SuaraJogja.id - Beredar video tiga orang anak perempuan yang terjatuh di dalam rawa-rawa. Diduga tidak tahu jalan dan berboncengan bertiga, remaja putri ini justru ditertawakan dan di rekam oleh orang-orang yang ada di sekitar, sebelum ditolong.
Dalam video yang dibagikan oleh akun Instagram @energisolo, terlihat ada tiga orang gadis yang terjatuh ke dalam rawa-rawa bersama dengan kendaraan roda dua mereka. Ketiganya nampak terduduk sambil menundukkan kepalanya lantaran merasa malu dengan perisitwa tersebut.
Sementara di sekeliling mereka ada banyak remaja putra yang melihat peristiwa tersebut. Bukan langsung memberikan pertolongan, para pemuda ini justru menertawai nasib tiga gadis itu sambil merekam dengan ponsel mereka masing-masing.
Terlihat ada banyak remaja putra yang berdiri di pinggir rawa. Mereka semua tertawa dengan kencang melihat tiga orang gadis yang jatuh ke dalam rawa. Berjajar-jajar mereka mengeluarkan ponsel dan merekam kondisi tiga gadis yang sudah basah kuyup terendam di rawa.
Baca Juga: Gempa Pangandaran Terasa sampai Jateng dan Yogyakarta, Ini Penjelasan BMKG
Dalam video lainnya yang ikut diunggah, terlihat tiga orang remaja putri yang berdiri di rawa. Mereka nampak berkumpul sambil masih menutupi wajah mereka karena malu. Pakaian mereka nampak basah kuyup terkena air rawa yang berwarna hitam bercampur dengan tanah.
Beberapa orang pemuda nampak membantu mengeluarkan kendaraan roda dua milik gadis-gadis itu dari rawa. Sementara tiga gadis itu masih berdisukusi menahan malu. Salah satu dari mereka juga nampak membersihkan area mulut dan lidahnya, diduga tidak sengaja kemasukan air rawa dan tanaman yang tumbuh di sana.
"Kasihan, jatuh di empang malah diliatin aja, kasihan tuh motornya kena becek," tulis akun @energisolo dalam keterangannya.
Sejak diunggah Senin (26/10/2020), video tiga orang gadis tersebut sudah disukai lebih dari 2000 pengguna Instagram. Dari puluhan komentar yang ditinggalkan, warganet menyoroti aksi para remaja putra yang tidak lekas memberikan pertolongan dan justru tertawa.
Lihat kondisi tiga gadis ini DISINI
Baca Juga: Libur Panjang, Tiket Penerbangan ke Yogyakarta Ludes untuk Tanggal 28
"Yaealah malah meeting di sawah," tulis akun @deffryadyatama.
"Tegone wong keno musibah, malah dividio ra ndang ditulungi, rasamu no ngendi to yo yo (Teganya orang terkena musibah, malah divideo tidak segera ditolong, perasaan mu pada dimana-red)," komentar akun @harnie468.
"Empatinya mana gaes," tanggapan akun @nandayudhea_.
Sementara akun @syamsiatul_maulida mengatakan, "Ampun banyak Abang jagonya."
Berita Terkait
-
Puncak FFI 2024: Jatuh Cinta Seperti di Film-Film Sapu Bersih 7 Piala Citra
-
Sekaliber Verza tapi Harga bak Nmax Turbo, Mari Mengenal Yamaha Factor 150
-
Suzuki Bangkit! Inovasi Skutik Retro-Modern 2025 Penantang Fazzio Curi Perhatian
-
BYD Rayakan Perjalanan Tiga Dekade di GJAW 2024
-
Nostalgia Jupiter Z: Motor Bebek yang Lahir di Lintasan Balap, Harga Bekas Tetap Stabil
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Logistik Pilkada Sleman sudah Siap, Distribusi Aman Antisipasi Hujan Ekstrem
-
Seharga Rp7,4 Miliar, Dua Bus Listrik Trans Jogja Siap Beroperasi, Intip Penampakannya
-
Skandal Kredit Fiktif BRI Rp3,4 Miliar Berlanjut, Mantri di Patuk Gunungkidul Mulai Diperiksa
-
Pakar Ekonomi UMY Minta Pemerintah Kaji Ulang Terkait Rencana Kenaikan PPN 12 %
-
DIY Perpanjang Status Siaga Darurat Bencana hingga 2 Januari 2025