SuaraJogja.id - Memasuki libur panjang akhir pekan yang dibarengi dengan cuti bersama, terpantau beberapa ruas jalan di Yogyakarta mengalami kemacetan. Antrean mobil tampak mengular di beberapa titik ruas jalan.
Akun Twitter @merapi_uncover membagikan rekaman video dan potret beberapa ruas jalan di Provinsi DIY yang dipenuhi pegendara kendaraan pribadi. Baik sepeda motor maupun kendaraan roda empat tampak memenuhi jalanan.
Area parkir barat Gembira Loka Zoo (GLZoo) terpantau penuh. Mobil-mobil pengunjung yang tidak tertampung di dalam kantong parkir lantas diletakkan di tepi jalan. Beberapa orang sekitar juga ntmpak berinisiatif mengatur parkir di tepi jalan umum dengan tarif Rp25.000 per mobil.
Selain itu, pintu masuk perbatasan antara provinsi DIY dan Jateng juga terpantau ramai dengan kendaraan bermesin. Dilihat di kawasan lampu merah Tempel, antrean mobil menuju ke Yogyakarta mengular sampai ke area perbatasan.
Baca Juga: Libur Panjang, Kawasan Wisata Lembang Macet Parah
"Cie rame juga ya dari pintu masuk barat perbatasan Jogja-Jateng lampu merah Tempel. Ngaturaken sugeng siang (mengucapkan selamat siang-red) semuanya tetep kondusif ya," tulis akun @merapi_uncover dalam cuitannya, Kamis (29/10/2020).
Bukan hanya itu, pada sore hari terpantau Jalan Wonosari mengalami kemacetan panjang. Antrean mobil tampak mengular di jalan berkelok yang mengantarkan ke beragam destinasi wisata di Kabupaten Gunungkidul tersebut.
Libur panjang dalam rangka cuti bersama peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW diduga menjadi penyebab kemacetan panjang di beberapa ruas titik jalan.
Sejak lama DIY sendiri dikenal sebagai wilayah dengan banyak tempat wisata alam yang menarik.
Kini video kemacetan di beberapa ruas titik jalan Yogyakarta tersebut sudah ditayangkan lebih dari 5.000 kali.
Baca Juga: Bantul Viral karena Wisata Ekstrem Naik Layangan, Satpol PP Khawatir Bahaya
Ada puluhan pengguna Twitter yang menekan tanda suka dan beberapa membagikan ulang serta meninggalkan komentar.
Lihat kemacetan jalan di Jogja DI SINI.
"Lha iki wis (new) normal koyo biasane nek long weekend opo musim liburan (Lha ini sudah normal seperti biasanya kalau long weekend atau musim liburan-red)," tulis akun @FeryNdut.
"Alhamdulillah, pariwisata jalan, ekonomi juga jalan. Yang penting jo lali protokol kesehatane (Yang penting jangan lupa protokol kesehatannya-red)," komentar akun @titimangso.
"Bangjo turi yang dari arah barat, juga memanjang antrian, sampai SPBU," tanggapan akun @Arislchsan.
Sedangkan akun @hallothy_ menyampaikan, "Tadi dari SPBU Baledono sudah padat merayap."
Berita Terkait
-
Usai Nyoblos, Ayu Ting Ting Harap Depok Nggak Macet Lagi: Kalau Ada Whoosh, Gue Naik Whoosh
-
Penikmat Manis Merapat! Ini 4 Cafe Dessert di Jogja yang Enak dan Aesthetic
-
Rawan Tak Tepat Sasaran, Kebijakan Hapus Buku Kredit UMKM Butuh Kajian Lagi
-
Macet Bikin Rugi Rp 62 Triliun, Begini Cara Polri Urai Kemacetan di Jakarta
-
Macet Jakarta Sebabkan Kerugian Rp 100 Triliun Per Tahun
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
-
Jangan Lewatkan! Amalan Malam Jumat untuk Perlindungan dari Fitnah Dajjal
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
Terkini
-
Pemkab Bantul Rencanakan Renovasi Sejumlah Sekolah di Tahun 2025 Mendatang
-
Berjasa Kembangkan Seni dan Budaya, Soimah dkk Raih Anugerah Kebudayaan DIY
-
Partisipasi Masyarakat Kulon Progo di Pilkada 2024 Rendah, Ini Faktor Penyebabnya
-
Tragis, Terdengar Benturan Keras Dini Hari, Pemotor Ditemukan Tewas di Bendungan Bantul
-
Pemda DIY Punya 2.052 Unit Rumah Subsidi Kosong, Warga dengan Gaji UMR Jogja masih Ada Harapan?