Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo | Mutiara Rizka Maulina
Selasa, 27 Oktober 2020 | 15:59 WIB
Pemaparan perbandingan data Merapi tahun 2010 dan 2020. - (YouTube/ Dasawarsa Merapi)

Terakhir, Agus menyimpulkan bahwa dari data pemantauan menunjukkan adanya migrasi magma menuju permukaan. Dari indikator yang ada mendekati kondisi siaga tahun 2006. Dengan prediksi yang mengarah pada erupsi yang efusif, faktor ancaman bahaya dapat diukur dari parameter kubah lava. Yakni volume, laju pertumbuhan, posisi dan kestabilan.

Selanjutnya, skenario erupsi eksplosif akan muncul jika ada indikasi percepatan siginifikan dari peningkatan data pemantauan baik seismik maupun deformasi. Tipe erupsi sendiri juga diperkirakan akan terjadi seperti pada tahun 2006.

Load More