Belum Nikah, Buzzer Politik Dinilai Belum Dewasa!
-
Viral Video Mirip Jokowi Lempar Bantuan ke Jalan, Publik Soroti Etikanya
-
Rokok Jadi Ranjau Nawacita Jokowi dan Maruf Amin
-
Luhut Merasa Seperti Alien saat Berkunjung ke China Pakai Masker
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
Terkini
-
Aman & Tertib? Polda DIY Klaim 18 Unjuk Rasa di Oktober Berjalan Lancar, Ini Faktanya
-
Dari Wayang hingga Seni Kontemporer: Biennale Jogja 2025 Siap Gebrak Yogyakarta
-
1 Tahun Prabowo-Gibran, Trah HB II Kritik Keras: Pemerintah Lamban Kembalikan Manuskrip Rampasan Geger Sepehi
-
Ambarrukmo Atisomya Hadirkan Kemewahan Warisan Budaya dan Pengalaman Tak Tertandingi di Yogyakarta
-
Kasus Korupsi Kuota Haji Kemenag Memanas, KPK Sasar Pengelola Travel Umroh di Jogja