SuaraJogja.id - Webinar bertema "Pesantren Media: Virtualisasi Pesantren Mendunia" sukses diselenggarakan pada Kamis (29/10/2020). Acara tersebut sekaligus menjadi momen peresmian Pusat Studi Pesantren dan Pendidikan (PUSPPA).
Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kementerian Agama RI, Waryono Abdul Ghofur hadir sebagai keynote speaker dalam webinar yang diikuti ratusan peserta tersebut.
Narasumber yang dihadirkan adalah Zaim Ahmad Syakir selaku Ketua Majlis Permusyawaratan Pengasuh Pesantren se-Indonesia dan Wahyu Ilaihi, Peneliti Pesantren Online, Dept. of Cultural Studies, Tilburg School of Humanities and Digital Science, the Netherland, serta Aris Risdiana, Peneliti PUSPPA.
Acara yang dimoderatori Moh. Khoerul Anwar itu terasa semakin spesial karena sangat dekat dengan beberapa momen penting lain, seperti Hari Santri dan Maulid Nabi Muhammad SAW.
"Kami berharap pusat studi ini bisa memberi manfaat luas bagi dunia dengan terus melakukan kajian, penelitian, dan pengembangan untuk menstimulasi pesantren agar semakin berkembang dan mendunia," ungkap Ketua PUSPPA, A. Said Hasan Basri, dalam rilis yang diterima Suarajogja.id, Kamis sore.
Waryono Abdul Ghofur pun menyambut baik hadirnya PUSPPA. Dia juga mengungkapkan, launching PUSPPA yang bertepatan dengan Maulid Nabi Muhammad bisa menjadi penanda bahwa kehadiran lembaga ini memang sangat dibutuhkan masyarakat.
Soal tantangan di era digital, Wahyu Ilaihi mengatakan bahwa pesantren virtual memang butuh perjuangan. Tantangan yang harus dihadapi mencakup keterbatasan akses internet, wilayah, serta fasilitas lain secara umum
Menurut Wahyu, pengelolaan masjid bisa menjadi model pengembangan dari virtualisasi pesantren yang diharapkan mampu beradaptasi dengan era digital.
Sistem Informasi dan Manajemen Pesantren juga perlu segera ditingkatkan. Hal itu mengingat perkembangan teknologi dan peradaban yang sangat cepat.
Baca Juga: Besok, Simak Kiat Wirausaha Kala Pandemi dari 4 Pebisnis Muda
PUSPPA sendiri merupakan lembaga yang digagas beberapa dosen Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Program PUSPPA nantinya akan bersinergi dengan pemerintah, khusus Kementerian Agama. Harapannya, pesantren bisa semakin berkembang dan menjadi primadona sekaligus penjaga moral bangsa dan dunia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
Prakiraan Cuaca 16 September 2025, Jogja Diguyur Hujan, Kulon Progo Diprediksi Mendung Berawan
-
Bantul Beri Modal Usaha: 262 Keluarga Siap Jadi Pengusaha Baru
-
Viral! Spanduk Protes Warnai Jalan Gedongan-Tempel: Pengendara Terancam, Kapan Diperbaiki?
-
Baru 5 Titik Resapan Air Tersedia, DIY Rentan Banjir, Ini Kata DLHK
-
Kerusakan Imbas Aksi Berujung Ricuh Capai Rp28 Miliar, Polda DIY Kebut Perbaikan