Ia menyebut dengan kekhasan penyampaian Anies Baswedan yang punya latar seorang pengajar tidak boleh sepenuhnya diberlakukan di lingkungan kerjanya.
Sebab dalam lingkup kerja, komunikasi yang dibutuhkan yakni yang simpel namun tetap efektif.
"Penyampaian pak Anies yang dasarnya seorang pengajar jangan sampe terbawa 100 persen dalam dunia kerja yang umumnya lebih simpel dan praktis karena tidak semua orang akan senang karena merasa dikuliahi diceramahi atau diajari, pastikan metode komunikasinya lebih simpel dan komunikatif," jelasnya.
Ia pun menyarankan agar Anies dan jajarannya untuk bekerja secara fokus serta meminimalisir kesalahan dalam bentuk apapun.
Baca Juga: Tambah 44 Pasien, DIY Tembus 3.506 Kasus Positif COVID-19
Sebab, jika sedikit saja melakukan kesalahan, itu akan jadi celah bagi mereka yang menunggu Anies Baswedan berbuat seperti itu.
"Hati-hati dengan kesalahan dalam bentuk apapun. Karena yang jarang melakukan kesalahan umumnya akan mengundang kehebohan dan caci maki sekalinya melakukan kesalahan. Berbeda halnya dengan yang biasa melakukan kesalahan yang umumnya akan dipuja puji sekalinya melakukan kebaikan. sudah semestinya itu harus diperbaiki sesuai kadarnya, kesalahannya diingatkan," tambahnya.
Lebih jauh, ia menyebut bahwa DKI Jakarta yang sekarang ini terkesan jarang dikritisi lantaran kondisinya yang lebih kondusif dan prestatif.
Selain itu, orang lain termasuk dirinya lebih fokus mengkritisi pemerintah pusat lantaran setiap langkah yang diambil sangat berpengaruh bagi negara dan masyarakat luas.
"Jadi fokus pada kebijakan ekonomi nasional yang akan berpengaruh pada rakyat dan negara secara keseluruhan tentu harus lebih difokuskan. Sementara DKI yang sekarang lebih tenang dan lebih prestatif terbukti dari banyaknya prestasi yang didapat dan cenderung lebih kondusif serta jauh dari kasus. Sehingga fokus kita ke permasalahan di DKI kalah jauh," tandasnya.
Baca Juga: Diperbolehkan Gugus Tugas Gelar Liga 1, DIY Tak Mau Tergesa-gesa Izinkan
Berita Terkait
-
Faank Wali Tak Kuasa Menahan Air Mata di Pemakaman Ibu Mertua
-
Momen Anies Baswedan Melayat ke Rumah Duka MertuaFaankWali
-
Dikerubungi Anak SMA, Anies Diminta Tanda Tangan di Sepatu Bak Lionel Messi
-
Komunikasi Rezim Prabowo Disebut 'Belepotan', Apa yang Sebenarnya Terjadi?
-
Profil dan Sepak Terjang Amirul Wicaksono, Eks Direktur IT Bank DKI yang Dicopot Pramono Anung!
Tag
Terpopuler
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Robby Abbas Pernah Jual Artis Terkenal Senilai Rp400 Juta, Inisial TB dan Tinggal di Bali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- Profil Ditho Sitompul Anak Hotma Sitompul: Pendidikan, Karier, dan Keluarga
- 7 Rekomendasi Sabun Pemutih Wajah, Harga Terjangkau Kulit Berkilau
Pilihan
-
Pembayaran Listrik Rumah dan Kantor Melonjak? Ini Daftar Tarif Listrik Terbaru Tahun 2025
-
AS Soroti Mangga Dua Jadi Lokasi Sarang Barang Bajakan, Mendag: Nanti Kita Cek!
-
Kronologi Anggota Ormas Intimidasi dan Lakukan Pemerasan Pabrik di Langkat
-
Jantung Logistik RI Kacau Balau Gara-gara Pelindo
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
Terkini
-
Kota Pelajar Punya Solusi, Konsultasi Gratis untuk Kesulitan Belajar dan Pendanaan di Yogyakarta
-
Lebaran Usai, Jangan Sampai Diabetes Mengintai, Ini Cara Jaga Kesehatan Ala Dokter UGM
-
Batik Tulis Indonesia Menembus Pasar Dunia Berkat BRI
-
Insiden Laka Laut di DIY Masih Berulang, Aturan Wisatawan Pakai Life Jacket Diwacanakan
-
Tingkatkan Kenyamanan Pengguna Asing, BRImo Kini Hadir dalam Dua Bahasa