SuaraJogja.id - Libur panjang membuat kawasan wisata di Bantul dipenuhi oleh pengunjung. Animo masyarakat berkunjung mendapat perhatian tersendiri dari petugas yang berjaga.
Dari pantauan SuaraJogja.id di Pantai Parangtritis, Bantul, tim search and rescue satuan perlindungan masyarakat (SAR Satlinmas) dan beberapa pihak terkait terus berfokus pada pemantauan aktivitas wisatawan. Pemantauan itu, selain untuk terus menjaga pengunjung menaati protokol kesehatan, juga sekaligus memberi sosialisasi terkait kondisi cuaca yang mulai tidak menentu.
“Protokol kesehatan itu wajib, tapi selain itu juga pengunjung perlu mewaspadai gelombang pasang, dengan kisaran 2-3 meter. Sekarang gelombang juga sedang tinggi,” kata Komandan Regu I SAR Satlinmas Wilayah III Dedi Purwanto, ditemui di posnya, Sabtu (31/10/2020).
Sejak pagi menjelang siang jumlah wisatawan yang berkunjung ke Pantai Parangtritis makin bertambah. Kendati demikian, terlihat wisatawan juga sudah sadar dengan pentingnya menerapkan perilaku 3M, yakni mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak.
Baca Juga: Asyik Berfoto di Karang, Wisatawan Asal Solo Tergulung Ombak Pantai Ngrawe
Tidak sedikit rombongan keluarga yang datang sekadar untuk menikmati suasana Pantai Parangtritis. Penjual makanan ringan dan penyedia jasa naik andong pun selalu bersiap di pinggiran pantai menanti wisawatan yang datang dengan tetap memakai masker.
"Kami selalu siaga berjaga selama 24 di sini," ujar Dedi.
Disampaikan Dedi, pesisir Bantul memiliki dua pos SAR Satlinmas, yang terletak di Pantai Parangtritis dan Pantai Baru. Pos yang terletak di Pantai Parangtritis memiliki cakupan wilayah dari Pantai Parangtritis hingga Depok.
Pos SAR di Pantai Parangtritis sendiri memiliki empat pos pantau, sedangkan pos lainnya berada di Pantai Cemara Sewu. Sejauh ini kendala yang dihadapi oleh pos SAR adalah Early Warning System (EWS) yang sempat mati.
"Early warning system (EWS) atau sirene tsunaminya sempat mati. Kurang tahu sudah diperbaiki atau belum,” ucapnya.
Baca Juga: Gelombang Tinggi dan Abrasi Lahap Warung Pantai Depok, Dardi: Sudah Tradisi
Senada, Koordinator SAR Satlinmas Wilayah IV Dwi Rias Pamuji menyebutkan, timnya juga akan terus bersiaga untuk memantau kondisi wilayah pantai yang mulai dipenuhi oleh kunjungan wisatawan. Pihaknya sendiri sudah mulai mengantisipasi lewat penyebaran informasi dengan rambu larangan dan spanduk di setiap titik.
Berita Terkait
-
7 Rekomendasi Makanan Khas Binjai, Terlalu Enak untuk Dilewatkan
-
Liburan Segar di Klaten, Ini Dia 5 Umbul Terbaik dengan Air Super Jernih
-
Jangan Biarkan Post-Holiday Blues Merusak Produktivitas, Ini Cara Jitu Mengatasinya
-
Seruit Bukan Satu-satunya, Ini 6 Kuliner Lampung yang Siap Manjakan Lidahmu
-
Rahasia Kota Gadis, Ini 6 Kuliner Madiun yang Bikin Wisatawan Asing Ketagihan
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
-
Harga Emas Terbang Tinggi Hingga Pecah Rekor, Jadi Rp1.889.000
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
Terkini
-
Kantongi Lampu Hijau dari Pusat, Pemkab Sleman Tancap Gas Isi Kursi Kosong OPD
-
Polisi Ciduk Arena Judi Terselubung di Sleman, Sabung Ayam Hingga Dadu Ditemukan
-
Warga Jogja Bingung Buang Sampah, Kebijakan Pemkot Tutup TPS Bikin Resah
-
Petani Majalengka Gigit Jari? Ahli Pertanian Sebut Jurus Burung Hantu Prabowo Tak Efektif, Ini Solusi Jitu Basmi Tikus
-
Peringatan Dini BMKG Terbukti, Sleman Porak Poranda Diterjang Angin Kencang