SuaraJogja.id - Beredar video yang merekam momen mengharukan seorang wisudawan yang mengikuti prosesi acar kelulusannya secara daring di samping ibunya, yang sedang terbaring sakit.
Video tersebut diunggah oleh Dekan Fakultas Teknologi Industri Universitas Muslim Indonesia (FTI UMI) Makassar Zakir Sabara H Wata lewat akun Instagram @zakirsabara_h.wata, Sabtu (24/10/2020).
Dalam video tersebut, tampak Musawir Dai, nama wisudawan itu, mengenakan topi dan baju toganya. Ia duduk di samping ranjang di mana ibunya sedang terbaring.
Lulusan Prodi Teknik Industri FTI UMI itu tengah mengikuti wisuda daring lewat aplikasi Zoom.
"Untuk Ananda MUSAWIR DAI yang mengikuti prosesi wisuda dari Medan Sumatera Utara, Doa & Simpati kami semua dari Makassar Nak...!!!," tulis @zakirsabara_h.wata.
Sang dekan pun turut mendoakan agar ibu Musawir lekas sembuh dan sehat kembali.
"Semoga Ibunda Tercinta yang sedang terbaring sakit dan mendampingi saat mengikuti wisuda online sesi kedua siang ini, SEGERA BISA SEMBUH dan SEHAT KEMBALI," harapnya.
Ia juga menjelaskan bahwa Musawir Dai saat wisuda sedang berada di salah satu hotel di Kota Medan yang dekat dengan Rumah Sakit Siloam, tempat ibunya akan dirawat. Hal ini sesuai dengan aturan dari rumah sakit, bahwa pasien harus melakukan tes swab sebelum bisa dirawat inap di rumah sakit tersebut.
"Musawir Dai, Wisudawan dari Prodi Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri UMI Makassar, saat ini berada di salah satu hotel di Kota Medan, hotel yang dekat dari RS Siloam Medan. Keberadaan ananda Musawir Dai di Hotel tersebut karena sementara menunggu hasil SWAB Ibundanya sebelum dirawat di RS Siloam sesuai aturan rumah sakit," terang dosen tersebut.
Baca Juga: Haru! Viral Pria Wisuda Daring Sembari Temani Ibu yang Terbaring Sakit
Zakir juga mengatakan, pihak kampus sudah menghubungi Musawir ketika prosesi wisuda daring berlangsung, dan Musawir pun sudah merespons pesan dari pihak kampus. Musawir menjelaskan bahwa ibunya mengidap gangguan fungsi ginjal.
“Aamiin ya rabbal alamin, terima kasih pak. mohon doanya pak untuk kesehatan ibu saya yang lagi sakit gangguan fungsi ginjalnya. Ini masih dihotel pak dekat rumah sakit siloam medan, menunggu hasil swab pak, krna hrus diswab skrg aturannya seblum dirawat inap pak,” isi pesan dari Musawir.
Unggahan Zakir itu pun menuai berbagai respons dari warganet. Warganet turut mendoakan kesembuhan ibu Musawir.
"Semangat kak, semoga ibunda lekas sembuh," tulis akun @andiufap.
"Semoga Allah SWT memberikan kesembuhan kepada ibunda temanku Mussawir Da," kata akun @dwireskiyahfajriyantisutandi.
"Semoga Allah memberikan kesembuhan untuk ibunya," ujar akun @fahirah_.
Berita Terkait
-
Haru! Viral Pria Wisuda Daring Sembari Temani Ibu yang Terbaring Sakit
-
Wisuda Secara Drive Thru di Politeknik Negeri Sriwijaya
-
Mahasiswa UGM Kemah di Kampus Sindir Rektor dan 4 Berita Top SuaraJogja
-
Jadi Peserta Wisuda Online, Desain Tempat Peserta Justru Mirip Pemakaman
-
Universitas di Indonesia Ini Gelar Parade Wisuda Lewat Roblox
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
-
Emas Antam Menggila, Harga Naik Kembali ke Rp 1,9 Juta per Gram
Terkini
-
Disperindag Sleman Ungkap Penyebab Harga Beras Naik: Bukan Hanya Soal Stok
-
Danais DIY Dipangkas Setengah Miliar! Sultan Tolak Lobi Prabowo
-
Trans Jogja Tabrak Pejalan Kaki Hingga Tewas: Polisi Buru Bukti CCTV, Ada Kelalaian?
-
Sultan Legawa Danais Dipangkas, DPRD DIY Meradang! Apa yang Terjadi?
-
Guru Jadi Garda Depan! Strategi Kemenko Polkam Internalisasi Pancasila di Dunia Pendidikan