SuaraJogja.id - Dalam Festival Musik Tembi 2020, kali ini Komunitas Sing Seni dari Bali membawakan sebuah karya baru, di mana penampilan ini akan dipandu oleh seorang komposer sebagai penanggungjawab. Bli Kadek, komposer dari Komunitas Sing Seni sempat berbicara tentang karya yang akan di bawakan di FMB 2020.
Melalui siarang langsung dari channel YouTube Forum Musik Tembi, Selasa (27/10/2020), Bli Kadek menyebutkan bahwa Komunitas Sing Seni akan membawakan pentas berjudul 'Cenik Tua'.
Diambil dari Bahasa Bali, karya ini memiliki arti seseorang yang masih kecil atau belia, namun berperilaku layaknya orang tua.
"Kadang seperti yang kita tahu, seiring berjalannya waktu anak kecil sekarang sudah mengerti tentang media sosial ya. Kurangnya pendampingan orangtua, bisa mengakibatkan anak-anak melampaui batas. Biasanya anak kecil dahulu menghabiskan waktu bermain di luar, kini sangat dirasa terlalu cepat dewasa," ungkap Bli Kadek.
"Dari latar belakang tersebut, oleh karenanya kami ingin mengangkat suatu peristiwa yang terjadi. Sehingga kami ingin menunjukkan bagaimana sikap sebagai orang dewasa, memberi contoh bagaimana cara berdedikasi yang baik," imbuhnya.
Karya Komunitas Sing Seni ini, nantinya bertujuan untuk memberikan ilustrasi kepada orangtua, tentang pentingnya pengawasan pendidikan karakter lebih dini untuk proses pertumbuhan hidup sehingga tidak terjerumus ke dalam sebutan Cenik Tua.
Sebagai informasi, Festival Musik Tembi (FMT) 2020 siap digelar pada 26 – 31 Oktober 2020. Selain akan di selenggarakan secara daring, dengan mengusung tema “Kembul Tumandhang” konsep dan program FMT 2020 ini dititikberatkan pada proses kreatif bekerja secara bersama-sama.
Tak hanya itu saja, program FMT 2020 ini juga akan menggali isu lokal tentunya dengan tetap mengikuti protokol kesehatan.
Setiap tahunnya FMT hadir sebagai laboratorium untuk menggali kekayaan bunyi nusantara serta ruang dialog untuk mencari kemungkinan-kemungkinan musik tradisi baru di Indonesia.
Baca Juga: Beredar Video Pemuda Bali Menikahi Dua Kekasihnya, Netizen Malah Curiga
FMT juga konsisten menyediakan ruang kreasi bagi komposer dan musisi muda untuk menciptakan dan mempertunjukkan karya musik tanpa sekat genre.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
Terkini
-
Ulah Polos Siswa Bikin Dapur SPPG Heboh: Pesanan Khusus Lengkap dengan Uang Rp3.000 di Ompreng!
-
Numpang Tidur Berujung Penjara: Pria Ini Gasak Hp Teman Kos di Sleman
-
Waduh! Terindikasi untuk Judol, Bansos 7.001 Warga Jogja Dihentikan Sementara
-
Dijebak Kerja ke Kamboja: Pemuda Kulon Progo Lolos dari Sindikat Penipuan hingga Kabur Lewat Danau
-
Banding Kasus TKD Maguwoharjo: Jogoboyo Edi Suharjono Lawan Vonis Berat