SuaraJogja.id - Bangunan talut jembatan bailey di Jalan Raya Jogja-Panggang KM 22, tepatnya di Pedukuhan Siluk 1, Desa Selopamioro, Kecamatan Imogiri, Bantul, ambrol setelah diterpa hujan semalam suntuk. Peristiwa itu membuat akses masyarakat melewati jembatan sempat terganggu karena hanya dapat menggunakan satu sisi jembatan saja.
Dari pengakuan warga Desa Selopamioro, Budi Raharja (36), saat ditemui SuaraJogja.id pada Selasa (27/10/2020) di rumahnya, yang berlokasi dekat dengan jembatan, hujan deras terjadi mulai pukul 23.00 WIB hingga 01.30 WIB. Tidak lama setelah itu, kedua talut jembatan sementara tersebut ambrol.
"Waktu jebol langsung ditutup sama warga daripada membahayakan nantinya," kata Budi.
Menurut Budi, jembatan ini menjadi akses yang sangat penting untuk warga karena berfungsi sebagai jalan lintas Bantul menuju ke Kabupaten Gunungkidul. Jika jembatan tersebut tidak ada, masyarakat harus memutar jauh.
Baca Juga: Jembatan Pulau Balang di IKN Kalimantan Timur, Akhirnya Tersambung
"Ya jembatan ini akses ini utama, istilahnya kalau mau dialihkan ya cukup jauh, jauh banget, bisa lebih dari 2 jam muter aja," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPDB Bantul Dwi Daryanto mengatakan, sebelumnya peristiwa serupa juga sudah pernah menimpa Jembatan Kenet. Dari situlah dibangun jembatan sementara atau bailey tersebut.
"Jembatan Kenet juga sebelumnya pernah seperti ini maka dari itu jembatan sementara ini dibangun. Namun memang karena kondisi cuaca hujan semalaman jadi talut kanan kiri ambrol," ujar Dwi.
Dwi mengungkapkan, pihaknya memang masih menunggu anggaran dana dari pemerintah pusat dan provinsi untuk pembangunan jembatan secara permanen.
Menurutnya, jembatan itu harus segera dirapikan kembali agar tidak semakin melebar melihat kondisi aliran sungai yang cukup deras.
Baca Juga: Jembatan Lubuk Batang Amblas, Jalan Penghubung OKU dan OKI Nyaris Putus
Dikatakan Dwi, jembatan itu saat ini sudah menjadi akses jalan utama bagi masyarakat untuk beraktivitas. Jika tidak segera diperbaiki dapat membahayakan lalu lintas yang lewat di sini.
"Dalam waktu dekat nanti akan kami koordinasi lebih lanjut dengan pelaksana kegiatan di lapangan agar segera dibenahi," ucapnya.
Di sisi lain, staf Bina Marga PU DIY, Dasroni, menuturkan, memang rencana pembangunan jembatan permanen baru akan dilaksanakan tahun depan, jadi memang terkait jembatan, sementara ini, masih dalam masa pemeliharaan dari rekanan kemarin.
"Kita coba lihat minggu-minggu ini, rencana akan langsung diatasi terutama diperetakan turap agar tidak meluas, yang lainnya masih bisa digunakan tapi tetap akan dirapikan," tutur Dasroni.
Dasroni menjelaskan jembatan sementara yang dibangun dengan anggaran sebesar Rp.215 juta itu baru saja selesai bulan lalu.
Rencananya untuk pembangunan jembatan permanen di tahun depan sendiri akan menggunakan anggaran sebesar Rp9 miliar.
Berita Terkait
-
Detik-detik KMP Portlink III Tabrak Jembatan Bergerak di Dermaga Eksekutif Merak
-
Penampakan Jembatan di Rumah Desta, Jadi Saksi Perpisahannya dengan Natasha Rizky
-
Setan Botak di Jembatan Ancol, Hantu Legend Malah Nggak Dikasih Panggung?
-
Pakai Kemeja Putih Lengan Panjang, Wapres Gibran Tinjau Jembatan Putus Akibat Banjir di Sukabumi
-
Jembatan Kemang Pratama Amblas Imbas Banjir Bekasi, Sampah Menggunung!
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Sebut Masjid Al Jabbar Dibangun dari Dana Pinjaman, Kini Jadi Perdebatan Publik
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- Yamaha NMAX Kalah Ganteng, Mesin Lebih Beringas: Intip Pesona Skuter Premium dari Aprilia
- JakOne Mobile Bank DKI Bermasalah, PSI: Gangguan Ini Menimbulkan Tanda Tanya
Pilihan
-
Hasil Liga Thailand: Bangkok United Menang Berkat Aksi Pratama Arhan
-
Prediksi Madura United vs Persija Jakarta: Jaminan Duel Panas Usai Lebaran!
-
Persib Bandung Menuju Back to Back Juara BRI Liga 1, Ini Jadwal Lengkap di Bulan April
-
Bocoran dari FC Dallas, Maarten Paes Bisa Tampil Lawan China
-
Almere City Surati Pemain untuk Perpanjang Kontrak, Thom Haye Tak Masuk!
Terkini
-
Tanggapi Langkah Tarif Trump, Wali Kota Jogja: Kuatkan Produk Lokal!
-
Masa WFA ASN Diperpanjang, Pemkot Jogja Pastikan Tak Ganggu Pelayanan Masyarakat
-
Kurangi Kendaraan Pribadi Saat Arus Balik, Menhub Lepas 22 Bus Pemudik di Giwangan
-
Puncak Arus Balik H+3 dan H+4, 350 Ribu Kendaraan Tinggalkan DIY
-
Gunung Merapi Masih Luncuran Ratusan Lava, Simak Aktivitas Terkini Sepekan Terakhir