Scroll untuk membaca artikel
Rendy Adrikni Sadikin
Sabtu, 24 Oktober 2020 | 16:33 WIB
Ekonom Rizal Ramli dan Pengamat Hukum Tata Negara Refly Harun di Mahkamah Konstitusi, Jakarta. (Suara.com/Bagaskara)

Berkali-kali Rizal menolak. Dia mempersilakan Jokowi menghubungi lagi jika ada masalah. Dia siap membantu. Akhirnya, Jokowi dengan gaya khas Jawa menunjukkan kerendahan hati pada Rizal.

“Mas Rizal, yang minta tolong sebenarnya bukan saya, tapi yang minta tolong rakyat Indonesia yang kepengin hidupnya lebih baik. Mendengar itu saya lemes. Akhirnya saya bilang saya ambil hikmahnya, tapi dengan satu permintaan, enggak lapor-lapor ke Pak JK. Dan dikabulkan.”

Saat itu, banyak hal yang dilakukan. Namun pada akhirnya dia dipanggil untuk diganti karena Istana bilang sedang membutuhkan reorganisasi.

“Ada orang yang terganggu dengan adanya saya. Dulu JK sangat dominan di tiap sidang kabinet, begitu ada saya bubar. Karena Pak Jokowi lebih dengar saya,” katanya.

Baca Juga: Analis: Ternyata Orang Arab Sangat Menghormati Jokowi

Load More