SuaraJogja.id - Akun Twitter @Nugowentgone membagikan tangkapan layar percakapan dirinya dan seorang rekan. Bagikan potret wisuda daring yang diikuti, acara tersebut justru terlihat seperti sebuah acara pemakaman, dengan foto peserta dicetak besar dan diletakkan di atas kursi warna putih.
Dalam tangkapan layar yang dibagikan terlihat potret suasana wisuda daring yang diikuti oleh beberapa orang. Dilaksanakan secara virtual, kursi yang sejatinya diduduki para wisudawan justru diisi potret para calon sarjana tersebut.
Terlihat kursi dengan kain penutup warna putih berjajar secara berjarak di dalam sebuah ruangan. Di atas kursi-kursi tersebut terpajang sebuah foto masing-masing wisudawan. Berukuran 10 R, foto wisudawan itu memiliki latar belakang warna kuning dengan hiasan warna hijau yang dibubuhi naman wisudawan.
Sekilas semuanya terlihat rapi, namun jika dilihat baik-baik prosesi wisuda daring tersebut justru mirip dengan acara pemakaman. Pada umumnya, saat akan memakamkan seseorang, pasti terdapat potret dari orang yang meninggal tersebut untuk kemudian diletakkan di atas gundukan tanah atau nissan.
Baca Juga: Intensitas Kampanye Tatap Muka di Gunungkidul Tertinggi di Indonesia
"Sebelum lu diwisuda gua minta maaf deh kalau ada salah," tulis akun @Nugowentgone dalam cuitannya.
Sejak diunggah Selasa (20/10/2020), potret itu sudah disukai lebih dari 19 ribu pengguna Instagram. Ada 7000 lebih yang membagikan ulang dan 500 lebih lainnya memberikan tanggapan di kolom komentar.
"Itu kan foto ya orangnya gak datang yakan, kenapa harus berjarak juga si?," tulis akun @merahkuningaka.
"Kayak foto korban pesawat jatuh jadinya," komentar akun @claudiomariust.
"Jarak satu meter udah kayak liang lahat," tanggapan akun @enggale_.
Baca Juga: Karyawan Bank di Bantul yang Positif Covid-19 Bertambah, Total Sudah Ada 5
Sementara akun @xxvrl mengatakan, "HAHAHAHA gue nonton live streamingnya aja ketawa ya ampun mana putih-putih gitu serem, semoga tahun depan gue wisuda gak begini ya tuhan."
Berita Terkait
-
Teman Mabuk hingga Penjual Miras Ikut Diperiksa Polisi, Pemicu Tewasnya Mahasiswa UKI Tersingkap?
-
Puluhan Visa Mahasiswa Dicabut AS di Tengah Gelombang Aksi Bela Palestina
-
Mahasiswa UKI Tewas usai Pesta Miras di Kampus, Legislator PDIP: Gak Zaman Lagi 'Main' Pakai Otot
-
5 Rekomendasi Mie Ayam Jogja Murah Seharga Kantong Mahasiswa
-
Photo Walk Ramean: Wadah Seru Buat Pecinta Fotografi Analog
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Harga Emas Antam Berbalik Lompat Tinggi Rp23.000 Hari Ini, Jadi Rp1.777.000/Gram
-
Wall Street Keok, IHSG Diprediksi Melemah Imbas Perang Dagang Trump vs Xi Jinping
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
Terkini
-
Sleman Pastikan Tak Ada ASN Bolos, Tapi Keterlambatan Tetap Jadi Sorotan
-
Pemda DIY Ngebut Bangun Sekolah Rakyat, Siswa Miskin Bisa Sekolah Juli 2025
-
Pengawasan Jebol hingga Daging Sapi Antraks Dijual Bebas, 3 Warga Gunungkidul Terinfeksi
-
Libur Lebaran di Sleman, Kunjungan Wisatawan Melonjak Drastis, Candi Prambanan Jadi Primadona
-
Zona Merah Antraks di Gunungkidul, Daging Ilegal Beredar? Waspada