SuaraJogja.id - PSS Sleman tidak mempermasalahkan bahwa Liga 1 akan digelar pada awal 2021. Namun, klub berjuluk Elang Jawa itu meminta kejelasan mengenai status kompetisi.
Seperti diketahui, PSSI melalui Plt Sekjen Yunus Nusi telah mengumumkan bahwa Liga 1, Liga 2, dan Liga 3 ditunda hingga awal 2021. Sayangnya, tidak jelas kapan awal tahun tersebut, Januari atau Februari.
Kemudian, bagaimana nantinya status kompetisi tersebut belum jelas, apakah masih bernama Liga 1 2020 atau Liga 1 2021. PSS Sleman pun menanti surat resmi dari PSSI.
"Kita tak mau berandai-andai kapan itu berlanjut, apakah awal tahun 2021 itu Januari atau Februari. PSS menanti surat resmi dari PSSI," ujar Direktur Utama PT Putra Sleman Sembada (PSS), Marco Gracia Paulo, dari rilis yang diterima SuaraJogja.id.
Baca Juga: Kalian Fans Timnas Indonesia? Kini Bisa Membeli Merchandisenya di Netzme
"PSSI juga harus segera memutuskan soal kompetisi ini, karena menyangkut kebijakan klub untuk menyikapi perubahan yang terjadi. Tidak bisa digantung begitu saja. Sekali lagi kami memahami peliknya situasi yang dihadapi PSSI," imbuhnya.
Di sisi lain, banyak event besar pada 2021. Andai kompetisi dijalankan Januari, selesai April, itu jelas dengan asumsi Piala Dunia U-20 tetap berlangsung Mei 2021.
Namun, terdapat kemungkinan event akbar itu diundur karena belum selesainya kualifikasi di banyak negara untuk masuk Piala Dunia 2020.
Jika ditanya, lanjutnya, PSS lebih memilih Liga 1 2020 tak usah dilanjutkan, meski semua klub sudah mengalami situasi yang berdarah-darah.
"Saat ini lebih tepat untuk menutup lembaran di 2020, dan fokus untuk persiapan yang lebih matang untuk Kompetisi Liga 1 2021. Sehingga berbagai masalah yang ada di tahun 2020 ini tidak berimbas pada kompetisi 2021," tutup eks CEO Badak Lampung tersebut.
Baca Juga: Mudahkan Suporter Belanja Merchandise Timnas Indonesia, PSSI Gandeng Netzme
Berita Terkait
-
Kapten Borneo FC Pensiun dan Banting Setir Jadi Pengusaha Batu Bara?
-
Pesan Romantis Evan Dimas pada Sang Istri dan 4 Berita Bola Terkini
-
Pelatih Persib Bandung Tebar Kode Liga 1 2020 Lanjut 1 Januari
-
Yuk Intip Latihan Keras ala Andik Vemansah, Adu Lari Lawan Ombak!
-
Pesan Romantis Pemain Persija pada Istrinya: Cintaku padamu Sehidup Sesurga
Terpopuler
- 8 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe MPV Mei 2025: 7-Seater Harga Mulai Rp30 Jutaan, Pajak Miring
- 3 Pihak Blak-blakan Beri Dukungan untuk Yuran Fernandes, Komdis PSSI Revisi Hukuman
- Rekomendasi 5 Mobil Bekas Murah Meriah untuk Ibu Muda yang Super Aktif! Mulai 65 Jutaan
- Olla Ramlan Resmi Umumkan Lepas Hijab: Pilihan Terbaik Bukan yang Bikin Kita Nyaman
- 10 Pemain Keturunan Bisa Dinaturalisasi Demi Timnas Indonesia Lolos Olimpiade 2028
Pilihan
-
Cerita Stefano Lilipaly Diminta Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa
-
Rekomendasi HP Murah Rp1 Jutaan RAM 6 GB: Kamera 50 MP, Baterai Super Awet
-
Rumit! Ini Skenario Semen Padang, Barito Putera dan PSS Sleman Lolos Degradasi
-
Comeback Bela Timnas Indonesia, 10 Keunggulan Stefano Lilipaly
-
Harga Bitcoin Diramal Tembus USD 250.000, Robert Kiyosaki: Beli yang Banyak, Jangan Jual
Terkini
-
Rahasia Dapat Saldo Gratis Rp200 Ribu dari DANA Kaget: Ini Link Aktif untuk Diklaim
-
Kritik Suporter PSS ke Manajeman Viral, Bupati Sleman: Ya Harus segera Berbenah
-
BRI Dorong UMKM dan Energi Hijau dengan Prinsip ESG, Portofolio Rp796 T Hingga Akhir Kuartal I 2025
-
70 Persen SD di Sleman Memprihatinkan, Warisan Orde Baru Jadi Biang Kerok?
-
SDN Kledokan Ambruk: Sleman Gelontorkan Rp350 Juta, Rangka Atap Diganti Baja Ringan