SuaraJogja.id - Warga Jalan Babaran, Tahunan, Umbulharjo, Kota Yogyakarta dikejutkan penemuan mayat wanita di kamar indekos. Korban bernama Ekin Suranta (23) tewas membusuk setelah beberapa hari jarang berkumpul dengan rekannya.
Kanit Reskrim Polsek Umbulharjo Iptu Nuri Aryanto menjelaskan bahwa korban adalah mahasiswi jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD). Ekin berkuliah di salah satu universitas swasta di Kota Pelajar.
“Iya betul ada mahasiswi yang ditemukan meninggal dunia di kamarnya. Kejadiannya pada Minggu, 25 Oktober 2020,” kata Nuri, dikonfirmasi wartawan, Selasa (28/10/2020).
Ia menjelaskan bahwa mahasiswi asal Suka Kabupaten Karo, Sumatra Utara ini tinggal di sebuah kos selama dua bulan.
"Dia sudah dua bulan tinggal di sana. Dugaan meninggal karena memiliki riwayat penyakit, tetapi belum diketahui pasti penyebabnya," terang Nuri.
Ia melanjutkan, penemuan mayat bermula ketika teman-teman korban datang ke kamar kosanya. Kedatangan mereka lantaran korban tak pernah kumpul bersama dan sulit dihubungi.
"Para saksi ini berinisiatif mengunjungi kos korban di Jalan Babaran, Kecamatan Umbulharjo sekitar pukul 22.00 WIB. Sampai di halaman kos, mereka mencium bau menyengat yang awalnya diduga bangkai hewan," kata dia.
Nuri melanjutkan, teman-teman korban mencoba masuk ke kamar, tetapi pintu dalam keadaan terkunci.
Berulang kali mereka mengetuk pintu kamar, tetapi tidak mendapat balasan.
Baca Juga: Malang Nian! Hidup Sendiri di Gubuk, Kadir Tewas dengan Muka Penuh Belatung
"Kecurigaan mereka muncul dan berinisiatif mengintip dari jendela kamar menggunakan penerangan lampu handphone. Mereka mendapati korban sudah tidak bernapas dan mencium bau bau busuk," katanya.
Terkejut dengan keadaan korban, saksi langsung melaporkan kepada penjaga gerbang kos dan lanjut menghubungi Polsek Umbulharjo. Pihak kepolisian mendatangi lokasi kejadian pada Senin (26/10/2020) dini hari.
“Selajutnya korban dibawa ke RS Bhayangkara Polda DIY untuk diautopsi,” ujar Nuri.
Disinggung apakah ada dugaan kekerasan yang dialami korban, Nuri membantah.
Dari keterangan dokter, tak ditemukan bekas luka atau kekerasan di tubuh korban.
“Menurut keterangan dokter, korban meninggal karena sakit. Kami juga tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh korban,” ucap Nuri.
Berita Terkait
-
Malang Nian! Hidup Sendiri di Gubuk, Kadir Tewas dengan Muka Penuh Belatung
-
Hendak Tambang Pasir, Sukarjo Kaget Temukan Mayat Mengapung di Sungai Progo
-
Stres karena Hidup Susah, Indra Bakar Diri usai Guyur Badan Pakai Bensin
-
Bakar Diri Diduga Depresi, Ini Identitas Jasad Pria Hangus di Gunung Sahari
-
Geger Mayat Hangus di Sawah Besar, Awalnya Anak-anak Lihat Ada Kobaran Api
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Hari Kontrasepsi Sedunia, Sleman Beri Kejutan! Bukan Sekadar Seremonial, Tapi Bukti Nyata
-
Tarif Murah Gak Cukup! Ini 4 Jurus Ampuh Bikin Transportasi Publik Lebih Terjangkau
-
Geger! CCTV Pemda DIY Tampilkan Tulisan Provokatif: Siapa Dalang di Baliknya?
-
Drama Penangkapan Pelempar Molotov: Dari CCTV, Densus 88, Hingga Rayuan Pacar
-
Ada Pemberkasan PPPK, Antrean Pemohon SKCK di Polresta Yogyakarta Membludak